Mudah-mudahan artikel tentang tips sederhana mencegah atm bank dibobol guna menghindari rekening jebol oleh sindikat internasional pembobol atm berguna untuk sahabat semua. Antisipasi jauh lebih baik daripada terlanjur uang habis terkuras karena lalai dan ketidaktahuan. Tetap waspada. Baca juga berita Google dikalahkan Search Engine Bing sebelumnya.
Pihak kepolisian menyarankan kepada para nasabah bank agar dapat menutupi dengan tangan saat memasukkan kode pin ketika bertransaksi di ATM.
Hal ini dimaksudkan agar PIN yang digunakan nasabah bank tidak dapat terlihat oleh para pembobol bank baik menggunakan CCTV maupun secara langsung.
Baca selengkapnya ya tips trik menghindari pembobolan atm bank berikut ini.
“Jika memang di dalam ATM tidak ada penutup atau pelindung kipet, maka saat menekan kode PIN nasabah bisa menggunakan tangan untuk menutupinya,” terang Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde sugianyar kepada okezone per telepon, Kamis (21/1/2010) malam.
Gde menambahakan, masyarakat diharapkan lebih berhati- hati dengan orang yang tidak dikenal yang menawarkan bantuan saat di ATM.
“Waspada kepada orang yang tiba-tiba menawarkan bantuan untuk melakukan transaksi di ATM dan mengecek rajin saldo rekening,” sambungnya.
Pergantian PIN juga dapat dilakukan selama seminggu sekali agar dapat mengecoh para pelaku kejahatan pembobol ATM. “Kalau memang bisa PIN-nya seminggu sekali diganti,” tukasnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan Dir 2 Ekonomi Khusus Mabes Polri dan Poltabes Denpasar telah memeriksa 20 saksi guna mengungkap kasus pembobolan sejumlah rekening bank. Mereka adalah para korban serta karyawan bank.
Kasus pembobolan ATM bermula dari laporan sejumlah nasabah bank di Kuta Bali yang merasa kehilangan dana di rekeningnya secara misterius.
Rekening nasabah yang bobol berada di sejumlah bank nasional seperti BCA, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Permata. Kerugian para nasabah dalam kasus ini mencapai ratusan juta rupiah. Namun, pihak bank pun berencana mengganti kehilangan uang nasabah. okezone. tips simple bertransaksi atm hindari rekening jebol.
Pihak kepolisian menyarankan kepada para nasabah bank agar dapat menutupi dengan tangan saat memasukkan kode pin ketika bertransaksi di ATM.
Hal ini dimaksudkan agar PIN yang digunakan nasabah bank tidak dapat terlihat oleh para pembobol bank baik menggunakan CCTV maupun secara langsung.
Baca selengkapnya ya tips trik menghindari pembobolan atm bank berikut ini.
“Jika memang di dalam ATM tidak ada penutup atau pelindung kipet, maka saat menekan kode PIN nasabah bisa menggunakan tangan untuk menutupinya,” terang Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde sugianyar kepada okezone per telepon, Kamis (21/1/2010) malam.
Gde menambahakan, masyarakat diharapkan lebih berhati- hati dengan orang yang tidak dikenal yang menawarkan bantuan saat di ATM.
“Waspada kepada orang yang tiba-tiba menawarkan bantuan untuk melakukan transaksi di ATM dan mengecek rajin saldo rekening,” sambungnya.
Pergantian PIN juga dapat dilakukan selama seminggu sekali agar dapat mengecoh para pelaku kejahatan pembobol ATM. “Kalau memang bisa PIN-nya seminggu sekali diganti,” tukasnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan Dir 2 Ekonomi Khusus Mabes Polri dan Poltabes Denpasar telah memeriksa 20 saksi guna mengungkap kasus pembobolan sejumlah rekening bank. Mereka adalah para korban serta karyawan bank.
Kasus pembobolan ATM bermula dari laporan sejumlah nasabah bank di Kuta Bali yang merasa kehilangan dana di rekeningnya secara misterius.
Rekening nasabah yang bobol berada di sejumlah bank nasional seperti BCA, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Permata. Kerugian para nasabah dalam kasus ini mencapai ratusan juta rupiah. Namun, pihak bank pun berencana mengganti kehilangan uang nasabah. okezone. tips simple bertransaksi atm hindari rekening jebol.