Cegah Perubahan Wallpaper

Kadang-kadang orang yang memakai komputer kita, berulah dan iseng mengganti wallpaper pada desktop PC kita. Jika menggantinya dengan image yang sopan tidak menjadi apa. Akan jadi masalah jika menggantinya dengan image/gambar yang tidak senonoh. Coba bayangkan jika hal ini terjadi, anak kita akan melihat apa yang seharusnya belum pantas dilihatnya dan tentunya isteri kita akan menjadi sangat marah karenanya. Pada TIPS DAN TRIK KOMPUTER kali ini, kita akan mencoba mencegah hal itu terjadi dengan gpedit.msc. Kalaupun dengan tips dan trik ini, orang lain masih bisa menggantinya, tetapi paling tidak hal ini dapat sedikit menghambatnya.

Langkah-langkahnya

· Buka gpedit.msc dengan mengklik Start > Run > ketik gpedit.msc kemudian OK atau ENTER hingga muncul jendela Group Policy Editor.

· Kemudian klik User Configuration > Administrative Templates > Control Panel > Display. (lihat gambar di bawah ini)

· Kemudian pada sebelah kanan klik double Prevent Changing Wallpaper hingga muncul jendela Prevent Changing Wallpaper Properties seperti di bawah ini.

· Kemudian pilih opsi Enabled. Kemudian klik OK atau Apply.

· Selanjutnya tutup jendela Group Policy Editor tersebut.

· Tanpa harus logg off dahulu, coba sekarang kita buka Display Properties dengan mengklik kanan pada area desktop kemudian pilih Properties maka akan tampil jendela Display Properties. (lihat gambar di bawah ini).

· Kemudian klik tab Desktop. Maka apa yang terjadi adalah kita tidak bisa mengganti dengan wallpaper yang lain.

· Jika ingin mengembalika ke kondisi semula, ulangi prosedur di atas, hanya pada opsi Prevent Changing Wallpaper pilih Not Configurated.


Selamat Mencoba


Yang ingin download versi docnya ya di sini saja ya!!!

Setting Lokasi Folder Download pada Firefox

Dalam rangka mencari data atau apa pun di internet, kita pasti pernah melakukan download, kan?! Entah berupa freeware, software games, film, file program, atau pun gambar. Ketika mendownload suatu file, kita ingin agar file tersebut dapat kita simpan di folder sesuai keinginan kita, misalnya pada Flash Disk atau folder lainnya. Bagi yang belum pernah menggunakan Firefox mungkin saja bingung karena secara default, file langsung disimpan di desktop dan tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu. Seperti pengalaman pertama kali saya berikut ini.

Pada saat pertama kali download menggunakan Firefox, saya sempat bingung, di mana sebenarnya lokasi penyimpanan file yang baru saya download tersebut. Setiap kali saya klik download (tanpa ada konfirmasi dahulu) langsung disimpan pada folder tertentu yang tidak saya ketahui. Kebingungan dan penasaran saya terjawab setelah selesai browsing dan keluar dari firefox. Saya mendapati desktop sudah penuh dengan file hasil download tersebut. “O,..ternyata lokasi penyimpanannya di desktop to? O,,Walah!”

Untuk urusan download ini, Firefox memberikan dua opsi tentang setting lokasi folder penyimpanannya.

Yang pertama, tanpa konfirmasi dahulu, langsung disimpan pada folder tertentu yang dapat kita tentukan sendiri.

Yang kedua, kita diminta untuk menentukan lokasi folder penyimpanan yang kita kehendaki.

Kelebihan opsi yang kedua adalah, kita dapat mendistribusikan masing-masing type atau jenis file yang kita download ke masing-masing folder sesuai jenis file masing-masing. Dengan demikian jika kita mendownload file games (misalnya), kita dapat langsung menyimpannya di folder khusus games.

Berikut langkah-langkah untuk membuat settingan kedua opsi di atas.

Buka Firefox, pilih menu Tools kemudian pilih options hingga muncul jendela “options” dan pastikan tab MAIN terpilih, seperti gambar di bawah ini.

Settingan untuk Opsi Pertama

Klik save files to selanjutnya klik browse dan pilih folder yang kita kehendaki untuk menyimpan file hasil download nantinya. Sebagai contoh, saya pilih folder freeware, seperti gambar di bawah ini.

Setelah itu, klik OK selanjutnya klik OK lagi pada jendela “option”. Dan settingan telah selesai.

Selanjutnya jika kita mau mendownload file maka setelah menekan OK, file langsung disimpan pada folder freeware, tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu.

Settingan Opsi Kedua

Pada jendela “options” pilih Always ask me where to save files kemudian klik OK. Dan settingan telah selesai!!!

Selanjutnya, setiap akan download file dari internet maka kita akan diminta untuk memilih lokasi folder yang kita kehendaki, seperti di bawah ini.

Selamat mencoba

Yang tertarik silakan download di sini!

Cara Menyembunyikan dan Mendisable Icon Desktop

Cara Menyembunyikan dan Mendisable Icon di Desktop : Jika jumlahnya sudah banyak, icon-icon dan shortcut di desktop bisa saja mengganggu estetika karena akan menutup sebagian tampilan wallpaper yang telah kita setup (seperti tampilan desktop di bawah tersebut). Jika dirasa kurang nyaman atau estetis, kita dapat menyembunyikannya dengan mengotak-atik gppedit.msc yang akan disajikan pada TIPS DAN TRIK KOMPUTER kali ini.


Langkah-langkahnya :

Klik Start > Run > kemudian ketik gppedit.msc kemudian OK atau Enter hingga muncul jendela group policy editor.

Kemudian klik User Configuration > Administrative Templates > Desktop hingga muncul seperti gambar berikut ini.


Kemudian di sebelah kanan klik double Hide and disable all item on the desktop sehingga muncul jendela Hide and disable all item on the desktop Properties seperti gambar di bawah ini.


Kemudian pilih opsi enabled di bawah Hide and disable all item on the desktop. Lanjutkan dengan mengklik Apply atau OK. Dan tutup jendela group policy editor.

Selanjutnya, cobalah log off dan setelah Anda log on kembali, semua icon dan shortcut yang ada di desktop sudah tidak terlihat lagi, terlihat bersih, dan keindahan wallpaper Anda tidak akan terhalang olehnya.

Jika ingin mengembalikan seperti semula, ikuti langkah-langkah seperti di atas, hanya jika sampai pada opsi Hide and enable all items on the desktop pilih Not Configurated kemudian klik Apply atau OK. Kemudian coba log off dan setelah log on, icon di desktop sudah kembali seperti semula.

Baca juga cara praktis menyembunyikan icon di desktop.

Selamat Mencoba

Jika tertarik silakan download di sini aja.

BACKUP DATA DENGAN FILE BAT (BAG. DUA)

Ini merupakan lanjutan dari bagian pertama tips BACKUP DATA dengan File Bat. Pada bagian kedua TIPS DAN TRIK BACKUP ini, masih tetap menggunakan bantuan file PKZIP.exe. Jika pada bagian pertama, kita harus menentukan (mensetup) folder sumber maka pada bagian kedua TIPS DAN TRIK ini, kita tidak perlu mensetup folder sumber (folder yang akan dibackup) karena folder yang ditempati file bat otomatis menjadi folder sumber. Sebagai contoh jika kita menempatkan (menyimpan) file bat pada folder E:\GAMBAR maka folder inilah yang akan DIBACKUP. Selanjutnya simak TIPS DAN TRIK KOMPUTER tentang tips BACKUP DATA berikut ini.


Yang dibutuhkan dalam tips dan trik back up kali ini sama seperti bagian pertama, yaitu file PKZIP.exe dan script sederhana dalam bentuk file *.bat. Jika masih belum mempunyai file PKZIP.exe, dapat mendownloadnya di sini.

Langkah-langkah untuk membuat scriptnya sama seperti pada bagian pertama, perbedaannya terletak pada parameter “set drvmast=”

Buka notepad, klik Start > Run kemudian ketik notepad kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela notepad.
Ketik script berikut ini pada notepad tersebut.

@echo off
echo TIPS DAN TRIK BACK UP DATA
echo DENGAN HASIL
echo BERUPA ZIP FILE
pause

set drvbck=d:
set drvmast=.

md %drvbck%\backup

pkzip -rp %drvbck%\backup\gaden.zip %drvmast%\*.*

Keterangan
Perintah echo menampilkan teks yang kita inginkan. Anda dapat mengganti dengan teks yang lain sesuka Anda.
Perintah pause memberikan kesempatan proses untuk berhenti sementara sampai kita menekan sembarang tombol.

“Set drvbck=d:” (tanpa tanda kutip) men-setup drive tempat menampung backup data. Anda dapat mengganti dengan drive yang lain.

“set drvmast=.” (tanpa tanda kutip) artinya folder tempat “file bat” ditempatkan maka folder tersebut merupakan folder sumber (folder/data yang akan dibackup)

“md %drvbck%\backup” (tanpa tanda kutip) membuat directory baru dengan nama “backup”. Anda dapat memberi nama directory yang lain sesuai keinginan Anda.

“PKZIP –rp” (tanpa tanda kutip) perintah menjalankan PKZIP dan option “-rp” (tanpa tanda kutip) perintah membackup/mengcopy file termasuk subfolder yang berada dalam folder yang akan dibackup.

%drvbck%\backup\gaden.zip adalah perintah untuk membuat backup data pada directory backup dengan nama file gaden.zip. Anda juga dapat memberi nama file zip sesuai keinginan Anda.

%drvmast%\*.* adalah perintah untuk membuat backup semua file (meliputi semua ekstension file) dari folder yang akan dibackup. Tanda *.* bertujuan agar membackup semua ekstension file, dapat Anda ganti sesuai keinginan Anda, misalnya dengan *.exe berarti hanya file berektensi exe saja yang dibackup, atau *.doc berarti file yang berekstensi doc saja yang dibackup atau ekstension file yang lain.

Setelah selesai menulis scriptnya, kemudian simpan ke dalam file dengan ekstension *.bat. Contoh, penulis menyimpannya dengan nama “backdua.bat”. Klik File > Save As hingga muncul jendela seperti berikut ini.


Pada baris file name isi dengan BACKDUA.BAT. Kemudian pilih folder tempat data/file yang akan dibackup. Kemudian tekan Save maka dalam sekejab Anda telah selesai membuat script file bat dengan nama BACKDUA.BAT.

Kemudian tutup jendela notepad dan coba Anda jalankan file tersebut maka akan tampil jendela seperti berikut ini. Untuk mempermudah memanggilnya (eksekusi), dapat dibuatkan shortcutnya di desktop.


Kemudian lanjutkan dengan menekan enter atau sembarang tombol agar program menjalankan perintah backup, seperti di bawah ini.


Setelah proses di atas selesai, coba Anda perhatikan di drive D muncul folder backup dan berisi file gaden.zip.
(saya modifikasi dari Bp. Noor Hidayanto, TI Kanwil Surakarta)

Catatan :
• Jumlah character dari nama folder (baik folder target maupun folder sumber) tidak boleh lebih dari 8 caracter.
• Tempatkan file backdua.bat di folder yang akan dibackup, bersama dengan file PKZIP.exe.
Jika tertarik silakan download di sini !!!!
Selamat Mencoba

Non-aktifkan Confirm Close pada Firefox

Saat browsing dengan Firefox dan membuka lebih dari satu tabs (seperti gambar di atas), maka ketika kita hendak menutup browser tersebut, (secara default) ada konfirmasi apakah kita tetap akan melanjutkan untuk keluar dari Firefox, seperti gambar di bawah ini. (Namun hal ini tidak berlaku jika hanya membuka satu tabs saja).


Jika Anda merasa terganggu dengan adanya konfirmasi tersebut, kita dapat menon-aktifkannya.

Buka Firefox kemudian pilih menu Tools > Option,.. seperti gambar di bawah ini.


Pada kotak yang muncul, pilih option TABS, kemudian hilangkan “centang” pada Warn me when closing multiple tabs, seperti gambar di bawah ini.


Setelah itu, klik OK. Sekarang coba Anda buka beberapa page (halaman situs) dengan beberapa tabs pada Firefox maka sudah tidak dijumpai konfirmasi tersebut kita ketika hendak menutupnya. (selamat mencoba

BACKUP DATA DENGAN FILE BAT (BAG. SATU)

Banyak cara untuk melakukan BACK UP file/data dan blog ini sudah memposting beberapa di antaranya, antara lain, back up dengan SEND TO dan back up dengan VB Script. Pada TIPS DAN TRIK KOMPUTER kali ini, kita akan melakukan back up file/data dengan bantuan PKZIP.exe. Hasil backup berupa file kompresi (*.zip) sehingga akan menghemat ruang penyimpanan (harddisk).

Yang dibutuhkan dalam tips dan trik back up kali ini adalah dua file. Yang pertama file PKZIP.exe. Yang kedua, script sederhana dalam bentuk file *.bat. Yang belum mempunyai file PKZIP.exe, dapat mendownloadnya di sini.

Langkah-langkah untuk membuat scriptnya adalah sebagai berikut :

Buka notepad, klik Start > Run kemudian ketik notepad kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela notepad.

Sebagai contoh, ketik script berikut ini pada notepad tersebut.

@echo off
echo TIPS DAN TRIK BACK UP DATA
echo DENGAN HASIL
echo BERUPA ZIP FILE
pause

set drvbck=d:
set drvmast=e:

md %drvbck%\backup

pkzip -rp %drvbck%\backup\gaden.zip %drvmast%\gadenia\*.*

Keterangan

Perintah echo menampilkan teks yang kita inginkan. Anda dapat mengganti dengan teks yang lain sesuka Anda.
Perintah pause memberikan kesempatan proses untuk berhenti sementara sampai kita menekan sembarang tombol.

“Set drvbck=d:” (tanpa tanda kutip) men-setup drive tempat menampung backup data. Anda dapat mengganti dengan drive yang lain.

“set drvmast=e:” (tanpa tanda kutip) men-setup drive tempat file/data yang akan dibackup. Anda juga dapat mengganti dengan drive yang lain.

“md %drvbck%\backup” (tanpa tanda kutip) membuat directory baru dengan nama “backup”. Anda dapat memberi nama directory yang lain sesuai keinginan Anda.

“PKZIP –rp” (tanpa tanda kutip) perintah menjalankan PKZIP dan option “-rp” (tanpa tanda kutip) perintah membackup/mengcopy file termasuk subfolder yang berada dalam folder yang akan dibackup.

%drvbck%\backup\gaden.zip adalah perintah untuk membuat backup data pada directory backup dengan nama file gaden.zip. Anda juga dapat memberi nama file zip sesuai keinginan Anda.

%drvmast%\gadenia\*.* adalah perintah untuk membuat backup semua file (meliputi semua ekstension file) dari folder gadenia tempat folder yang akan dibackup. Tanda *.* bertujuan agar membackup semua ekstension file, dapat Anda ganti sesuai keinginan Anda, misalnya dengan *.exe berarti hanya file berektensi exe saja yang dibackup, atau *.doc berarti file yang berekstensi doc saja yang dibackup atau ekstension file yang lain.

Setelah selesai menulis scriptnya, kemudian simpan ke dalam file dengan ekstension *.bat. Contoh, penulis menyimpannya dengan nama “back.bat”. Klik File > Save As hingga muncul jendela seperti berikut ini.


Pada baris file name isi dengan BACK.BAT. Kemudian pilih lokasi folder sesuka Anda, tidak harus disimpan di folder tertentu. Yang penting harus satu folder dengan file PKZIP.exe. Kemudian tekan Save maka dalam sekejab Anda telah selesai membuat script BACKUP.

Kemudian tutup jendela notepad dan coba Anda jalankan file tersebut maka akan tampil jendela seperti berikut ini. Untuk mempermudah memanggilnya (eksekusi), dapat dibuatkan shortcutnya di desktop.


Kemudian lanjutkan dengan menekan enter atau sembarang tombol agar program menjalankan perintah backup, seperti di bawah ini.


Setelah proses di atas selesai, coba Anda perhatikan di drive D muncul folder backup dan berisi file gaden.zip.
(saya modifikasi dari Bp. Noor Hidayanto, TI Kanwil Surakarta)

Catatan :
• Jumlah character dari nama folder (baik folder target maupun folder sumber) tidak boleh lebih dari 8 caracter.
• Antara folder target dan folder sumber tidak harus berbeda drive, dalam satu drive pun tidak masalah.

Selamat Mencoba

Yang tertarik silakan download di sini.. Tapi sebelumnya Anda harus mempunyai fil PKZIP.EXE

Non_Aktifkan Drawing Canvas (MS Word XP)

Dalam mengetik naskah, surat, atau yang lainnya, adakalanya kita perlu menambahkan ilustrasi atau gambar-gambar sederhana yang dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas AutoShapes. Cara menginsert (memasukkan) AutoShapes ini cukup mudah, klik saja menu AutoShapes yang biasanya terletak di bagian bawah lembar kerja Word, kemudian pilih/klik gambar (shape) yang Anda inginkan, seperti gambar berikut ini.



Setiap kali hendak memasukkan (insert) salah satu gambar AutoShapes tersebut maka secara otomatis pada lembar kerja Word akan muncul drawing canvas, seperti gambar di bawah ini.


Kemudian kita dapat membuat shape pada drawing canvas tersebut. Sebagai contoh, saya membuat shape berikut ini.


Namun tanpa itu (drawing canvas) pun, pengeditan tetap bisa dilakukan sehingga apabila dirasa mengganggu (kurang nyaman) dan tidak menghendaki, kita dapat menon-aktifkannya.

Cara menon-aktifkannya adalah sebagai berikut :

Klik Tools > Options… hingga muncul “jendela” options. Kemudian masih pada jendela tersebut, klik tab general. Kemudian hilangkan centang pada Automatically create drawing canvas when inserting AutoShapes, lihat gambar di bawah ini.


Sekarang, cobalah untuk memasukkan AutoShapes ke lembar kerja Word maka drawing canvas sudah tidak muncul lagi. Untuk mengembalikannya cukup mencentangnya kembali pada opsi tersebut.