Tabrakan Kereta Api Antara Kereta Agro Bromo Anggrek vs Senja Utama di Pemalang Kondisi Setelah 12 Jam. Sampai saat ini info terakhir tabrakan kereta Agro Bromo Anggrek dan KA Senja Utama masih semrawut dan korban belum dievakuasi seluruhnya. Peristiwa kecelakaan kereta api yang terjadi jam 03.00 subuh tanggal 2 Oktober 2010 ini sangat mengenaskan dan memakan jumlah korban tewas puluhan orang. Baca selengkapnya artikel menarik berikut ini.
TABRAKAN KERETA ARGO BROMO ANGGREK DAN SENJA UTAMA DI PEMALANG: Kecelakaan KA yang Mengenaskan
Itulah fakta yang harus kita terima ketika Kereta Api Agro Bromo Anggrek menabrak dari belakang Kereta Api Senja yang sedang berhenti di Stasiun Pemalang hari Sabtu dini hari. Lebih dari 40 penumpang tewas dalam kecelakaan yang mengenaskan tersebut.
Kita katakan mengenaskan karena tabrakan terjadi ketika KA Senja justru sedang berhenti untuk memberi jalan kepada KA Argo Bromo Anggrek mendahului mereka. Korban menjadi begitu banyak karena kita tidak siap untuk menangani kecelakaan.
Hingga lebih 12 jam setelah kecelakaan kereta api Senja Utama dan KA Argo Bromo terjadi masih banyak penumpang yang belum bisa dikeluarkan dari dalam gerbong. Peralatan yang ada di Stasiun Pemalang sangat terbatas jumlahnya dan petugas medis serta rumah sakit pun jumlahnya tidak mencukupi untuk bisa menangani kecelakaan sebesar itu.
Kalau kita katakan bahwa kita kedodoran di segala bidang, inilah salah satu cerminannya. Belum lagi kalau kita ingat bahwa kecelakaan yang terjadi hari Sabtu itu tidak hanya terjadi di Stasiun Pemalang. Ada tabrakan di tempat yang lain dan juga menimbulkan korban, meski tidak sebanyak di Pemalang.
Di era yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan, kita sungguh tidak siap. Kita masih mengandalkan pada sistem lalu lintas perkeretaapian yang manual. Kita masih mengandalkan kepada kerja manusia untuk sistem yang harus bekerja penuh selama 24 jam.
Padahal, dalam jaringan kereta api setidaknya ada 240 juta pengguna setiap tahunnya. Untuk mengantarkan penumpang yang jumlahnya sama dengan jumlah penduduk Indonesia itu, pasti lalu lintasnya sangatlah padat.
Pertanyaannya, seberapa besar investasi yang sudah dilakukan negara untuk menopang pergerakan manusia sebanyak itu? Teknologi seperti apa yang sudah kita aplikasinya untuk menjamin keakuratan jalannya sistem dan sekaligus menjamin tingkat keselamatan penumpang?
Berulangkali kecelakaan kereta api terjadi dan kita segera menerjunkan tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi untuk melakukan penyelidikan tentang penyebab kecelakaan. Tetapi apa lalu langkah perbaikan yang dilakukan selain menghukum masinis dan petugas stasiun yang dianggap lalai?
Pemerintah seharusnya berani untuk mengatakan bahwa ada sistem yang harus diperbaiki. Kalau kecelakaan kereta api itu selalu berulang, pasti ada sistem yang tidak lagi memadai untuk menunjang penyelenggaraan perjalanan kereta api.
Sistem perkeretaapian yang kita miliki sebagian besar adalah peninggalan Belanda. Jaringan rel kereta api yang kita pakai masih jaringan yang dulu dibangun oleh Daendels. Kalau pun ada penambahan di zaman Republik ini, jumlahnya sangat minim.
Termasuk juga sistem sinyal dan pergantian jalur rel masih banyak yang dilakukan secara manual. Kita sangat tergantung kepada orang untuk lalu lintas yang begitu padat dan umumnya terjadi di saat orang sedang nyenyak untuk tidur.
Kecelakaan yang terjadi di Pemalang tidak bisa hanya direspons dengan melihat lokasi kecelakaan dan menghukum orang-orang kecil di bawah. Kita harus melakukan tindakan yang lebih dari itu, termasuk mengevaluasi kemampuan manajerial dari pejabat-pejabat yang mengurusi perhubungan dan perkeretaapian.
Kita harus berani melakukan itu karena kereta api adalah angkutan rakyat. Begitu banyak orang yang menggunakan sarana transportasi ini. Oleh karena banyaknya orang yang menggunakan kereta api, hingga harus menangani secara benar karena sedikit saja keliru menangani maka akibatnya fatal dan masif.
Lebih dari 40 orang yang meninggal dalam sebuah kecelakaan sungguh merupakan musibah yang luar biasa. Di negara maju, satu saja penumpang tewas dalam kecelakaan kereta api, pejabatnya sudah langsung mengundurkan diri.
Pengelolaan kereta api yang baik bukanlah sesuatu yang sulit untuk dipelajari. Kita bisa belajar dari banyak negara bagaimana mengelola sistem kereta api yang bisa diandalkan. Yang diperlukan tinggal kemauan dan political will bahwa kereta api merupakan sarana transportasi yang vital.
Kalau China dalam waktu pendek bukan hanya bisa menata sistem perkeretaapiannya dengan baik, bahkan kemudian mengembangkan teknologi kereta api yang maju, masak kita tidak bisa. Presiden selalu mengatakan, kalau bangsa lain bisa, kita harus bisa. Buktikanlah ucapan itu, jangan hanya sekadar berhenti sebagai slogan politik belaka. metrotvnews.com
tabrakan kereta api, tabrakan kereta api argo bromo anggrek senja utama, video tabrakan kereta di pemalang ka argo anggrek dan senja utama, foto tabrakan kereta api argo bromo anggrek vs ka senja utama, kronologis kejadian tabrakan kereta pemalang, kondisi terakhir kecelakaan ka argo bromo anggrek senja utama, kapan kelecakaan kereta tabrakan argo bromor anggrek dan senja utama, jumlah korban kecelakaan kereta api di petarukan pemalang