Terjadinya insiden meledaknya laptop atau notebook, seperti postingan edisi lalu, lebih sering disebabkan karena kesalahan dalam memperlakukan batterai notebook atau laptop. Sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, sebaiknya simak tips merawat dan memperlakukan batterai laptop atau notebook berikut ini.
Jangan gunakan baterai dan charger notebook yang tidak kompatibel. Jika tidak yakin dengan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi bagian layanan dari produsen notebook terkait.
Baterai notebook dapat menjadi panas dalam pemakaian normal sekalipun. Jangan gunakan notebook sambil diletakkan di pangkuan Anda.
Cegah terjadinya kontak pada dudukan baterai yang longgar dengan berbagai jenis obyek terbuat dari metal, seperti penjepit kertas, koin tipis, dan sebagainya.
Jangan sampai terjadi tekanan yang berlebihan pada batterai notebook yang diakibatkan karena terjatuh, terbentur, terhimpit ataupun tertumpuk oleh benda berat di atasnya. Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.
Jangan letakkan notebook di aera yang dapat menjadi sangat panas, semisal di bawah terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka saat siang hari yang dapat menyebabkan batterai notebook menjadi overheat.
Hindari batterai notebook menjadi basah atau terkena air. Meskipun nantinya akan mengering dan dapat berfungsi normal, sirkuit di dalam baterai secara perlahan akan berkarat atau menjadi konsleting.
Pastikan Anda memahami cara menggunakan, menyimpan dan men-charge baterai dan notebook yang telah tertulis di dalam buku manual.
(sumber : detikinet)