Inilah daftar kasus yang dipastikan akan menghancurkan popularitas SBY di mata publik!
Sangat disayangkan karena setelah sukses terpilih kembali untuk memimpin negeri ini Pak Presiden SBY terbelit beberapa kasus yang cukup kuat untuk merontokkan hasil kerja tim sukses beliau yang dibangun dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal ini tidak dapat diremehkan karena dikhawatirkan people power dapat segera terbentuk dan demo besar bis saja akan terjadi.
Politik memang bagaikan bola panas yang harus segera di "passing" atau mungkin diamankan ke luar "lapangan" sesegera mungkin.
Hendaknya Pak SBY segera mengambil sikap dan secepat mungkin mendinginkan suasana. Sebelum terlambat!
Info daftar kasus meruntuhkan SBY di mata masyarakat selengkapnya.
Empat Kasus Turunkan Popularitas SBY
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid II baru berjalan satu bulan. Namun Presiden yang melanjutkan lima tahun pemerintahannya ini ?diganggu' sejumlah persoalan yang belakangan ramai diributkan orang.
Empat kasus di masyarakat tercatat menyeruak nyaris dalam waktu bersamaan. Mulai dari formasi Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang terkesan sebagai kabinet balas budi, hingga permintaan kenaikan gaji dari para menteri itu.
Selain itu, isu kenaikan tarif dasar listrik dan tarif tol juga berpengaruh pada pandangan masyarakat terhadap SBY.
"Dan yang paling berpengaruh yaitu kasus KPK dan Polri," ujar peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi saat berdiskusi dengan redaksi okezone, Kamis (12/11/2009).
Sejak timbulnya kasus KPK dan Polri, lanjut Burhanuddin, hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum yang dilakukan SBY terus menurut turun.
SBY juga mengalami dilema dalam menyikapi kasus KPK dan Polri. Dia dianggap terlibat dalam proses penegakan hukum dan dinilai terlampau normatif karena terlalu lamban.
"Yang harus dilakukan SBY untuk mengembalikan kredibelitas adalah mencopot Kapori dan Kejagung, serta membuka kasus Century agar perhatian masyarakat terhadap kasus KPK dan Polri teralihkan," paparnya. okezone.
Sangat disayangkan karena setelah sukses terpilih kembali untuk memimpin negeri ini Pak Presiden SBY terbelit beberapa kasus yang cukup kuat untuk merontokkan hasil kerja tim sukses beliau yang dibangun dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal ini tidak dapat diremehkan karena dikhawatirkan people power dapat segera terbentuk dan demo besar bis saja akan terjadi.
Politik memang bagaikan bola panas yang harus segera di "passing" atau mungkin diamankan ke luar "lapangan" sesegera mungkin.
Hendaknya Pak SBY segera mengambil sikap dan secepat mungkin mendinginkan suasana. Sebelum terlambat!
Info daftar kasus meruntuhkan SBY di mata masyarakat selengkapnya.
Empat Kasus Turunkan Popularitas SBY
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid II baru berjalan satu bulan. Namun Presiden yang melanjutkan lima tahun pemerintahannya ini ?diganggu' sejumlah persoalan yang belakangan ramai diributkan orang.
Empat kasus di masyarakat tercatat menyeruak nyaris dalam waktu bersamaan. Mulai dari formasi Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang terkesan sebagai kabinet balas budi, hingga permintaan kenaikan gaji dari para menteri itu.
Selain itu, isu kenaikan tarif dasar listrik dan tarif tol juga berpengaruh pada pandangan masyarakat terhadap SBY.
"Dan yang paling berpengaruh yaitu kasus KPK dan Polri," ujar peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi saat berdiskusi dengan redaksi okezone, Kamis (12/11/2009).
Sejak timbulnya kasus KPK dan Polri, lanjut Burhanuddin, hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum yang dilakukan SBY terus menurut turun.
SBY juga mengalami dilema dalam menyikapi kasus KPK dan Polri. Dia dianggap terlibat dalam proses penegakan hukum dan dinilai terlampau normatif karena terlalu lamban.
"Yang harus dilakukan SBY untuk mengembalikan kredibelitas adalah mencopot Kapori dan Kejagung, serta membuka kasus Century agar perhatian masyarakat terhadap kasus KPK dan Polri teralihkan," paparnya. okezone.