Kapolri Lengser Kirim Telegram Rahasia. Menjelang Pergantian Kepala POLRI (Kapolri), dikabarkan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengeluarkan surat telegram rahasia atau STR mengenai pensiunnya sejumlah jenderal. Ada 12 orang perwira tinggi. Mereka terdiri dari delapan jenderal bintang satu, dan empat bintang dua. Suratberkode STR768 itu dikeluarkan belum lama ini, dan isinya pemberitahuan pensiun terhadap 36 pejabat kepolisian. baca juga mutasi Polri terbaru penggantian Kepala Densus 88.
“Masa jabatan mereka habis karena pensiun,” sebut seorang pati yang ogah disebutkan namanya.
Apakah ada disebutkan nama pengganti sejumlah pejabat yang pensiun itu? Ternyata tidak. Tapi, kata sumber, bisa saja Kapolri nanti mengumumkan nama-nama penggantinya, tak lama setelah pejabatnya pensiun.
Wakadivhumas Mabes Polri Irjen I Ketut Untung Yoga Anna tak menampik rencana pergeseran jabatan mengikuti STR 768. Dia mengakui, ada sejumlah perwira Polri yang memasuki usia pensiun. “Ada 36 orang terdiri dari 12 pati yakni 4 empat Irjen dan 8 Brigjen serta 24 kombes.” terangnya.
Apa benar Kapolri akan segera mengisinya dengan orang-orang dekat Jenderal Bambang Hendarso? Ketut menjawab, “Penggantinya yang pasti orang-orangnya Polri. ” Kabidpenum Polri Kombes Marwoto Soeto malah mengaku belum tahu soal beredarnya surat pemberitahuan pensiun terhadap 36 perwira kepolisian itu. Soal siapa penggantinya, juga dia belum tahu.
“Rasanya tidak pas kalau dibilang (yang menggantikan) orang dekat Kapolri. Lebih tepat adalah orang-orang yang memiliki kemampuan dan bisa dipercaya dalam membantu tugas-tugas Kapolri,” tepisnya. Pengamat kepolisian Kombes (Purn) Alfons Leomau meyakini, 36 perwira yang bakal ditempatkan pada pos baru yang ditinggal pensiun oleh pejabat lama pasti dipilih berdasarkan kriteria mampu memimpin organisasi.
“Bukan tidak mungkin kawan-kawan Kapolri BHD akan mengisi posisi itu. Tapi pengertian tentang kawan ini harus diintrepetasikan sebagai kawan yang punya kredibilitas, bukan kawan dalam konotasi negatif. Pada dasarnya, semua anggota polisi itu berkawan satu sama lain,” tuturnya.
Pergantian Kapolri
Sementara soal pergantian Kapolri, Presiden SBY berbicara khusus. Kepada pers, SBY menegaskan sudah melakukan tahapan penggantian Kapolri sesuai mekanisme undang-undang. SBY saat ini mempertimbangkan nama-nama calon yang diusulkan Kapolri dan Kompolnas untuk diserahkan ke DPR.
Meski begitu, SBY perlu meluruskan isu keliru yang selama ini beredar terkait calon Kapolri. Presiden prihatin adanya manuver berlebihan yang memberi pesan keliru pada masyarakat.
“Saya membaca banyak hal yang menurut saya keluar dari kepatutan dalam proses pencalonan Kapolri ini. Apalagi disertai dengan beredarnya berita yang tidak benar atau fitnah. Contoh, tiba-tiba muncul— disebarkan di media massa—salah satu calon itu adalah kerabat saya. Tidak benar,” kata SBY. SBY kembali menegaskan, tidak benar salah satu calon adalah kerabat atau famili keluarganya. “Tidak ada hubungan famili apapun dengan semua calon-calon itu. Ini menyesatkan, tidak baik politik seperti ini karena mengganggu sistem,” kata SBY serius. hariansib.com
kapolri, kapolri lengser, pergantian kapolri, kepala polri baru, siapa kapolr baru, mutasi polri terbaru