Penyebab Kecelakaan Kereta Solo KA Gaya Baru vs KA Bima Akibat Amuk Massa Kepada Suporter Bola. Peristiwa kecelakaan kereta api KA Gaya Baru Malam Selatan dan KA Bima di Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah, diawali adanya amuk massa. Mereka melempari KA Gaya Baru karena mengira di dalamnya terdapat suporter kesebelasan Persib Bandung. Insiden KA ini menyusul tragedi tabrakan kereta di pemalang antara Argo Bromo dan Senja Utama beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan mengatakan, peristiwa tersebut disebabkan rangkaian KA 144 Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) jurusan Surabaya-Jakarta belum memasuki zona aman. Akibatnya, rangkaian terakhir kereta kelas ekonomi Gaya Baru terserempet oleh KA 34 Bima.
"KA 144 Gaya Baru Malam Selatan tersebut belum masuk sempurna ke spoor I karena pada saat yang bersamaan terdapat amuk massa yang melempari rangkaian kereta karena massa menduga bahwa di dalam kereta tersebut ada suporter sepak bola Bandung, Persib, dalam perjalanan pulang ke Bandung," kata Tundjung dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/10/2010).
Tundjung menyayangkan aksi pelemparan tersebut karena hal tersebut menyebabkan petugas kereta api tidak berani menjalankan kereta sehingga mengalami keterlambatan memasuki area aman. "(Aksi pelemparan) itu memengaruhi psikologis dari petugas PT KA di dalam memasukkan rangkaian kereta Gaya Baru Malam tersebut ke spoor I secara sempurna," tambahnya. Hal ini menjadi penyebab kecelakaan kereta Bima dan Gaya Baru Solo.
Akibat kejadian kecelakaan kereta menyerempet Solo KA Gaya Baru vs Bima, satu orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka.kompas.com