Kisah lucu unik ini menjadi bagian dari alur cerita cicak vs buaya yang tiada kunjung habisnya. Dijamin bingung tujuh keliling habis baca ceritanya!
Pengakuan mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wiliardi Wizar pada persidangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar beberapa waktu lalu membuat gerah kepolisian.
Dalam keterangannya di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wiliardi mencabut berita acara pemeriksaan yang dibuatnya. Ia mengaku, BAP yang ditandatanganinya itu adalah rekayasa penyidik. Ia ditekan saat diperiksa.
Kisah unik bin lucu selengkapnya perseteruan cicak dan buaya yang bikin pusing aja.
Ini Lucu Sekali...
Rabu (11/11), kepolisian menggelar jumpa pers di Mabes Polri guna menanggapi pengakuan Wiliardi ini. Selain menyampaikan bantahan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna juga memutar rekaman video yang menunjukkan suasana pemeriksaan Wiliardi.
Dalam kesempatan itu, diputar pula rekaman yang memperlihatkan pemeriksaan Ketua KPK Antasari Azhar. Nanan juga memberikan tanggapan mengenai pernyataan Antasari terkait testimoni dugaan suap kepada pimpinan KPK.
Cukup? Belum. Siang ini, Kamis, sejumlah penyidik dari Mabes Polri meminta waktu kepada Tim Delapan untuk menyampaikan keterangan. Sebenarnya, Tim Delapan sudah mengakhiri jadwal pemeriksaan terhadap sejumlah orang untuk mendalami kasus pimpinan (nonaktif) KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Namun, Tim Delapan memberi kesempatan kepada penyidik polri untuk menyampaikan keterangannya.
Hingga berita ini diturunkan, acara pertemuan itu belum digelar. Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat sejumlah anggota Tim Delapan terjebak macet. Sejumlah wartawan masih menunggu di Kantor Wantimpres, Jakarta.
"Ini lucu sekali karena tim delapan tidak mengurusi kasus Antasari. Akan tetapi, memverifikasi fakta dan proses hukum kasus penahanan Bibit dan Chandara," ucap seorang staf Tim Delapan sambil terkekeh.
Betul, Pak! Tidak hanya soal ini yang lucu, semua rangkaian perseteruan para penegak hukum ini pun lucu. Hujan deras yang mengguyur Jakarta siang ini pun rasanya tak sanggup menghapus cerita lucu yang masih berlangsung hingga kini..kompas
Pengakuan mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wiliardi Wizar pada persidangan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar beberapa waktu lalu membuat gerah kepolisian.
Dalam keterangannya di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wiliardi mencabut berita acara pemeriksaan yang dibuatnya. Ia mengaku, BAP yang ditandatanganinya itu adalah rekayasa penyidik. Ia ditekan saat diperiksa.
Kisah unik bin lucu selengkapnya perseteruan cicak dan buaya yang bikin pusing aja.
Ini Lucu Sekali...
Rabu (11/11), kepolisian menggelar jumpa pers di Mabes Polri guna menanggapi pengakuan Wiliardi ini. Selain menyampaikan bantahan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna juga memutar rekaman video yang menunjukkan suasana pemeriksaan Wiliardi.
Dalam kesempatan itu, diputar pula rekaman yang memperlihatkan pemeriksaan Ketua KPK Antasari Azhar. Nanan juga memberikan tanggapan mengenai pernyataan Antasari terkait testimoni dugaan suap kepada pimpinan KPK.
Cukup? Belum. Siang ini, Kamis, sejumlah penyidik dari Mabes Polri meminta waktu kepada Tim Delapan untuk menyampaikan keterangan. Sebenarnya, Tim Delapan sudah mengakhiri jadwal pemeriksaan terhadap sejumlah orang untuk mendalami kasus pimpinan (nonaktif) KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Namun, Tim Delapan memberi kesempatan kepada penyidik polri untuk menyampaikan keterangannya.
Hingga berita ini diturunkan, acara pertemuan itu belum digelar. Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat sejumlah anggota Tim Delapan terjebak macet. Sejumlah wartawan masih menunggu di Kantor Wantimpres, Jakarta.
"Ini lucu sekali karena tim delapan tidak mengurusi kasus Antasari. Akan tetapi, memverifikasi fakta dan proses hukum kasus penahanan Bibit dan Chandara," ucap seorang staf Tim Delapan sambil terkekeh.
Betul, Pak! Tidak hanya soal ini yang lucu, semua rangkaian perseteruan para penegak hukum ini pun lucu. Hujan deras yang mengguyur Jakarta siang ini pun rasanya tak sanggup menghapus cerita lucu yang masih berlangsung hingga kini..kompas