Kemunculan crop circle di Sleman Yogyakarta membuat heboh masyarakat. Bahkan, tak sedikit yang menghubung-hubungkannya dengan kedatangan UFO (unidentified flying object) yang berkaitan dengan mahluk angkasa luar atau alien.
Sementara di belahan bumi lain, tepatnya di Amerika Serikat, seorang ilmuwan terkemuka telah menyimpulkan bahwa kemungkinan besar tidak ada alien di luar sana. Itu artinya, manusia sendirian dan tak perlu buang waktu untuk berusaha menjalin kontak dengan mahluk hijau berkepala besar, misalnya.
Adalah ilmuwan senior dalam bidang astrofisika dari Universitas Harvard, AS, Dr Howard Smith yang meyakini sangat kecil kemungkinan bagi kita, manusia, untuk menemukan alien. Kalaupun iya, hampir tak masuk akal untuk membuat kontak dengan mereka.
Penemuan 500 planet di luar tata surya atau sistem ekstrasolar yang mirip Bumi, tak lantas membuat kemungkinan bertemu alien makin besar.
Sementara di belahan bumi lain, tepatnya di Amerika Serikat, seorang ilmuwan terkemuka telah menyimpulkan bahwa kemungkinan besar tidak ada alien di luar sana. Itu artinya, manusia sendirian dan tak perlu buang waktu untuk berusaha menjalin kontak dengan mahluk hijau berkepala besar, misalnya.
Adalah ilmuwan senior dalam bidang astrofisika dari Universitas Harvard, AS, Dr Howard Smith yang meyakini sangat kecil kemungkinan bagi kita, manusia, untuk menemukan alien. Kalaupun iya, hampir tak masuk akal untuk membuat kontak dengan mereka.
Penemuan 500 planet di luar tata surya atau sistem ekstrasolar yang mirip Bumi, tak lantas membuat kemungkinan bertemu alien makin besar.
Menurut Smith, planet-planet tersebut terlalu dekat dengan matahari mereka atau sebaliknya, terlalu jauh. Itu artinya, kalau tidak panas ekstrim, planet-planet itu terlalu dingin untuk mendukung adanya kehidupan. Selain itu, orbit yang tidak beraturan akan membuat temperatur tidak menentu. Itu artinya, air tak mungkin ada.
"Kita telah menemukan sebagian besar planet lain sangat jauh berbeda dengan Bumi. Juga tata surya kita. Lingkungan mereka sangat kejam untuk sebuah kehidupan," kata Smith seperti dimuat Daily Mail, Senin 24 Januari 2011.
"Informasi yang kita dapatkan mendukung fakta bahwa kita secara efektif sendirian di alam semesta."
Apa yang disampaikan Smith bertolak belakang dengan astrofisikawan, Stephen Hawking.
Menurut Hawking, ada ada miliaran galaksi di luar sana. Itu membuat keberadaan bentuk kehidupan lain selain manusia, menjadi rasional.
Demikian juga peneliti dari University of London. Baru-baru ini mereka mengeluarkan analisa bahwa ada 40.000 planet yang mingkin jadi dunia para alien.
Namun, untuk Smith, estimasi Hawking maupun penelitian University of London terlalu optimistis. "Harapan untuk melakukan kontak dengan mahluk asing dibatasi gelembung kecil angkasa di sekitar Bumi. Mungkin mencapai 1.250 tahun cahaya dari planet. Alien tak akan mungkin menerima sinyal dari Bumi dan membalas sinyal itu."
"Jeda komunikasi akan makan waktu puluhan tahun atau bahkan abad."
"Kita telah menemukan sebagian besar planet lain sangat jauh berbeda dengan Bumi. Juga tata surya kita. Lingkungan mereka sangat kejam untuk sebuah kehidupan," kata Smith seperti dimuat Daily Mail, Senin 24 Januari 2011.
"Informasi yang kita dapatkan mendukung fakta bahwa kita secara efektif sendirian di alam semesta."
Apa yang disampaikan Smith bertolak belakang dengan astrofisikawan, Stephen Hawking.
Menurut Hawking, ada ada miliaran galaksi di luar sana. Itu membuat keberadaan bentuk kehidupan lain selain manusia, menjadi rasional.
Demikian juga peneliti dari University of London. Baru-baru ini mereka mengeluarkan analisa bahwa ada 40.000 planet yang mingkin jadi dunia para alien.
Namun, untuk Smith, estimasi Hawking maupun penelitian University of London terlalu optimistis. "Harapan untuk melakukan kontak dengan mahluk asing dibatasi gelembung kecil angkasa di sekitar Bumi. Mungkin mencapai 1.250 tahun cahaya dari planet. Alien tak akan mungkin menerima sinyal dari Bumi dan membalas sinyal itu."
"Jeda komunikasi akan makan waktu puluhan tahun atau bahkan abad."