Fungsi Round, Rondup, rounddown pada MS Excel adalah melakukan pembulatan hasil operasi matematika, di mana pembulatannya merupakan kelipatan 1 (satuan), 10 (puluhan), 100 (ratusan), 1000 (ribuan), 10000 (sepuluh ribuan) dst,.. Sebagai contoh, sekarang Anda buka MS Excel, kemudian ketikkan pada masing-masing cell :
A1 : =ROUND((100000/3);0)
A2 : =ROUND((100000/3);-1)
A3 : =ROUND((100000/3);-2)
A4 : =ROUND((100000/3);-3)
A5 : =ROUND((100000/3);-4)
Kemudian
B1 : =ROUNDUP((100000/3);0)
B2 : =ROUNDUP((100000/3);-1)
B3 : =ROUNDUP((100000/3);-2)
B4 : =ROUNDUP((100000/3);-3)
B5 : =ROUNDUP((100000/3);-4)
Kemudian
C1 : =ROUNDDOWN((100000/3);0)
C2 : =ROUNDDOWN((100000/3);-1)
C3 : =ROUNDDOWN((100000/3);-2)
C4 : =ROUNDDOWN((100000/3);-3)
C5 : =ROUNDDOWN((100000/3);-4)
hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini.
Hasil pembulatan oleh ketiga fungsi tersebut adalah 33.333 atau 33.334 (kelipatan satuan), 33.330 atau 33.340 (kelipatan puluhan), 33.300 atau 33.400 (kelipatan ratusan), 33.000 (kelipatan ribuan), dan 30.000 (sepuluh ribuan).
Bagaimana seandainya, agar hasil pembulatannya menjadi 33.335 (kelipatan limaan), 33.350 (kelipatan lima puluhan), 33.500 (kelipatan lima ratusan), 35.000 (kelipatan lima ribuan), atau 50.000 (kelipatan lima puluh ribuan) dst,..
Untuk itu diperlukan sedikit manipulasi (ngakali, bahasa Jawa) agar diperoleh pembulatan sesuai dengan yang kita kehendaki.
Nah, pada tips kali ini, saya akan memberi contoh pembulatan ke atas 50-an (kelipatan lima puluhan). Untuk kasus-kasus yang lain seperti pembulatan ke bawah 50-an, pembulatan ke atas/ke bawah 500-an, pembulatan ke atas/ke bawah 5000-an, dapat Anda coba sendiri.
Dengan mengetikkan angka presentase tertentu dari angka tertentu, kita bisa langsung melihat hasilnya dengan pembulatan ke atas 50-an.
Contoh Kasus
Ketikkan pada cell :
B2 : =ROUND(A2*C1;0)
(kolom ini sebagai perantara atau bantuan)
kemudian pada cell :
C2 :
=IF(VALUE(RIGHT(B2;2))=0;B2;IF(VALUE(RIGHT(B2;2))
<=50;(B2-(VALUE(RIGHT(B2;2)))+50);IF(VALUE(RIGHT(B2;2)) <100;(b2-(value(right(b2;2)))+100))))
Coba sekarang Anda ketikkan sembarang angka pada cell A2 dan C1
Sebagai contoh, saya mengetikkan 121.300 pada A2 kemudian 5% pada C1, maka hasilnya dapat dilihat C2 seperti pada gambar di bawah ini.
Logikanya adalah sebagai berikut :
1. Cell B2 sebagai perantara
2. Cell B2 harus bulat/bukan pecahan (tidak ada angka di belakang koma) maka untuk mendapatkan hasil yang bulat
saya pakai round => ROUND(A2*C1;0).
3. kemudian kita ambil nilai (value) dari dua angka terakhir Cell B2 => value(right(B2;2)
4. hasil dari nilai tersebut {value(right(B2;2) }
• jika sama dengan nol => maka sama dengan cell B2
<IF(VALUE(RIGHT(B2;2))=0;B2
• jika lebih kecil sama atau sama dengan 50 => maka Cell B2 dikurangi nilai (value) tersebut kemudian ditambah dengan 50
<<IF(VALUE(RIGHT(B2;2))<=50;(B2-(VALUE(RIGHT(B2;2)))+50)
• jika lebih kecil dari 100 => maka Cell B2 dikurangi nilai (value) tersebut kemudian di tambah 100
<<
IF(VALUE(RIGHT(B2;2))<100;(b2-(value(right(b2;2)))+100)
5. dari ketiga logika tersebut jika kita gabung maka seperti yang telah kita ketikkan pada Cell C2
Untuk membuat tampilannnya lebih estetis, dapat saja kolom B kita sembunyikan (hide) sehingga nampak seperti pada gambar di bawah ini.
Untuk mengecek kevalidannya, Anda dapat mengetikkan angka-angka yang lain pada cell A2 juga presentase yang lain pada cell C1 dan melihat hasilnya pada cell C2, seperti gambar di bawah ini.
Akhirnya selamat mencoba dengan pembulatan-pembulatan yang lain dengan prinsip yang sama. Atau jika Anda punya tips yang lain, mohon kiranya untuk mengirim email ke alamat saya. Terima kasih.
Jika tertarik, silakan download aja di sini.