Finance Health and Fitness Real Estate Cars and Sexy girls ALL SPORTS Trendy_Fashion_Style Fashion Style Law Legal picture cards and dolls doll Barby Wallpaper design artists All artists of the world Sosial Media Network Travel Packages Hollywood sexy and Wallpaper All artist through life entanglements Quarter life connection Site Blogger Birthday cards Children's Education About Beauty Commercial Loans Womens Interests Quotes Love Fashion Trendy Style New Hair Style Download Free Games Girls and Car Fashion love quotes hollywood bollywood actress articles about health herbal Fashion Site Women Management Arts and Entertainment red carpet studios wallpaper sports images love and i miss you Hollywood All Actress Cheap Wedding Dresses dowload game online ALL WALLPAPER RECIPES Home Improvement Marketing Company Web Design and Development Business Shopping Online Prostyle Music Individuals With Bad Credit Stop Thinning Hair With Provillus Home The Doll Fashion Style Shirt HOLLYWOOD ACTRESS AND WALLPAPER lonely pictures FASHION TOP STYLES supermassive black hole simulator game Fast Bad Credit Loans Real Estate High Quality Production Music Business Property Management Apartments Living Without Money Interior Design and Decorating Hot Girls Photoshoot Fashion & Hair style Funny cute love quotes for your boyfriend Hollywood & Bollywood Artist Fashion Style ALL WALLPAPER Insurance Fashion Star Travel International Health and Fitness Recreation and Sports Home and Family Auto Cars Apartment Luxury Acupuncture Luxury Real Estate Lifestyle Automotive Travel and Leisure Home Improvement example image of underwear Quotes hollywood actress Secret Hill Mosaics Modern City Planning Natural Herbal Treatment Photoshop Wallpaper interest Tax Benefits For Education Computers and Technology Trend Fashions COSPLAY Bollywood All Artists Hollywood All Artists BABY DOLL CUTE in search of global solidarity hollywood Katrina Kaif Celebrity Tidings fashion underwear Gambling Online photos posing sexy body painting Beautiful-bodied Celebrity & wallpapers Planning a Wedding Cars and Girls Business Auto Car Loans and Insurance Design Wallpaper and Game Indonesia and the natural beauty of her beauty secre HairStyles Traveller and Hotel Substance Abuse prevent premature ejaculation Auto Repair Advice Guide Technology Supports Auto Car Music Dangdut Koplo Hot Business Ideas Plan Financial Payday Loans Quotes in Love Sports Media Society Just Education Payday Loans Essay Writing Business Technology cronthemarket thecoloradocompoundpersonal Free Legal Advice to Law Questions Crap, I'm A Lesbian Creepy Pics Tattoo Desings Quotes in Love Music Dangdut Koplo Hot Business Ideas Plan online social networking service Home Security Micro Technology

JALUR NERAKA Anak Sekolah Batu Jadi SARAPAN Pagi dan SIANG

Foto JALUR NERAKA Gambar Anak Sekolah Batu Jadi SARAPAN Pagi dan SIANG
Kisah ini benar-benar pilu dan tragis tentang jalur neraka anak sekolah karena batu jadi sarapan pagi dan siang.

Tak kurang dari 32 anak siswa sekolah asal Palestina harus menghadapi lemparan batu dari penduduk Israel tiap kali mereka berangkat dan pulang sekolah.

Tiap hari, anak-anak ini harus melewati "jalur neraka" untuk menuju Sekolah Twaneh. Namun, mereka tidak patah semangat untuk menuntut ilmu dan berjuang mempertahankan tanah kelahiran mereka.

Ke-32 anak itu tinggal di desa Tuba dan Magher Al Abeed, dua desa Palestina yang dikelilingi tiga pemukiman Israel. Semakin seringnya para pemukim Yahudi melempari batu, maka tentara Israel pun membentuk tim khusus yang mengawal anak-anak Palestina itu ketika melewati "jalur neraka" itu.

Berita selengkapnya jalur neraka anak sekolah dan batu jadi sarapan pagi dan makan siang.

Anak Sekolah Dilempari Batu

Ali (12) sudah enam tahun bersekolah di sekolah itu. Dia juga merupakan anak yang selalu menunggu bantuan tentara Israel. "Para tentara itu baik-baik kok, mereka tidak berlaku kasar pada kita. Tetapi, warga Yahudi di permukiman yang sering menyerang kita," paparnya.

"Kadang mereka (warga Israel) naik kuda lalu mengejar dan berusaha menyerang kita. Kuda larinya kencang sekali, kita tidak bisa menghindar. Menakutkan sekali. Namun, mereka tidak akan menyerang kita selama para tentara berada di dekat kita," kata Ali.

Ali mengungkapkan, hampir semua anak-anak pernah dilempari batu oleh penduduk Israel. "Kita menderita memar di kaki ketika batu-batu dilemparkan ke arah kita. Tahun lalu, satu siswi dikirim ke rumah sakit karena penduduk Israel melempar batu ke arah muka gadis itu dan dia menderita luka parah," ungkap Ali.

Meskipun ancaman lemparan batu, anak-anak Palestina itu tetap bersemangat belajar. Bahkan, mereka menganggap hal itu sebagai suatu hal yang normal. "Mereka melempar batu kepada kita karena mereka ingin agar kita meninggalkan wilayah ini. Tetapi, saya tidak akan meninggalkan daerah ini, karena saya lahir di sini. Saya memiliki tanah ini (Palestina)," bangganya.

Namun, tak selamanya patroli tentara Israel itu selalu tersedia. Pada Senin (9/11) lalu, Ali dan teman-temannya menunggu hingga jam 07.00. Namun, pengawal tentara Israel itu tak kunjung datang. Para siswa Palestina itu pun memutuskan berjalan sepanjang 12 km selama dua jam.

Siangnya, para anak-anak itu menunggu jemputan tentara Israel pada pukul 12.30. Namun, hingga pukul 15.00, pasukan Israel tak kunjung datang. Mereka pun berjalan kembali sejauh 12 km dan tiba di rumah pada malam hari. Pada hari Selasa (10/11), tentara Israel kembali tak menunjukkan diri.

Dua hari ketidakhadiran tentara Israel, Kepala Sekolah Twaneh Mahmoud Makhamreh menghubungi Departemen Pendidikan Otoritas Palestina yang kemudian menghubungi pemerintah Israel. Pada Rabu (11/11), tentara Israel pun kembali mengawal para anakanak Palestina ke sekolah. Makhamreh melihat perbedaan jelas para siswa yang datang ke sekolah dengan para tentara.

"Anak-anak itu lemah dalam kemampuan belajar dan jarang bergaul dengan siswa lainnya," paparnya. Kenapa? Dia mengungkapkan, mereka dipenuhi rasa ketakutan dan gelisah. "Ketika patroli itu datang terlambat, mereka begitu khawatir jika harus berjalan tanpa perlindungan, terutama siswa perempuan," papar Makhamreh.

"Atas kesulitan itu, tiga siswa keluar dari sekolah pada tahun lalu. Pada tahun ini, hanya ada satu siswa," katanya.

Berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan Save the Children Inggris pekan ini, warga Palestina yang tinggal di wilayah Hebron di Tepi Barat dan Gaza, kurang mendapatkan pelindungan keamanan.okezone.