Serangan virus Conficker dikabarkan telah menginfeksi 7 Juta Komputer selama 1 tahun saja. Sangat berbahaya!
Peneliti jaringan keamanan komputer menemukan, virus Conficker telah berhasil menginfeksi sekira 7 juta komputer di seluruh dunia hanya dalam jangka waktu satu tahun.
Dikutip melalui Computer World, Sabtu (31/10/2009), para peneliti dari Shadow Server Foundation mengatakan telah berhasil melacak jutaan IP komputer seluruh dunia yang terinfeksi conficker.
Selengkapnya dampak serangan virus berbahaya Conficker..
1 Tahun, 7 Juta Komputer Terinfeksi Conficker
Pelacakan ini berhasil dilakukan dengan terlebih dahulu melacak algoritma yang digunakan oleh sang virus untuk kemudian mereka membenamkan 'sinkhole' server ke dalam domain internet yang dikunjungi program tersebut. Conficker dianggap telah mengirimkan instruksi dengan berbagai cara sehingga sang penciptanya masih bisa mengendalikan PC-PC yang ada. Namun berkat bantuan 'sinkhole', para peneliti bisa melacak mesin yang terinfeksi.
"Meski kebanyakan pengguna komputer telah mengetahui virus conficker namun seiring dengan itu pula maka virus tersebut terus menginfeksi. Tujuh juta komputer dalam satu tahun merupakan infeksi yang cukup cepat abad ini," ujar co-founder Shadowserver Foundation Andre DiMino.
Conficker pertama kali ditemukan pada tahun 2008 dan langsung mendapat perhatian pengguna internet, ahli keamanan jaringan, bahkan media massa. Worm ini telah menyebar kemana-mana, khususnya ke China dan Brasil. Bahkan para pengembang software telah membuat lembaga yang ditujukan untuk mengatasi virus ini, dengan nama Conficker Working Group (CWG).
CWG menemukan, conficker lebih sering menggunakan komputer dengan sistem Microsoft Windows sebagai kendaraannya. Sekali terinfeksi, pengguna tidak akan dapat mendownload Microsoft Malicious Software Removal Tool, software yang diperkirakan dapat mengobati infeksi Conficker. okezone.
Peneliti jaringan keamanan komputer menemukan, virus Conficker telah berhasil menginfeksi sekira 7 juta komputer di seluruh dunia hanya dalam jangka waktu satu tahun.
Dikutip melalui Computer World, Sabtu (31/10/2009), para peneliti dari Shadow Server Foundation mengatakan telah berhasil melacak jutaan IP komputer seluruh dunia yang terinfeksi conficker.
Selengkapnya dampak serangan virus berbahaya Conficker..
1 Tahun, 7 Juta Komputer Terinfeksi Conficker
Pelacakan ini berhasil dilakukan dengan terlebih dahulu melacak algoritma yang digunakan oleh sang virus untuk kemudian mereka membenamkan 'sinkhole' server ke dalam domain internet yang dikunjungi program tersebut. Conficker dianggap telah mengirimkan instruksi dengan berbagai cara sehingga sang penciptanya masih bisa mengendalikan PC-PC yang ada. Namun berkat bantuan 'sinkhole', para peneliti bisa melacak mesin yang terinfeksi.
"Meski kebanyakan pengguna komputer telah mengetahui virus conficker namun seiring dengan itu pula maka virus tersebut terus menginfeksi. Tujuh juta komputer dalam satu tahun merupakan infeksi yang cukup cepat abad ini," ujar co-founder Shadowserver Foundation Andre DiMino.
Conficker pertama kali ditemukan pada tahun 2008 dan langsung mendapat perhatian pengguna internet, ahli keamanan jaringan, bahkan media massa. Worm ini telah menyebar kemana-mana, khususnya ke China dan Brasil. Bahkan para pengembang software telah membuat lembaga yang ditujukan untuk mengatasi virus ini, dengan nama Conficker Working Group (CWG).
CWG menemukan, conficker lebih sering menggunakan komputer dengan sistem Microsoft Windows sebagai kendaraannya. Sekali terinfeksi, pengguna tidak akan dapat mendownload Microsoft Malicious Software Removal Tool, software yang diperkirakan dapat mengobati infeksi Conficker. okezone.