Bagi yang suka dengan travelling perangkat ponsel ini sangat cocok,karena banyak membawa unsur navigasi, Garmin-Asus sebelumnya lebih banyak berkolaborasi dengan sistem operasi Windows Mobile. Namun, kepopuleran Android membuka mata Garmin-Asus bahwa perangkat cerdas mereka bisa juga disandingkan dengan OS Android. Hasilnya? Sebuah kombinasi menarik di tengah membanjirnya perangkat Android belakangan ini.
DisainIbarat makhluk hidup, sosok Garmin-Asus A50 berbentuk tambun. Dari sisi atas ke bawah, dimensi cukup panjang. Agak berbentuk kotak namun garis melengkung pada bagian atas dan bawah mempercantik bodinya. Bentangan layar berukuran 3,5 inci terasa menguntungkan saat peta navigasi tertampil di layar.
Pada bagian wajah, model kaca transparan tampak menyelimuti sebagian besar muka ponsel. Akibatnya, permukaan ponsel jadi alergi terhadap tangan berminyak. Sementara di bagian belakang, material berbahan doff agak kesat jadi penutup selubung penutup baterai.
Seperti ponsel pintar pada umumnya, Garmin-Asus A50 irit tombol. Saat layar redup, hanya tersisa kotak persegi empat disiapkan untuk operasional menu. Baru saat ponsel aktif, terlihat 4 tombol sentuh hadir menemani. Yakni tombol home, back, setting dan phone.