Pelaku Aksi Baku Tembak Tebing Tinggi Diburu Polisi. Peristiwa saling tembak di Tebing Tinggi Sumatara utara (Sumut) dilakukan oleh Jaringan Teoris menggunakan Senjata Laras Panjang. Dftar kerja kepolisian bertambah panjang setelah ledakan bom rakitan di Kalimalang Jakarta. Silahkan dibaca isi surat pelaku bom bunuh diri tersebut.
Kepolisian Polda Sumatra Utara (Sumut) masih terus memburu para pelaku yang terlibat baku tembak dengan anggota Polresta Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Kamis malam. Pelaku disinyalir berjumlah 14 orang berbekal senjata api laras panjang.
"Ada 14 orang mengendarai 7 motor membawa senjata," Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Baharudin Djafar saat dihubungi detikcom, Jumat (1/10/2010).
Aksi saling tembak Tebing Tinggi ini menurut Baharudin bermula ketika polisi mendapat info dari masyarakat ada segerombolan orang dengan gerak-gerik mencurigakan di kawasan hutan Gunung Pamela, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan cepat polisi mengikuti komplotan bersenjata ini.
Sadar ada yang mengintai salah seorang anggota komplotan teroris melepaskan tembakan ke arah polisi yang mengejarnya. Akhirnya aksi saling tembak tidak dapat dihindarkan. "Anggota sempat mengeluarkan tembakan dua kali," katanya.
Para pelaku diduga masih bersembunyi di kawasan Dolok Masihil, Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno memimpin langsung pengejaran ini. Namun polisi masih belum dapat memastikan apakah ke-14 orang ini merupakan terkait jaringan terorisme.
"Kita belum bisa memastikan," ujarnya. detik.com
peristiwa penembakan tebing tinggi, aksi saling tembak teroris polisi sumut tebing tinggi, bentrok teroris dan polisi terbaru