Fakta Terbaru Mbah Marijan Bukan Juru Kunci Gunung Merapi Info Terakhir Sultan Hamengku Buwono X. Masyarakat mengenal sosok Mbah Maridjan sebagai juru kunci atau kuncen Gunung Merapi. Namun Sri Sultan Hamengku Buwono X justru menyebut, pria yang ikut menjadi korban awan panas Merapi itu bukanlah juru kunci Gunung Merapi. Lihat foto-foto jasad alm. Mbah Marijan meninggal terkena letusan Gunung Merapi tahun 2010. Janji sehidup semati.
"Mbah Marijan bukan juru kunci Gunung Merapi, tapi juru kunci keraton untuk sebuah upacara di Gunung Merapi," kata Sultan usai menghadiri rapat koordinasi di posko utama Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).
Sultan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DIY pun menyatakan rasa duka citanya atas tewasnya Mbah Maridjan. "Ya sudah, Inna lillahi, mau gimana lagi?" katanya.
Sultan mengaku terakhir bertemu dengan Mbah Marijan pada upacara Syawalan beberapa waktu lalu. Namun dirinya tidak meminta Mbah Maridjan turun seperti saat letusan 2006 silam.
"Ya terakhir pada 2006 lalu (meminta Mbah Maridjan turun)," tambahnya.
Mbah Maridjan memiliki nama Raden Ngabehi Surakso Hargo ditemukan tewas dalam posisi bersujud di dapur rumahnya. Jenazah Mbah Maridjan dikenali salah satunya dari baju batik dan kopiah yang dipakai.
Saat ini jenazah Mbah Marijan meninggal masih berada di RS Dr Sardjito, Yogyakarta. Hasil tes DNA jenazah dikirim ke Jakarta. detik.com
status terkini gunung merapi, kondisi gunung merapi terakhir, status terbaru merapi, gunung merapi meletus, kapan gunung merapi akan meletus, letusan gunung merapi, foto awan panas gunung merapi, video gunung merapi meletus, letusan gunung merapi terbaru 2010, mbah maridjan juru kunci merapi, mbah maridjan dipanggil sby ke istana, berita terkini mbah marijan, awan panas gunung merapi, nasa, foto letusan gunung merapi nasa, gambar gunung merapi meletus terakhir satelit nasa, mbah marijan terjebak di gunung merapi, mbah maridjan, mayat mbah marijan, mbah marijan tewas meninggal dunia, profil lengkap mbah marijan, biodata mbah maridjan riwayat hidup, Sri Sultan Hamengku Buwono X, tes dna mbah marijan