Aktivasi Otak Tengah Fenomena Anak Jenius Tinjauan Secara Medis. Kemampuan anak jenius nan cerdas yang diasah melalui proses aktivasi otak tengah memang menjadi trend di masyarakat. Namun bagaimana tanggapan para ahli saraf terkait isu aktivasi otak tengah ini secara medis. Saya rasa perlu dilakukan review atau tinjauan medis agar dapat dipahami bahwa cara aktivasi otak tengah agar anak menjadi jenius ini dapat diterima secara medis dan tidak ada efek samping yang berbahaya. Tentu kita tidak mau ada "sesuatu" yang ditanam di dalam otak anak dan suatu ketika akan "meledak" dan membahayakan mereka. Kita perlu penjelasan yang logis mengenai hal ini. Anak bukan robot dan mereka adalah harta yang paling berharga di dunia.Maraknya aktivasi otak tengah yang sering dianggap membuat anak menjadi lebih cerdas, bahkan brilian, ternyata tidak pernah ada dan dibahas di dunia medis kedokteran.
Dwi Putro Widodo, Konsultan Ahli Saraf Anak RSCM Jakarta, mengatakan aktivasi otak tengah sehingga anak bisa berjalan melintasi tali, bahkan melempar pisau dengan mata tertutup, tidak pernah ada penelitiannya dan dikembangkan di dunia kedokteran.
"Otak tengah atau disebut mid brain itu letaknya di pangkal batang otak dan fungsinya mengatur gerak bola mata, bukan membuat anak cerdas seketika," ujarnya di RSCM, hari ini.
Dia menjelaskan hal yang disebut aktivasi dan marak di masyarakat saat ini adalah proses belajar dengan terus mengulang-ulang kemampuan motorik tertentu. Paling ekstrim dari apa yang diklaim sebagai aktivasi otak tengah saat ini adalah melempar pisau ke arah buah apel yang ada di kepala. Hal tersebut merupakan hasil belajar.
"Coba sekarang objek yang kepalanya diletakkan buah apel diganti menjadi lebih tinggi atau lebih pendek, pasti meleset. Proses ini merupakan proses belajar biasa, menggunakan jalur yang biasa, sama dengan seorang pianis atau gitaris tidak perlu lagi melihat ke arah piano atau gitarnya ketika bermain," tambahnya.
Dwi menambahkan apa yang diklaim sebagai hasil aktivasi otak tengah merupakan kemampuan motorik yang terus diulang. Untuk membuktikannya cukup sederhana, hanya dengan mengubah bentuk atau susunan benda, seperti mengubah gambar ikan menjadi lingkaran dan posisinya digeser dalam kertas yang akan diwarnai. Dalam mata tertutup secara spontan si anak akan mewarnai dengan bentuk gambar ikan. bisnis indonesia.
aktivasi otak tengah, cara aktivasi otak tengah, aktiviasi otak tengah secara medis, teknik melatih otak tengah, ilmu kedokteran, mengaktifkan otak tengah, otak kanan, penggunaan otak kanan manusia, gmc, otak tengah gmc, model otak tengah manusia, pelatihan otak tengah, biaya pelatihan otak tengah, review aktivasi otak tengah secara medis, review aktivasi otak tengah midbrain