Pasti banyak yang pingin tahu mengenai info penghasilan tambahan ini karena memang uang ibarat magnet yang sangat kuat menarik dan bagaikan gula manis mengundang sang semut untuk datang mengerumuni. Hanya dengan melihat situs yang mengandung konten porno setiap orang akan dibayar tunai! Siapa sih yang ga tergiur :)
Cara ini sebenarnya terkait dengan usaha pemerintah yang hendak memberangus halaman internet atau website pages yang berbau mesum cabul sehingga bersih dan tak ternoda dengan unsur-unsur nudity yang dapat merusak moral bangsa.
Sayangnya, langkah ini sepertinya justru memancing penduduk untuk semakin bersemangat membuka situs-situs dewasa atau uncensored film khusus untuk usia diatas 17 tahun!
Lha kok bisa?
Ya bisa saja gan! Ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampau, saat ini orang semakin rajin mencari web prono, menikmati hingga puas trus dilaporin deh ke pemerintah dan dapet duit. Apa ga enak tuh :)
Daripada tambah runyam, baiknya dibaca selengkapnya ya berita berikut ini.
China Bayar Netter Temukan Konten Porno
Pemerintah China menawarkan imbalan hingga 10.000 yuan kepada para pengguna internet yang melaporkan website berisi konten porno.
Namun sepertinya, metode baru yang digunakan China dalam kampanye memerangi konten-konten yang merusak moral justru seolah mendukung pengguna internet untuk mengakses konten porno secara online.
Dalam kurun waktu 24 jam setelah pengumuman itu disebarluaskan, nomor hotline Internet Illegal Information Reporting Centre (IIIRC) disesaki lebih dari 500 panggilan telepon dan 13.000 tips online. Demikian keterangan yang dikutip dari Xinhua, Senin (7/12/2009).
IIIRC merupakan pusat informasi yang dibentuk China bersamaan dengan peluncuran kampanye ini untuk menampung laporan terkait penemuan konten cabul. Imbalan berkisar antara 1.000 hingga 10.000 yuan akan diberikan kepada orang pertama yang melaporkan situs porno.
China memang dikenal sebagai negara yang ketat dalam penyensoran internet. Sebelumnya, China pernah menindak keras beberapa situs yang menyediakan konten porno.
Awal tahun ini China bahkan memberikan hukuman kepada dua situs pencarian terbesar Google dan Baidu dengan tuduhan telah menampilkan konten porno dalam hasil pencarian mereka. okezone.
Cara ini sebenarnya terkait dengan usaha pemerintah yang hendak memberangus halaman internet atau website pages yang berbau mesum cabul sehingga bersih dan tak ternoda dengan unsur-unsur nudity yang dapat merusak moral bangsa.
Sayangnya, langkah ini sepertinya justru memancing penduduk untuk semakin bersemangat membuka situs-situs dewasa atau uncensored film khusus untuk usia diatas 17 tahun!
Lha kok bisa?
Ya bisa saja gan! Ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampau, saat ini orang semakin rajin mencari web prono, menikmati hingga puas trus dilaporin deh ke pemerintah dan dapet duit. Apa ga enak tuh :)
Daripada tambah runyam, baiknya dibaca selengkapnya ya berita berikut ini.
China Bayar Netter Temukan Konten Porno
Pemerintah China menawarkan imbalan hingga 10.000 yuan kepada para pengguna internet yang melaporkan website berisi konten porno.
Namun sepertinya, metode baru yang digunakan China dalam kampanye memerangi konten-konten yang merusak moral justru seolah mendukung pengguna internet untuk mengakses konten porno secara online.
Dalam kurun waktu 24 jam setelah pengumuman itu disebarluaskan, nomor hotline Internet Illegal Information Reporting Centre (IIIRC) disesaki lebih dari 500 panggilan telepon dan 13.000 tips online. Demikian keterangan yang dikutip dari Xinhua, Senin (7/12/2009).
IIIRC merupakan pusat informasi yang dibentuk China bersamaan dengan peluncuran kampanye ini untuk menampung laporan terkait penemuan konten cabul. Imbalan berkisar antara 1.000 hingga 10.000 yuan akan diberikan kepada orang pertama yang melaporkan situs porno.
China memang dikenal sebagai negara yang ketat dalam penyensoran internet. Sebelumnya, China pernah menindak keras beberapa situs yang menyediakan konten porno.
Awal tahun ini China bahkan memberikan hukuman kepada dua situs pencarian terbesar Google dan Baidu dengan tuduhan telah menampilkan konten porno dalam hasil pencarian mereka. okezone.