Saat ini lagi ngetrend jual kawat gigi dari emas lho! Maklum pas krisis harga emas melonjak drastis :)
Harga emas dunia yang sedang meroket dimanfaatkan oleh para pemakai kawat gigi (behel). Banyak pemakai behel yang menjual kawat gigi emas mereka demi mengeruk keuntungan dari tingginya harga emas saat ini.
Tren tersebut terjadi di Inggris. Ratusan orang yang pergi ke dokter gigi untuk melepas kawat gigi mereka, membawa pulang kawat gigi emas tersebut. Kemudian dijual ke para pedagang emas.
Harga emas mencapai US$ 1.226 (757 poundsterling) awal bulan ini dan para pedagang emas menawarkan 100 poundsterling untuk satu set kawat gigi emas.
Tren ini salah satunya banyak dijumpai di klinik gigi London Lingual Orthodontic Clinic di Wimpole Street.
"Sebelumnya kawat-kawat itu dikirim untuk didaur ulang," kata Dr Asif Chatoo, pendiri klinik gigi tersebut seperti dilansir harian Telegraph, Senin (21/12/2009).
"Namun dengan meningkatnya harga emas, para pasien semakin banyak yang bertanya apakah mereka bisa menyimpan behel mereka dan menggantinya ke perhiasan kecil atau meleburnya," imbuhnya.
"Setelah kawat-kawat gigi digunakan, kawat dikeluarkan dari mulut oleh dokter gigi dan dibuang. Namun jika kawat terbuat dari emas, berarti gila jika dokter gigi membuangnya," tutur Dr Lionel Wainstein, spesialis orthodontist.
Para dokter gigi menggunakan kawat gigi stainless steel berlapis emas bagi para pasien yang alergi terhadap bahan nickel. detiknews.
Harga emas dunia yang sedang meroket dimanfaatkan oleh para pemakai kawat gigi (behel). Banyak pemakai behel yang menjual kawat gigi emas mereka demi mengeruk keuntungan dari tingginya harga emas saat ini.
Tren tersebut terjadi di Inggris. Ratusan orang yang pergi ke dokter gigi untuk melepas kawat gigi mereka, membawa pulang kawat gigi emas tersebut. Kemudian dijual ke para pedagang emas.
Harga emas mencapai US$ 1.226 (757 poundsterling) awal bulan ini dan para pedagang emas menawarkan 100 poundsterling untuk satu set kawat gigi emas.
Tren ini salah satunya banyak dijumpai di klinik gigi London Lingual Orthodontic Clinic di Wimpole Street.
"Sebelumnya kawat-kawat itu dikirim untuk didaur ulang," kata Dr Asif Chatoo, pendiri klinik gigi tersebut seperti dilansir harian Telegraph, Senin (21/12/2009).
"Namun dengan meningkatnya harga emas, para pasien semakin banyak yang bertanya apakah mereka bisa menyimpan behel mereka dan menggantinya ke perhiasan kecil atau meleburnya," imbuhnya.
"Setelah kawat-kawat gigi digunakan, kawat dikeluarkan dari mulut oleh dokter gigi dan dibuang. Namun jika kawat terbuat dari emas, berarti gila jika dokter gigi membuangnya," tutur Dr Lionel Wainstein, spesialis orthodontist.
Para dokter gigi menggunakan kawat gigi stainless steel berlapis emas bagi para pasien yang alergi terhadap bahan nickel. detiknews.