Kudeta Militer Di Ekuador Pemberontakan Militer Paksa Presiden Ekuador Mengungsi Ke RS. Kekacauan terjadi di Ekuador. Pasukan militer memberontak di Ekuador dan polisi melancarkan kudeta di negeri itu. Mereka menduduki bandara utama dan menyerbu Kongres sebagai bentuk protes atas pemotongan penghasilan. Akibatnya, keadaan darurat pun diberlakukan di negeri Amerika Selatan itu.
Sekitar 150 tentara yang memberontak menduduki bandara internasional Ekuador di Quito, ibukota Ekuador. Sementara lusinan polisi melakukan aksi protes di jalan-jalan ibukota guna memprotes Undang-Undang baru yang akan menghilangkan sejumlah pemberian bonus untuk mereka.
Presiden Ekuador Rafael Correa langsung mengecam apa yang disebutnya sebagai upaya kudeta itu. Pria berumur 47 tahun itu pergi berlindung ke sebuah rumah sakit begitu gagal mencairkan ketegangan dengan para polisi.
"Ini upaya kudeta yang dipimpin oposisi dan unit-unit tertentu angkatan bersenjata dan polisi," kata Correa pada stasiun televisi lokal seperti dilansir AFP, Jumat (1/10/2010).
"Jika sesuatu terjadi pada saya, mereka akan bertanggung jawab," ujar sekutu sayap kiri Presiden Venezuela Hugo Chavez itu.
Correa pun menyalahkan oposisi dan pasukan yang setia pada mantan presiden Ekuador Lucio Gutierrez atas kekacauan itu.
"Jika kalian ingin membunuh presiden, dia di sini. Bunuh dia jika kalian mau. Bunuh dia jika kalian bisa. Bunuh dia jika kalian cukup berani," cetus presiden yang telah memimpin Ekuador sejak tahun 2007 itu. detik.com
kudeta militer ekuador, pemberontakan militer di ekuador, kondisi terakhir ekuador, kerusuhan ekuador, ekuador rusuh update, tentara pemberontak militer, video kudeta ekuador, apa alasan pemberontak di ekuador