Untuk berhubungan intim dengan pasangan, Anda memang harus membuat diri Anda senyaman mungkin. Namun, Anda juga harus berani keluar dari zona nyaman Anda. Apa misalnya? Hanya berhubungan seks apabila diminta, karena Anda risih jika harus mengajaknya lebih dulu. Atau, Anda berpikir bahwa karena ia suami Anda, otomatis ia akan menerima diri Anda apa adanya, termasuk ketika penampilan Anda begitu lusuh.
Boleh saja Anda sesekali melakukannya, tetapi jangan dibiarkan jadi kebiasaan. Sebab, hal itu akan membuat Anda berdua cepat bosan. Anda juga harus memiliki peran dalam aktivitas bercinta ini. Jadi, tanyakan kepada diri Anda: apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat si dia bahagia.
Pakar seks dan terapis keluarga, Dr Jane Greer, mengatakan, setidaknya ada tiga kesalahan yang dilakukan perempuan di tempat tidur:
1.Memakai daster lusuh atau piyama
Daster batik yang lusuh memang merupakan outfit yang paling nyaman digunakan untuk tidur. Namun, untuk sesi bercinta yang hebat bersama pasangan, daster lusuh adalahthe biggest turn-off, hal yang paling cepat membuatnya ilfil. Jika Anda memang ingin merayu dan membuat hubungan Anda lebih bergelora, simpan dulu piyama Anda yang kedodoran itu. Temukan lingerie atau setelah bra dan celana dalam Anda yang membuat Anda merasa nyaman dan seksi. Apabila Anda merasa seksi, suami pun jadi turn on.
2.Tidak mau mendahului
Pria ingin pasangannya lebih sering mengambil inisiatif. Anda tak perlu diminta untuk membuka pakaian, membuat gerakan-gerakan striptis yang disukai suami, atau meminta melakukan apa yang Anda mau. Anda bahkan tak perlu menunggu sampai pasangan Anda yang mengajak Anda untuk berhubungan intim. Tunjukkan rasa sayang Anda, seret dia ke tempat tidur, lalu perlihatkan bagaimana kemampuan Anda di atas ranjang. Wow... suami pasti sangat menikmatinya.
3.Sering mengkritik
Dalam kondisi apa pun, orang tak suka dikritik kecuali jika kritik tersebut bermanfaat untuknya. Anda akan membuat pasangan menjadi kehilangan semangat dengan cepat jika Anda hanya mengatakan apa yang tidak Anda sukai darinya. Mengapa tak langsung mengatakan apa yang Anda inginkan darinya? Hal ini akan memberikan petunjuk baginya tanpa merasa disalahkan. Tentu, Anda tetap harus memberitahunya apabila apa yang dilakukannya menyakiti area vagina Anda.
Sumber:kompas.com