Video Youtube Campur Sari Mbah Marijan Cak Dikin Dan Syair Lagu. Campursari Mbah Maridjan Semelekete Gunung Merapi. Mbah Maridjan (83) sebagai juru kunci Gunung Merapi memang fenomenal dan dikenal ke manca negara. Juru kunci yang sudah menjaga Merapi sejak 1965 kemudian diangkat resmi oleh Sultan Hamengku Buwono IX tahun 1974 tersebut bergelar Penewu Surakso Hargo dan tetap setia tinggal di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Lihat foto detik detik pemakaman mbah Marijan wafat dalam posisi sujud dan video youtube pemakaman mbah Maridjan.
Selain banyak tokoh pernah mengunjungi Mbah Maridjan di kediamannya, ternyata kakek ini juga sempat menjadi video klip lagu campur sari, selain tentu saja bintang iklan Sido Muncul yang terkenal "Rosa Rosa" itu.
Dalam video klip lagu Campur Sari berjudul MBAH MARIDJAN ciptaan Cak Dikin, tampak Mbah Maridjan tampil santun dan merendahkan diri.
"Kepada Mbah Maridjan hormaaat Grakk," Demikian awal lagu itu sebagai penghormatan kepada Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan mengenakan baju sorjan garis coklat sedang lewat di depan barisan sinden dan Cak Dikin yang berbaris memberi penghormatan. Cak Dikin sedikit membungkukkan badan dan menundukkan kepala, memberi hormat kepada Mbah Marijan yang mengenakan baju sorjan garis coklat dan beskap Jogja.
Sebelum lewat depan rombongan penyanyi campur sari itu, Mbah Marijan juga bungkuk badan dulu pertanda orang yang menghormati sesama. Cak Dikin mengenakan blangkon khas Jawa Timuran bersama Wiwid W, Suji Danasmoro, Eva, Vika dan Vino.
Memang Mbah Maridjan tidak ikut nyanyi, hanya senyum dan terus menebar senyum tulus. Bahkan saat duduk di kursi sofa di rumahnya, dia diapit oleh Cak Dikin dan Wiwid hanya senyum saja.
Dalam video klip ini, Cak Dikin mengambil latar dengan background gunung Merapi, dan di rumah Mbah Maridjan dengan jendela khas warna hijau tua kotak-kotak krem tipis. Lagunya terdengar semangat walau tetap tergolong campur sari Jawa.
Lirik lagu ini menggambarkan betapa Mbah Marijan menetapi hidup sebagai lelaki Jawa yang perkasa, lugu dan bersahaja. Dia tokoh pemberani dan disegani karena keteguhannya mempertahankan prinsip akan amanah yang diemban.
Sebagai juru kunci Merapi, Mbah Maridjan sering dijuluki Semelekete Gunung Merapi. Sehingga pembicaraan atau pemberitaan gunung di perbatasan Jogja dan Jateng ini serasa tak lengkap tanpa Mbah Maridjan.
Sebagai orang yang menepati tugas tugasnya sebagai juru kunci yang berat, Mbah Maridjan juga dikenal rosa (kuat) walau di usia 83 tahun tapi tetap tegar. Lagu itu menyebut berkatk doa Mbah Maridjan, gunung Merapi batal meletus. Artinya, ketika Mbah Maridjan memohon kepada Tuhan agar membatalkan atau menunda Merapi meletus, akhirnya dikabulkan.
Sekarang Mbah Maridjan sudah wafat dalam keadaan sujud dan telah pun dikuburkan. Siapa yang akan dipercaya Sultan HB X dan masyarakat Jawa umumnya untuk menjadi juru kunci gunung paling aktif ini. Yang jelas, walau Mbah Maridjan sudah tiada, tapi nama dan semangatnya akan tetap hidup, minimal tercantum dalam tembang campur sari tersebut. tribunnews.com
Berikut ini syair lagu campur sari Mbah Marijan ciptaan Cak Dikin:
Siapa yang tidak mengenalnya
Seorang lelaki suku Jawa
Penakluk gunung yang berbahaya
Urung meletus karena doanya
Dikenal tak hanya di Indonesia
Juga dikenal manca negara
Lelaki yang perkasa
Lugu dan bersahaja
Mbah Maridjan itu namanya
Mbah Maridjan tokoh pemberani
Mbah Maridjan tokoh disegani
Sebagai juru kunci
Banyak yang menjuluki
Semelekete Gunung Merapi
Mbah Maridjan Roso rosa
Mbah Maridjan Roso rosa
Mbah Maridjan Pancen rosa
Mbah Maridjan Roso rosa
Mbah Maridjan Roso rosa
Mbah Maridjan Pancen rosa
*****
Mbah Maridjan Pancen...Oyeee
Dan inilah youtube video lagu Mbah Marijan campursari Cak Dikin alias Diqin: