Berikut ini review HP Android Samsung Galaxy S, bagaimana tampilan dan performa ponsel Samsung terbaru yang digadang akan merajai pasar smartphone 2010. Sebelumnya telah diposting spesifikasi dan harga Samsung Galaxy S seri I9000 Android, khususnya harga di Indonesia.
Samsung Galaxy S merupakan ponsel Android yang telah menggunakan Android 2.1 OS (Eclair). Layaknya ponsel Samsung lainnya, ia pun menggunakan teknologi User Interface (UI) sendiri yang disebut TouchWiz 3.0.
Dalam TouchWiz terbaru ini, transisi lebih terasa smooth dari versi sebelumnya. Sayangnya tampilannya terkesan meniru iPhone. Baik untuk ikon-ikon dalam menu ataupun saat menu digeser ke kanan dan ke kiri.
Jika dibandingkan HTC dengan Sense UI nya, TouchWiz sedikit kalah. Alhasil Samsung Galaxy S masih kalah indah dibanding tampilan menu khas HTC tersebut. Untungnya berbekal prosesor 1 Ghz nya, ponsel ini sanggup menampilkan live wallpaper dengan mulus.
Pada tampilan muka, Glaxay S memiliki tujuh halaman, yang bisa dikustomisasi. Pengguna bisa mengatur sesuka hati widget-widget favorit mereka. Secara default, pada halaman muka ponsel ini sudah ada aplikasi finansial dari Yahoo, ramalan cuaca dari AccuWeather, serta facebook dan twitter. Jika ingin aplikasi lainnya, pengguna cukup mencainya di Android market.
Performa Audio / Video Samsung Galaxy S
Apa gunanya tampilan Super AMOLED jika tak mampu menampilkan video beresolusi HD (720p)? Jadinya sebuah ponsel super nanggung, yang membuat fansnya beralih keproduk lain.
Namun hal itu tak terjadi pada Samsung Galaxy S ini. Ponsel Android ini mampu menampilkan kualitas video 720p secara halus. Jika sebelumnya ponsel Samsung --seperti Jet-- telah mampu menampilkan file dengan codec DivX atau Xvid, begitu juga dengan ponsel ini.
Selain DivX atau XVid ponsel ini bisa memainkan beberapa jenis codec seperti berikut: MPEG4, H.263, H.264, WMV, RV, dan MKV. Hal ini tergolong lengkap dibanding iPhone 3GS yang hanya mampu memainkan MP4, H.264, dan H.263, ataupun Motorola Milestone dengan MP4, H.264, H.263, dan WMV9. iPhone 3GS juga kalah dalam hal perekaman video karena hanya mampu menampilkan resolusi 640x480.
Dengan ini pengguna bakal mampu memainkan file-file HD 720p secara langsung cukup 'kopas' dari PC masing-masing. Bahkan, ponsel ini mampu memainkan file video berjenis MKV, yang biasanya ada pada DVD. Asyik bukan? sebuah DVD player yang bisa dimasukan ke saku.
Berbicara soal video, sebaiknya pengguna memakai headset/earphone saat menyaksikan sebuah video pada Galaxy S. Mengapa, karena saat ponsel dimaksimalkan speakernya, suara yang keluar sedikit pecah. Tampaknya Galaxy S tak dibekali speaker yang mumpuni.
Masih terkait soal audio, pemutar musik yang ada pada ponsel ini lebih baik dari beberapa ponsel Android lainnya. Terutama untuk setting preset equalizernya. Tampilannya menarik dan pengoperasianya tergolong tidak ribet. Sama seperti seri Eclair lain, saat memutar musik, pengguna cukup mengontrolnya dari halaman muka, cukup dengan menarik menu kebawah.
Performa Web Browsing Serta Sentuhan Samsung GalaxyS
Berselancar di internet menggunakan Galaxy S merupakan keasyikan tersendiri. Berbekal layar bening serta font besar, ponsel ini cocok digunakan bagi semua umur, terutama pengguna yang memiliki permasalahan dengan ponsel berfont kecil.
Saat melakukan pinch to zoom, gestur Galaxy S menurut hampir sama baiknya dengan iPhone --walau tak ada yang mampu menyaingi gesturnya. Soal pengetikan pun sepertinya tak ada masalah karena ponsel ini telah dilengkapi layar kapasitif. Pengguna berjari besar pun bisa mengetik dengan akurat.
Hal itu masih diperkuat lagi dengan adanya fitur SWYPE besutan Samsung. Saat ingin menulis pesan, pengguna bisa memilih QWERTY, handwritings, atau modus SMS klasik dengan T9. Gunakan ponsel dalam keadaan tegak, maka kenyamanan ber sms menggunakan satu tangan dapat dirasakan. Gunakan ponsel dalam keadaan horizontal, saat ingin berkirim email misalnya.
Kunci dari kenyamanan browsing dan sentuhan layar pada Galaxy S adalah teknologi Super AMOLED nya. Jika dibanding teknologi AMOLED, Super AMOLED jelas lebih nyaman dan responsif. Mengapa?
Karena dalam teknologi AMOLED terdapat dua lapisan kaca diatas display yang ditengahnya terletak sensor sentuhan. Nah, antara kedua lapisan tersebut terdapat jarak yang membuat sentuhan kurang responsif.
Hal ini lain dengan Super AMOLED, dimana sensor sentuhan terletak langsung diatas display, dan ditutup hanya satu lapis kaca. Inilah yang membuat Super AMOLED lebih responsif. Ditambah lagi Galaxy S mengusung jenis layar kapasitif.
Kamera dan Ketahaan Baterai Samsung-Galaxy-S
Salah satu hal yang disayangkan pada ponsel ini adalah tidak adanya lampu flash pada kamera. Alhasil Galaxy S nampak buruk saat digunakan mengambil objek pada kondisi pencahayaan kurang, karena hasilnya sedikit grainy (berbintik).
Namun lain halnya saat ponsel ini digunakan di luar ruangan. Foto yang tercapture terasa lebih bening dalam layar Super AMOLED. Begitu juga saat digunakan untuk merekam video dengan resolusi 720p. Sangat smooth.
Samsung Galaxy S merupakan ponsel yang memiliki daya baterai sebesar 1500 mAh. Saat dijajal detikINET, ponsel ini mampu bertahan sekitar 9 jam saat digunakan seharian dalam kondisi WiFi terus menyala untuk melakukan browsing, push mail, memutar beberapa jenis musik, dan menyalakan GPS. Masih sama seperti Android lainnya, rata-rata untuk pemakaian normal (YM terus menyala), ponsel ini kuat bertahan selama sehari.
Samsung sendiri mengklaim pemakaian baterai dalam modus 3G adalah 390 menit (kondisi standby 570 jam). Sementara untuk modus 2G, Galaxy S diklaim tahan selama 822 menit (680 jam). detikinet.
harga Samsung Galaxy S, harga samsung Galaxy S, HARGA SAMSUNG I9000, Samsung Galaxy S, harga Samsung Galaxy S i9000, samsung i9000, samsung galaxy s harga, harga galaxy s, samsung i9000 galaxy s harga, harga samsung galaxy, harga samsung galaxy i9000, samsung galaxy spica i9000, harga Samsung - I9000 Galaxy S, samsung i9000 galaxy s, samsung i9000 harga, samsung galaxy s harga indonesia, harga samsung galaxys, samsung galaxy i9000, harga samsung galaxi s, harga samsung galaxy s di indonesia, review hp samsung galaxy s