Gempa bumi susulan Jawa Barat Sukabumi 2009 paska gempa berkekuatan 5,2SR diperkirakan akan terjadi lagi.
Berdasarkan harian Kompas, warga Sukabumi Jawa Barat diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan setelah gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) yang terjadi pada dini hari sebelumnya.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Arief Rahman Lamata mengatakan di Sukabumi pada Jumat (9/10) bahwa gempa bumi yang terjadi pada sekitar pukul 01.56 WIB itu merupakan dampak dari gempa Tasikmalaya awal September lalu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di 8,19 LS-107,22 BT 144 km tenggara Sukabumi dengan kedalaman 11 kilometer.
Berikut selengkapnya berita terkini gempa bumi susulan Sukabumi Jawa Barat 2009 paska gempa berkekuatan 5,2 SR.
Waspadai Gempa Susulan di Sukabumi Oktober 2009
Arief Rahman Lamata menambahkan, walaupun tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau untuk selalu waspada karena pihaknya memantau bahwa gempa susulan akan terjadi kembali. "Namun ini sebagai prediksi saja, dan kepada masyarakat untuk selalu waspada," kata Arief.
Arief menuturkan, yang dikhawatirkan dari gempa tersebut adalah gempa baru atau bukan gempa susulan yang kekuatannya lebih besar dari gempa susulan. Akan tetapi, pihaknya tidak bisa memprediksi waktu terjadinya gempa, baik susulan maupun baru. "Mudah-mudahan saja tidak terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Humas SAR Kabupaten Sukabumi, Ucok Hidayat, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak merasakan gempa yang terjadi sekitar pukul 01.56 WIB tersebut. Bahkan, warga Palabuhanratu, Sukabumi, tidak ada yang mengetahui adanya gempa. Namun, pihaknya tetap siaga karena khawatir akan ada gempa susulan. "Kami tetap waspada dan terus memantau gempa," tandasnya.
Sejak awal September 2009 hingga 9 Oktober 2009, Sukabumi telah diguncang tiga kali gempa bumi. Pada 2 September lalu, gempa berkekuatan 7,3 SR yang berpusat di Tasikmalaya merusak 23.000 rumah warga Sukabumi.
Gempa juga terjadi pada Senin (28/9) dengan kekuatan 5,5 SR sekitar pukul 07.26 WIB di lokasi 8,17 LS-107,23 BT (143 km tenggara Sukabumi-Jabar) dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini sempat membuat warga Sukabumi berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan harian Kompas, warga Sukabumi Jawa Barat diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan setelah gempa berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) yang terjadi pada dini hari sebelumnya.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Arief Rahman Lamata mengatakan di Sukabumi pada Jumat (9/10) bahwa gempa bumi yang terjadi pada sekitar pukul 01.56 WIB itu merupakan dampak dari gempa Tasikmalaya awal September lalu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di 8,19 LS-107,22 BT 144 km tenggara Sukabumi dengan kedalaman 11 kilometer.
Berikut selengkapnya berita terkini gempa bumi susulan Sukabumi Jawa Barat 2009 paska gempa berkekuatan 5,2 SR.
Waspadai Gempa Susulan di Sukabumi Oktober 2009
Arief Rahman Lamata menambahkan, walaupun tidak berpotensi tsunami, masyarakat diimbau untuk selalu waspada karena pihaknya memantau bahwa gempa susulan akan terjadi kembali. "Namun ini sebagai prediksi saja, dan kepada masyarakat untuk selalu waspada," kata Arief.
Arief menuturkan, yang dikhawatirkan dari gempa tersebut adalah gempa baru atau bukan gempa susulan yang kekuatannya lebih besar dari gempa susulan. Akan tetapi, pihaknya tidak bisa memprediksi waktu terjadinya gempa, baik susulan maupun baru. "Mudah-mudahan saja tidak terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Humas SAR Kabupaten Sukabumi, Ucok Hidayat, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak merasakan gempa yang terjadi sekitar pukul 01.56 WIB tersebut. Bahkan, warga Palabuhanratu, Sukabumi, tidak ada yang mengetahui adanya gempa. Namun, pihaknya tetap siaga karena khawatir akan ada gempa susulan. "Kami tetap waspada dan terus memantau gempa," tandasnya.
Sejak awal September 2009 hingga 9 Oktober 2009, Sukabumi telah diguncang tiga kali gempa bumi. Pada 2 September lalu, gempa berkekuatan 7,3 SR yang berpusat di Tasikmalaya merusak 23.000 rumah warga Sukabumi.
Gempa juga terjadi pada Senin (28/9) dengan kekuatan 5,5 SR sekitar pukul 07.26 WIB di lokasi 8,17 LS-107,23 BT (143 km tenggara Sukabumi-Jabar) dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini sempat membuat warga Sukabumi berhamburan keluar rumah.