Setelah gagal berprestasi di Liga Italia, klub sepakbola AC Milan memutuskan mundur dari Serie A! KOK BISA SIH? Ga seru lagi dong!
Bola memang bundar. Prestasi yang dicapAi suatu klub di periode tertentu tidak menjamin akan bertahan lama. Mungkin saja banyak klub yang memiliki sejarah hebat sepeti Real Madrid, Manchester United, Bayern Munchen atau Liverpool yang menjuarai begitu banyak kompetisi lokal maupun level dunia. Namun di satu titik pasti akan bertemu dengan kondisi dimana ternyata begitu susahnya memenangkan pertandingan dalam 2x45 menit. Dan ini terjadi terus-menerus sepanjang periode kompetisi! Yang paling parah adalah tidak hanya untuk satu periode saja tapi terus berlangsung bertahun-tahun sehingga nikmatnya gelar juara seakan-akan hanyalah merupakan oase di padang gurun semata.
Apakah alasan ini yang menjadi dasar keputusan AC Milan untuk memutuskan mundur dari sengitnya persaingan Seri A Liga Calcio Italia dan say bye bye to Scudetto?
Mungkin artikel berikut ini jawabannya!
Milan Mundur dari Serie-A
AC Milan mundur dari persaingan Serie-A. Mereka tidak mau banyak buang energi dalam persaingan scudetto, seperti Juventus dan Inter Milan. Menurut Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, Liga Champions adalah fokus utama Milan musim ini.
Musim ini, Milan memang tidak masuk tim unggulan. Bahkan ketika berhasil merangkak naik hingga sekarang berada di posisi ketiga, mereka belum diperhitungkan mampu bersaing dengan Inter Milan, yang mapan di puncak klasemen.
Tapi, hal itu tak merisaukan Galliani. Pasalnya, meski ingin meraih mengakhiri dominasi Inter, ia merasa gelar scudetto tidak lebih bergengsi dari Liga Champions. Karenanya, mempertimbangkan minimnya sumber daya manusia yang Milan miliki, Galliani merasa lebih penting fokus ke Eropa.
"Tak ada keraguan. Bila mendapat pilihan, kami akan memilih menjadi juara Eropa," ungkapnya seperti dikutip Studio Sport.
Mengenai amunisi, Galliani mengakui akan serius mempertahankan skuad saat ini. Ia pun membantah adanya rencana menjual Huntelaar untuk mendatangkan penyerang baru.
"Huntelaar tidak akan pergi bulan Januari nanti. Ia akan dijaga, sama seperti setiap pemain lain di skuad," tandasnya.
Meski begitu, saat ini Milan terancam kehilangan empat pemain yang kontraknya akan habis akhir musim ini. Mereka adalah Filippo Inzaghi, Dida, Flavio Roma, dan Giuseppe Favalli.
Galliani membantah anggapan bahwa Milan akan membuang empat pemain itu. Menurutnya, bahwa Milan belum memperpanjang kontrak, itu tak berarti Milan pasti melepas pemain tersebut. Ia beralasan, Milan sedang mempertimbangkan kesepakatan dan nilai kontrak untuk mereka.
"Milan akan bermain politik dan akhirnya, pendukung akan melihat dan menilai. Sekarang, saya tidak akan bicara soal bursa transfer," tegasnya. kompas.com.
Bola memang bundar. Prestasi yang dicapAi suatu klub di periode tertentu tidak menjamin akan bertahan lama. Mungkin saja banyak klub yang memiliki sejarah hebat sepeti Real Madrid, Manchester United, Bayern Munchen atau Liverpool yang menjuarai begitu banyak kompetisi lokal maupun level dunia. Namun di satu titik pasti akan bertemu dengan kondisi dimana ternyata begitu susahnya memenangkan pertandingan dalam 2x45 menit. Dan ini terjadi terus-menerus sepanjang periode kompetisi! Yang paling parah adalah tidak hanya untuk satu periode saja tapi terus berlangsung bertahun-tahun sehingga nikmatnya gelar juara seakan-akan hanyalah merupakan oase di padang gurun semata.
Apakah alasan ini yang menjadi dasar keputusan AC Milan untuk memutuskan mundur dari sengitnya persaingan Seri A Liga Calcio Italia dan say bye bye to Scudetto?
Mungkin artikel berikut ini jawabannya!
Milan Mundur dari Serie-A
AC Milan mundur dari persaingan Serie-A. Mereka tidak mau banyak buang energi dalam persaingan scudetto, seperti Juventus dan Inter Milan. Menurut Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, Liga Champions adalah fokus utama Milan musim ini.
Musim ini, Milan memang tidak masuk tim unggulan. Bahkan ketika berhasil merangkak naik hingga sekarang berada di posisi ketiga, mereka belum diperhitungkan mampu bersaing dengan Inter Milan, yang mapan di puncak klasemen.
Tapi, hal itu tak merisaukan Galliani. Pasalnya, meski ingin meraih mengakhiri dominasi Inter, ia merasa gelar scudetto tidak lebih bergengsi dari Liga Champions. Karenanya, mempertimbangkan minimnya sumber daya manusia yang Milan miliki, Galliani merasa lebih penting fokus ke Eropa.
"Tak ada keraguan. Bila mendapat pilihan, kami akan memilih menjadi juara Eropa," ungkapnya seperti dikutip Studio Sport.
Mengenai amunisi, Galliani mengakui akan serius mempertahankan skuad saat ini. Ia pun membantah adanya rencana menjual Huntelaar untuk mendatangkan penyerang baru.
"Huntelaar tidak akan pergi bulan Januari nanti. Ia akan dijaga, sama seperti setiap pemain lain di skuad," tandasnya.
Meski begitu, saat ini Milan terancam kehilangan empat pemain yang kontraknya akan habis akhir musim ini. Mereka adalah Filippo Inzaghi, Dida, Flavio Roma, dan Giuseppe Favalli.
Galliani membantah anggapan bahwa Milan akan membuang empat pemain itu. Menurutnya, bahwa Milan belum memperpanjang kontrak, itu tak berarti Milan pasti melepas pemain tersebut. Ia beralasan, Milan sedang mempertimbangkan kesepakatan dan nilai kontrak untuk mereka.
"Milan akan bermain politik dan akhirnya, pendukung akan melihat dan menilai. Sekarang, saya tidak akan bicara soal bursa transfer," tegasnya. kompas.com.