Anda dapat mencegah agar orang lain tidak dapat mengakses program tertentu pada PC Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu “pekewuh” karena harus mengatakan langsung kepadanya. Gunakan saja freeware Kaka Exelock, Anda dapat memproteksi file exe dari program tertentu sehingga orang lain tidak dapat menjalankannya. Ikuti tipsnya bersama TIPS DAN TRIK KOMPUTER.
Sebelum menggunakannya, Anda harus mendownload freeware yang berukuran 200 kb tersebut >di sini. Freeware berversi 1.3 ini dapat berjalan pada OS Windows 98/Me/NT/2000/XP/Vista.
Jika sudah berhasil mendownloadnya, Anda dapat langsung menjalankan freeware yang direlease sejak April 2008 lalu. Freeware ini tidak perlu diinstall sehingga apabila suatu saat ingin menghapusnya, tinggal menghapus folder tempat menyimpan Kaka ExeLock tersebut.
Berikut ini langkah-langkah untuk memproteksi file .exe pada program tertentu. pada Windows.
Jalankan Kaka Exelock hingga Anda akan mendapatkan tampilan seperti di bawah ini.
Klik select untuk memilih file .exe yang hendak Anda proteksi.
Kemudian lanjutkan dengan mengklik open.
Pada contoh ini, saya mencoba memproteksi file .exe dari program pemutar video dan audio, yaitu Cyberlink.
Kemudian masukkan password dan ketik sekali lagi password Anda tersebut.
Jangan lupa untuk mencentangi “backup this file (*.bak)”
Kemudian lanjutkan dengan mengklik “protect” hingga akan muncul jendela konfirmasi bahwa proteksi file .exe telah berhasil, seperti di bawah ini.
Sekarang, Anda coba buka atau jalankan program yang file .exe-nya sudah Anda proteksi tersebut. Yang pasti program tidak dapat dijalankan dan akan muncul jendela konfirmasi seperti di bawah ini.
Dan antivirus Anda akan mendekteksi sebagai virus dan abaikan saja karena memang bukan virus.
Kaka exeLock pada saat memproteksi, akan menghasilkan 2 file, yaitu file .exe dan file .bak dalam satu folder.
File .bak merupakan file cadangan atau backup dari file .exe tersebut dan file .bak inilah yang akan kita gunakan untuk mengembalikan file .exe ke kondisi semula (tidak terproteksi lagi).
Oleh karena itu, file .bak tersebut harus Anda simpan dan pindahkan pada folder yang aman terpisah dari folder di mana file .exe berada sehingga user lain tidak curiga atas keberadaan file .bak tersebut.
Untuk me-unprotek kembali file .exe tersebut, rename file .bak menjadi file exe kemudian pastekan (replace) ke folder di mana file .exe yang telah diproteksi berada.
Sebagai contoh, PowerDVD.exe.bak direname menjadi PowerDVD.exe. File inilah yang harus Anda pastekan pada folder tempat file .exe berada.
Selamat Mencoba!!
Baca juga tabloid PCMild edisi 14/2008. Kunjungi juga tips internet!!