Akhirnya para ilmuwan bisa menciptakan antena super canggih dan sangat fleksibel!
Antena kerap digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari telepon seluler hingga perangkat GPS. Kini, ilmuwan telah menciptakan antena dari bahan logam campuran yang bisa dibengkokkan, diregangkan, dipotong atau dililitkan.
Model antena baru ini dibuat dengan cara menginjeksi bahan campuran metal gallium dan indium ke dalam sebuah saluran yang sangat kecil, seukuran helai rambut manusia.
Ilmuwan Ciptakan Antena Fleksibel
"Saluran ini seperti sebuah sedotan, namun bisa diubah menjadi bentuk apa saja," kata Michael Dickey dari North Carolina State University (NCSU), seperti dikutip dari Big News Networks, Jumat (4/12/2009).
Sekali bahan logam campuran itu mengisi saluran tersebut, permukaan bahan campuran akan mengoksidasi, menciptakan 'kulit' yang menjaga bahan logam agar berada pada tempat tersebut sambil mempertahankan bahan cair.
"Proses ini menghasilkan antena yang fleksibel sehingga menjadikannya antena yang unik. Karena kita tahu bahwa frekuensi antena ditentukan oleh bentuknya. Dengan begitu, Anda bisa melekuk-lekukkan antena untuk mempermudah mencari frekuensi," kata Dickey. okezone.
Antena kerap digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari telepon seluler hingga perangkat GPS. Kini, ilmuwan telah menciptakan antena dari bahan logam campuran yang bisa dibengkokkan, diregangkan, dipotong atau dililitkan.
Model antena baru ini dibuat dengan cara menginjeksi bahan campuran metal gallium dan indium ke dalam sebuah saluran yang sangat kecil, seukuran helai rambut manusia.
Ilmuwan Ciptakan Antena Fleksibel
"Saluran ini seperti sebuah sedotan, namun bisa diubah menjadi bentuk apa saja," kata Michael Dickey dari North Carolina State University (NCSU), seperti dikutip dari Big News Networks, Jumat (4/12/2009).
Sekali bahan logam campuran itu mengisi saluran tersebut, permukaan bahan campuran akan mengoksidasi, menciptakan 'kulit' yang menjaga bahan logam agar berada pada tempat tersebut sambil mempertahankan bahan cair.
"Proses ini menghasilkan antena yang fleksibel sehingga menjadikannya antena yang unik. Karena kita tahu bahwa frekuensi antena ditentukan oleh bentuknya. Dengan begitu, Anda bisa melekuk-lekukkan antena untuk mempermudah mencari frekuensi," kata Dickey. okezone.