Ukuran tubuh ekstra dan penyakit yang mengintai tubuh membuat Terri Smith, 49 tahun bertekad menjadi lebih langsing. Tekad ini ingin diwujudkan agar tubuhnya muat mesin pindai (MRI). Wanita terberat di dunia ini memiliki bobot jumbo sebesar 317,5 kg.
Warga Ohio Amerika Serikat tersebut kini hanya bisa terperangkap dalam kamarnya. Ia tak mampu bergerak, berdiri dan berguling sendiri. Sakit kepala parah yang ia derita membutuhkan pindai otak untuk mengetahui adanya potensi tumor otak. Masalahnya, ukuran tubuh ekstranya bakal tak muat dalam mesin pindai maupun pintu-pintu rumah sakit.
Berat badan Terri lebih berat 31, 8 kg daripada wanita terberat di Inggris, Sharon Mevsimler, yang meninggal tahun ini. Suaminya, Myron 44 tahun dan putri tertua mereka, Najah 30 tahun yang setia merawat dan membantunya. Sejak tiga tahun lalu, Terri harus dimandikan, makan dan berpakaian di tempat tidurnya.
"Suami saya adalah malaikat pelindung saya. Dia selalu menemani di saat kebanyakan pria akan pergi sejak lama," katanya seperti dikutip dalam The Sun.
Sejak kanak-kanak, ukuran tubuh Terri tergolong sangat besar. Di usia tujuh tahun, berat Terri nyaris 50 kg. Tak heran sejak kecil ejekan 'si gemuk' melekat pada dirinya.
Penyebab kegemukannya, menurut Terri adalah ia makan segala sesuatu tanpa memikirkan makanan tersebut sehat atau tidak. Kini, ia berlomba dengan waktu untuk menurunkan berat badan sebagai syarat operasi lambung. "Orang harus berpikir, "Bagaimana mungkin membiarkan tubuhnya seperti itu?"
"Sangat mengerikan bahwa Anda tidak dapat berolahraga, tidak peduli makanan yang Anda makan, dan yang Anda lakukan hanya membakar sedikit kalori tubuh," katanya mengakui perilaku tidak sehatnya.
Dr Dariush Saghafi yang menangani Terri mengakui sulitnya melakukan perawatan tubuh yang di luar ukuran tubuh normal tersebut. "Rumah sakit tidak memiliki peralatan untuk menganalisis tubuh sebesar Terri."
"Kami pikir, kemungkinan untuk memindai Terri dengan alat pindai yang biasa dipakai di kebun binantang Cleveland yang biasa digunakan untuk gajah dan badak. Tetapi, kebun binatang tidak memiliki lisensi untuk digunakan pada manusia."
Sumber:vivanews.com