Rekor bertahan hidup dalam balok es milik David Blaine telah bertahan selama sembilan tahun, tanpa ada yang berhasil menumbangkannya. Namun, akhir tahun 2009, upaya mematahkan rekor itu akhirnya berhasil. Adalah Hezi Dean, pesulap muda dari Israel, berhasil bertahan hidup selama 64 jam di dalam balok es seberat 8 ton. Ia menumbangkan rekor lama 58 jam atas nama David Blaine yag diukir di New York Times Square pada tahun 2000.
Para simpatisan yang berkumpul di Rabin Square, Tel Aviv, Israel, berteriak-teriak memberia semangat pada Hezi Dean agar dia tetap bertahan. Sementara paramedis berjaga-jaga untuk memberi pertolongan jika terjadi hal-hal yang diluar kendali. “Jangan mati Hezi Dean! Jangan mati Hezi Dean!” Teriak para pendukung menyemangati.
Keinginan menumbangkan rekor David Blaine, yang juga seorang pesulap kondang, memang sejak lama menjadi impian Hezi Dean. Ambisi itu muncul karena banyak yang mencoba namun gagal. Karena itu, ia bekerja keras menyiapkan diri, tidak mau mengikuti jejak pendahulunya yang akhirnya kandas. Hasil kerja keras Hezi Dean membuahkan hasil ketika ia keluar hidup-hidup dari balok es yang suhunya di bawah 0 °C.
Ini merupakan aksi luar biasa. Karena pesulap berusia 29 tahun ini berada dalam balok es itu hanya mengenakan kaos tipis dan celana jeans. Dalam keadaan lemas, dia dipapah keluar dari balok es yang sudah dipotong itu, lalu masuk ke dalam ambulans yang langsung melarikannya ke rumah sakit.
Sejauh ini belum diketahui bagaimana kondisi kesehatan Hezi Dean setelah aksi nekatnya itu. Namun diperkirakan pesulap muda ini tidak akan pulih dalam waktu yang cepat. David Blaine dalam sebuah wawancara mengaku, berada dalam balok es selama 58 jam, adalah pengalaman yang sangat berat.
Akibatnya, kesehatannya menjadi sangat terganggu. Bahkan dia tidak bisa berjalan selama satu bulan. Bisa jadi Blaine merasa kapok. Karena sempat terucap darinya, tidak ingin lagi melakukan aksi yang berat seperti itu.
Sepanjang kariernya itu, David Blaine telah melakukan sejumlah aksi berbahaya yang akhirnya tercatat dalam rekor dunia. Hal ini juga menjadi ilhampara pesaingnya untuk berusaha menumbangkan rekor-rekor yang telah dibukukannya. Selain bertahan dalam balok es terlama, Blaine juga pernah mencatat aksi spektakulernya yakni tinggal dalam kotak yang menggantung di atas Sungai Times, London, selama 44 hari, pada tahun 2003. selama 1 bulan lebih ia tinggal di dalam kotak transparan dimana segala aktivitasnya di dalam tersebut dapat dilihat semua orang yang melintas di sana.
Aksi Blaine ini mengilhami Stuart Kettell, asal Inggris, yang juga berencana hidup dalam kotak transparan yang digantung di udara selama sepekan, pada 28 Maret 2010 nanti. aksi Stuart ini dimaksudkan dalam rangka mengupulkan dana bagi yayasan Kanker McMillan.