Inilah tips aturan main Facebook FB wajib diketahui oleh sahabat semua karena dampak positif dan negatif Facebook sangat tergantung bagaimana cara kita “bermain" di situs jejaring sosial paling popular sedunia ini. Kudu hati-hati karena bisa sampai terjerat hukum lho!
KISAH mencari soulmate melewati berbagai cara dan jalan. Kecanggihan internet memungkinkan kedekatan emosi tak melulu mensyaratkan kedekatan fisik. Namun, cara ini pun ternyata berdampak buruk.
Memang, menjalin pertemanan kini tak lagi mensyaratkan kedekatan fisik. Sebab dalam dunia maya, Anda bisa menambah teman, sekaligus cheating dengan jutaan orang dari berbagai belahan dunia nyata.
Situs jejaring sosial yang belakangan sangat marak adalah Facebook. Lewat Facebook, Anda bisa menelusuri kawan lama ataupun mantan kekasih yang selama ini tak tahu di mana rimbanya.
Facebook, Godaan Dahsyat untuk Selingkuh
Tapi kini, Facebook juga makin banyak digunakan sebagai bukti selingkuh dalam kasus perceraian. Demikian temuan sebuah firma hukum asal Inggris, seperti dilansir The Times of India dari The Telegraph.
Menurut para pengacara kasus perceraian, situs jejaring sosial menggoda penggunanya untuk selingkuh dari pasangan dengan saling berkirim pesan cinta. Ini terlihat dari wall post yang semakin sering dikutip sebagai bukti aktivitas “selingan” di luar nikah.
Faktanya, firma hukum tersebut mengatakan bahwa satu di antara lima perceraian terjadi akibat Facebook.
“Saya dengar dari staf saya bahwa terdapat banyak orang mengatakan, mereka telah menemukan banyak hal tentang pasangan di Facebook dan saya memutuskan untuk melihat bagaimana itu sebenarnya,” kata Mark Keenan, Managing Director of Divorce-Online pada the New York Daily News.
“Saya sangat terkejut melihat 20 persen dari semua petisi memuat acuan pada Facebook. Alasan paling umum adalah melakukan tindakan seksual tidak pantas, yakni chats dengan orang yang tidak seharusnya,” tambah Keenan.
Rasanya tak sebanding jika kesenangan berselancar di Facebook sampai harus mengorbankan ikatan pernikahan. Nyatanya, terdapat banyak orang yang tidak memiliki kemampuan (atau keinginan) untuk memanfaatkan Facebook dengan penuh rasa tanggung jawab.
Tips Aturan Main Facebook Biar Sehat Dan Aman Bebas Dari Jeratan Hukum
Facebook ibarat teknologi nuklir, sebuah alat yang bisa berperan sebagai “peri baik hati”, juga “setan jahat”. Sebagai panduan, Yourtango menyibak enam aturan saat “bermain” dengan situs buatan Mark Zukerberg ini, di antaranya:
1. Status hubungan ter-up date wajib dicantumkan. Banyak percekcokan pada pasangan terungkap akibat perubahan status.
2. Lebih baik mencari teman lewat profil teman lainnya. Bukan tak mungkin titik-titik api perselingkuhan tersulut jika Anda mengabaikan “perantara” di antara Anda berdua.
3. Tanyakan lebih dulu sebelum meng-confirm mantan kekasih teman dekat Anda. Hal ini termasuk sopan santun saat berfacebook.
4. Mem-posting puluhan foto, gambar, dan comment untuk melihat hubungan Anda yang telah gagal, adalah ide buruk. Kalau Anda butuh penyelamat, telponlah seorang kawan, tapi jangan ask the audience lewat Facebook.
5. Pahami perbedaan wallpost dan message. Gunakan message untuk Anda saling berkirim pesan yang sifatnya pribadi dan tak perlu diketahui orang lain.
6. Jangan membuat halaman penuh bualan hanya untuk menghukum mantan kekasih. Apalagi, mengungkap kelemahannya. okezone.
KISAH mencari soulmate melewati berbagai cara dan jalan. Kecanggihan internet memungkinkan kedekatan emosi tak melulu mensyaratkan kedekatan fisik. Namun, cara ini pun ternyata berdampak buruk.
Memang, menjalin pertemanan kini tak lagi mensyaratkan kedekatan fisik. Sebab dalam dunia maya, Anda bisa menambah teman, sekaligus cheating dengan jutaan orang dari berbagai belahan dunia nyata.
Situs jejaring sosial yang belakangan sangat marak adalah Facebook. Lewat Facebook, Anda bisa menelusuri kawan lama ataupun mantan kekasih yang selama ini tak tahu di mana rimbanya.
Facebook, Godaan Dahsyat untuk Selingkuh
Tapi kini, Facebook juga makin banyak digunakan sebagai bukti selingkuh dalam kasus perceraian. Demikian temuan sebuah firma hukum asal Inggris, seperti dilansir The Times of India dari The Telegraph.
Menurut para pengacara kasus perceraian, situs jejaring sosial menggoda penggunanya untuk selingkuh dari pasangan dengan saling berkirim pesan cinta. Ini terlihat dari wall post yang semakin sering dikutip sebagai bukti aktivitas “selingan” di luar nikah.
Faktanya, firma hukum tersebut mengatakan bahwa satu di antara lima perceraian terjadi akibat Facebook.
“Saya dengar dari staf saya bahwa terdapat banyak orang mengatakan, mereka telah menemukan banyak hal tentang pasangan di Facebook dan saya memutuskan untuk melihat bagaimana itu sebenarnya,” kata Mark Keenan, Managing Director of Divorce-Online pada the New York Daily News.
“Saya sangat terkejut melihat 20 persen dari semua petisi memuat acuan pada Facebook. Alasan paling umum adalah melakukan tindakan seksual tidak pantas, yakni chats dengan orang yang tidak seharusnya,” tambah Keenan.
Rasanya tak sebanding jika kesenangan berselancar di Facebook sampai harus mengorbankan ikatan pernikahan. Nyatanya, terdapat banyak orang yang tidak memiliki kemampuan (atau keinginan) untuk memanfaatkan Facebook dengan penuh rasa tanggung jawab.
Tips Aturan Main Facebook Biar Sehat Dan Aman Bebas Dari Jeratan Hukum
Facebook ibarat teknologi nuklir, sebuah alat yang bisa berperan sebagai “peri baik hati”, juga “setan jahat”. Sebagai panduan, Yourtango menyibak enam aturan saat “bermain” dengan situs buatan Mark Zukerberg ini, di antaranya:
1. Status hubungan ter-up date wajib dicantumkan. Banyak percekcokan pada pasangan terungkap akibat perubahan status.
2. Lebih baik mencari teman lewat profil teman lainnya. Bukan tak mungkin titik-titik api perselingkuhan tersulut jika Anda mengabaikan “perantara” di antara Anda berdua.
3. Tanyakan lebih dulu sebelum meng-confirm mantan kekasih teman dekat Anda. Hal ini termasuk sopan santun saat berfacebook.
4. Mem-posting puluhan foto, gambar, dan comment untuk melihat hubungan Anda yang telah gagal, adalah ide buruk. Kalau Anda butuh penyelamat, telponlah seorang kawan, tapi jangan ask the audience lewat Facebook.
5. Pahami perbedaan wallpost dan message. Gunakan message untuk Anda saling berkirim pesan yang sifatnya pribadi dan tak perlu diketahui orang lain.
6. Jangan membuat halaman penuh bualan hanya untuk menghukum mantan kekasih. Apalagi, mengungkap kelemahannya. okezone.