Alasan Ibukota Indonesia Pindah Dari Jakarta Ke Surabaya Diprotes Ketua DPRD Surabaya. Wacana pemindahan ibukota negara ke Surabaya tidak mendapat dukungan dari Ketua DPRD Surabaya, Wisnu Wardhana. Baca Wacana Ibukota Negara Indonesia Pindah Ke Surabaya Vs Jakarta Jonggol Karawang Tidak Memadai Jadi Ibukota dan Bencana Banjir Surabaya Terbesar Dalam Sejarah Penyebab Banjir Surabaya.Wisnu tidak setuju dengan wacana itu. Pasalnya, menurut Wisnu infrastruktur Surabaya yang dikenal dengan julukan Kota Pahlawan sama dengan Jakarta yang tidak bebas macet dan banjir.
"Secara infrastruktur Surabaya sangat tidak baik jika dijadikan ibukota negara karena masih belum bebas banjir dan jalanan yang macet karena tingginya volume kendaraan," kata Wisnu.
Wisnu menilai wacana isu pemindahan ibukota negara ke Surabaya akan menimbulkan masalah baru bagi ibukota Provinsi Jawa Timur. Jika memang benar pemindahan akan dilakukan maka harus dilakukan kajian berbagai faktor yang lebih dalam terlebih dahulu.
"Jika memang benar, maka akan malah menimbulkan masalah baru. Bukan berarti kita menolak tapi kita tahu Surabaya saat ini masih belum bebas banjir meski ada proyek box culvert. Lha terus kalau nanti kebanjiran seperti apa," ungkapnya.
Menurut politisi asal Partai Demokrat ini lebih memilih ibukota negara Indonesia dipindah ke kota yang masih belum banyak melakukan pembangunan tapi infrastrukturnya jika dibangun memenuhi syarat sebagai ibukota negara. Dia mencontohkan Kota Palangkaraya.
"Ibukota negara kan harus bisa menerima banyak budaya, kalau untuk budaya Surabaya sih oke tapi tetap saja tidak mungkin. Jadi mendingan cari kota yang daerahnya masih bisa ditata seperti Palangkaraya," tuturnya.
Menurut Wisnu, Kota Surabaya lebih baik menjadi bagian kota perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia dibandingkan ditunjuk sebagai ibukota negara. "Kalau untuk jadi ibukota negara lebih baik jangan. Tapi lebih baik menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan negeri ini," pungkas Wisnu.
Sebelumnya, wacana pemindahan ibukota negara ke Surabaya dilontarkan anggota Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Aida yang menganggap infrastruktur Surabaya cukup memadai serta menjadi pilihan juga untuk mengurangi beban Jakarta dan Jawa Barat.
Yudi juga menganggap Kerawang sangat tidak di rekomendasikan untuk menjadi ibukota negara karena akan memiliki sejumlah kendala, salah satunya masuk dalam wilayah rawan bencana jika terjadi sesuatu dengan Bendungan Jati Luhur. detik.com
Ibukota Jakarta, Ibukota Negara Indonesia Jakarta, Wacana Ibukota Pindah Ke Surabaya, Ibukota Negara Surabaya Vs Jakarta, Alasan Jonggol Karawang Tidak Memadai Jadi Ibukota, Mengapa Ibukota Indonesia Pindah, Latar Belakang Isu Ibukota Negara Pindah, Jakarta Tenggelam, Sejarah Surabaya Banjir Besar