Hasil Pilkada Ulang Tangsel 2011 Quick Count LSI Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie Menang Suara 54,34 Persen. Tangerang Selatan - Lingkaran Survey Indonesia (LSI) bekerjasama dengan Konsultan Citra Indonesia (KCI) juga melakukan perhitungan cepat. Hasilnya pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie menang dengan suara 54,34 persen dalam Pemilukada Ulang Tangsel 2011. Lihat Hasil Pilkada Tangsel 2011 Quick Count Pilkada Ulang Tangerang Selatan versi Puskaptis.Pengumuman ini dilakukan di Hotel Santika, BSD, Serpong, Tangsel, Minggu (27/2/2011).
Airin-Benyamin menang dengan suara 54,34 persen suara dan unggul di seluruh kecamatan. Sedangkan pesaing ketatnya, Arsid-Andre Taulany 43,20 persen suara.
Dua pasangan lainnya, yakni Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno mendapat suara 1,24 persen sedangkan, Rodiyah Najibah-Sulaiman Yasin 1,22 persen suara.
“Hasil ini kami dapati dari 281 TPS yang ada di tujuh kecamatan, dan mengambil sampling dari 54 kelurahan. Dengan margin error 1 persen,” terang Direktur KCI M Barkah Pattimahu.
Dengan kemenangan ini, Barkah mengatakan, isu dinasti tidak mengena untuk demokrasi langsung kepada pemilih rasional di daerah seperti kota yang berada di sisi Jakarta ini. Apalagi, di sini ada lembaga asing juga yang memantau.
“Tangsel merupakan daerah yang pemilihnya rasional, karena warganya memiliki akses informasi yang cukup tinggi,” terangnya.
Ditanya kenapa suara Airin tinggi dibandingkan Pilkada awal, dia menilai banyak kantung pemilih Airin yang tidak hadir. detik.com
Hasil Pilkada Ulang Tangsel 2011 Quick Count LSI, Hasil Pilkada Tangsel 2011 Quick Count, Pilkada Ulang Tangerang Selatan, Siapa Pemenang Pilkada Tangsel, Real Count KPU, Pilkada Ulang Tangsel 2011, Kampanye Hitam, Airin vs Andre Taulany, Pemilukada Tangerang Selatan 2011, Pilkada Tangsel, Pilkada Tangsel 2011, Pilkada Tangsel Diulang, Keputusan MK Mahkamah Konstitusi, Alasan MK Mahkamah Konstitusi Pilkada Tangsel Diulang, Pemilu Kada Tangerang Selatan, Jadwal Ulang Pilkada Tangsel 2011, Airin Rahmy Diani Dan Benyamin Davni, Arsid dan Andre Taulany, Quick Count, KPU Komisi Pemilihan Umum