Petrus atau Penembak Misterius adalah Solusi Untuk Memberantas Aksi Premanisme Di Indonesia. Presiden SBY berbicara Soal Wacana Petrus Untuk Dimunculkan Lagi usai bentrok di Jalan Ampera Blowfish yang katanya merupakan bentuk frustasi sosial di masyarakat.Aksi premanisme kembali menyeruak ke permukaan. Dalam hal ini polisi tampak kesulitan mengendalikannya, sehingga diperlukan strategi jitu untuk mengendalikan situasi ini.
Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar menyatakan situasi di Indonesia saat ini pernah terjadi pada era Orde Baru. Saat itu aksi premanisme tumbuh subur di Tanah Air sehingga wibawa pemerintah dan polisi merosot.
“Pada zaman Soeharto tahun 1970-1980, kondisinya sama dengan sekarang. Preman merajalela dan wibawa polisi merosot. Saat itu, Pak Harto ambil langkah petrus (penembak misterius) dan preman-preman ditembakin, lha itu kan salah,” ujarnya.
Bambang berharap aparat keamanan, saat ini, tidak mengulangi kesalahan masa lalu dengan menembaki preman tanpa proses hukum. Pasalnya, mereka adalah korban dari pembangunan yang tidak pro-rakyat kecil.
“Masalah ini masalah sosial. Ini akibat pembangunan nasional yang belum menyentuh lapisan di bawah sehingga timbul kecemburuan sosial. Ditambah lagi masyarakat kita memang multikultural, jadi sangat mudah sekali terjadi persinggungan rasial, ini penyebab utamanya,” ujarnya.
Untuk mengatasi situasi ini, Bambang menyarankan agar pemerintah banting setir dalam mengelola pembangunan. Hasil pembangunan yang selama ini hanya dapat dinikmati kalangan menengah atas harus di breakdown agar bisa sampai ke lapisan bawah.
“Semakin besar jurang kecemburuan sosial maka preman akan semakin tumbuh subur,” ujarnya.
Sementara untuk solusi jangka pendek, Bambang menyarankan agar polisi menggiatkan kegiatan patroli dan operasi preman. “Tapi kalau Presiden berani menindak preman berseragam itu akan memperbaiki juga,” tandasnya. okezone.com
petrus, apa itu petrus, program suharto petrus, aksi premanisme, penembak misterius, cara membrantas premanisme, solusi preman di indonesia, preman terkaya di indonesia, daftar kepala preman indonesia jakarta