WOW! Komputer Bisa Kenali Aksara Jawa Lho! UNESCO Sejajarkan Bahasa Jawa Dengan Bahasa Latin China Arab!
Organisasi Pendidikan, ilmu dan Budaya (UNESCO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyetujui penggunaan aksara jawa (hanacaraka) sebagai salah satu font di komputer.
Dilansir Xinhua, Senin (2/11/2009), UNESCO akan menyejajarkan aksara jawa ke dalam daftar alphabet international yang ada di dalam komputer, bersama aksara lain seperti latin, China dan Arab.
Kupas tuntas komputer akan mampu mengenali Aksara Jawa di masa depan!
Komputer Bakal Kenali Aksara Jawa
"Aksara jawa telah diketahui oleh UNICODE, sebuah lembaga di bawah UNESCO yang mengurusi kode aksara standard dalam komputer," ujar pemimpin redaksi majalah Jawa tertua 'Penyebar Semangat' Aryo Tumoro.
Aksara jawa sendiri telah diakui secara internasional berkat UNICODE pada tanggal 2 Oktober lalu, bertepatan dengan pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai aset budaya Indonesia.
Permohonan pengakuan internasional terhadap aksara jawa tersebut dilayangkan oleh ahli budaya jawa Ki Demang Sokowaten dari Yogyakarta, sejak 9 September 2007. Namun permohonan ini baru mendapat persetujuan UNESCO pada Oktober lalu.
Sokowaten sendiri telah memiliki situs berbahasa Jawa sejak Januari 2006 dengan nama ki-demang.com yang berisi segala hal yang berhubungan dengan budaya Jawa, filosofi, cerita singkat, dongeng maupun resep makanan. okezone.
Organisasi Pendidikan, ilmu dan Budaya (UNESCO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyetujui penggunaan aksara jawa (hanacaraka) sebagai salah satu font di komputer.
Dilansir Xinhua, Senin (2/11/2009), UNESCO akan menyejajarkan aksara jawa ke dalam daftar alphabet international yang ada di dalam komputer, bersama aksara lain seperti latin, China dan Arab.
Kupas tuntas komputer akan mampu mengenali Aksara Jawa di masa depan!
Komputer Bakal Kenali Aksara Jawa
"Aksara jawa telah diketahui oleh UNICODE, sebuah lembaga di bawah UNESCO yang mengurusi kode aksara standard dalam komputer," ujar pemimpin redaksi majalah Jawa tertua 'Penyebar Semangat' Aryo Tumoro.
Aksara jawa sendiri telah diakui secara internasional berkat UNICODE pada tanggal 2 Oktober lalu, bertepatan dengan pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai aset budaya Indonesia.
Permohonan pengakuan internasional terhadap aksara jawa tersebut dilayangkan oleh ahli budaya jawa Ki Demang Sokowaten dari Yogyakarta, sejak 9 September 2007. Namun permohonan ini baru mendapat persetujuan UNESCO pada Oktober lalu.
Sokowaten sendiri telah memiliki situs berbahasa Jawa sejak Januari 2006 dengan nama ki-demang.com yang berisi segala hal yang berhubungan dengan budaya Jawa, filosofi, cerita singkat, dongeng maupun resep makanan. okezone.