Marhaban Ya Ramadhan. Tips sehat cara sahur puasa di bulan Ramadhan ini merupakan rangkaian tips dan kiat kesehatan terkini yang saya sajikan untuk seluruh sahabat yang hendak menunaikan ibadah puasa.
Menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan prima selama menjalankan puasa merupakan suatu hal yang sangat penting sehingga diharapkan dapat mencapai kesempurnaan ibadah.
Makan sahur ibarat pintu pertama yang harus dilalui dengan benar sehingga persiapan fisik dapat terjaga dengan baik dan stamina dapat dipertahankan di level tertinggi serta bugar sepanjang hari. Dengan kondisi tubuh yang sehat, jiwa dan pikiran pun menjadi sehat pula.
Semoga tips kesehatan Cara sehat sahur berpuasa di Bulan Suci Ramadhan ini bermanfaat ya.
Saat Sahur Jangan Makan Yang Manis-manis
Sebagian besar umat muslim di Indonesia menjalankan sahur Jumat malam ini. Jangan malas bangun sahur karena ini penting untuk menjaga stamina tubuh. Tapi sahur seperti apa yang membuat tubuh lebih kuat?
dr Hendrawan Nadesul mengingatkan agar pada saat sahur menghindari makanan yang manis-manis atau hanya minum air teh manis sangat tidak dianjurkan.
"Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal kita harus menahan puasa selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas," kata dr Hendrawan ketika dihubungi detikHealth, Jumat (21/8/2009).
Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.
dr Hendrawan mengatakan untuk menjaga pencernaan yang bagus sebaiknya makan tidak buru-buru. Begitu juga dengan sahur sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum waktu imsak.
"Usahakan sahur dengan karbohidrat yang cukup karena karbohidrat mampu bertahan dalam tubuh hingga 5 jam setelah dikonsumsi," katanya.
Selain karbohidrat seperti nasi dan kentang, sayur juga jangan diabaikan ketika sahur karena makanan berserat menahan insulin agar tidak cepat keluar.
Yang juga harus menjadi perhatian adalah cukup minum air putih agar kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terganggu. Sedangkan minum kopi ketika sahur sebaiknya dihindari karena kopi seperti juga soft drinks adalah diuretic yang bukannya memberikan air untuk tubuh tapi malah menghabiskannya. Ini karena pemrosesan gula tingkat tinggi memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh.
dr Hendrawan juga mengingatkan agar menghindari makanan-makanan yang pedas, bergas atau asam untuk menghindari rasa perut begah ketika sedang menjalankan puasa sepanjang hari.
Dari pengalaman yang ada, menurut dr Hendrawan perut begah ketika puasa akan terjadi pada 2 hari awal puasa setelah itu perut akan mulai terbiasa.
"Kecuali untuk orang yang sudah memiliki riwayat sakit lambung, tentu begah yang tidak hilang-hilang harus segera dikonsultasikan ke dokter," katanya.
Jika sahur sebaiknya tidak dianjurkan makan yang manis-manis, maka ketika berbuka justru sangat bagus untuk memulainya dengan makanan manis. Berbuka dengan makanan berkabohidrat sederhana seperti kurma akan membantu cairan tubuh dan kadar gula darah normal lagi. (Dari: detikhealth)
Menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan prima selama menjalankan puasa merupakan suatu hal yang sangat penting sehingga diharapkan dapat mencapai kesempurnaan ibadah.
Makan sahur ibarat pintu pertama yang harus dilalui dengan benar sehingga persiapan fisik dapat terjaga dengan baik dan stamina dapat dipertahankan di level tertinggi serta bugar sepanjang hari. Dengan kondisi tubuh yang sehat, jiwa dan pikiran pun menjadi sehat pula.
Semoga tips kesehatan Cara sehat sahur berpuasa di Bulan Suci Ramadhan ini bermanfaat ya.
Saat Sahur Jangan Makan Yang Manis-manis
Sebagian besar umat muslim di Indonesia menjalankan sahur Jumat malam ini. Jangan malas bangun sahur karena ini penting untuk menjaga stamina tubuh. Tapi sahur seperti apa yang membuat tubuh lebih kuat?
dr Hendrawan Nadesul mengingatkan agar pada saat sahur menghindari makanan yang manis-manis atau hanya minum air teh manis sangat tidak dianjurkan.
"Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal kita harus menahan puasa selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas," kata dr Hendrawan ketika dihubungi detikHealth, Jumat (21/8/2009).
Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.
dr Hendrawan mengatakan untuk menjaga pencernaan yang bagus sebaiknya makan tidak buru-buru. Begitu juga dengan sahur sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum waktu imsak.
"Usahakan sahur dengan karbohidrat yang cukup karena karbohidrat mampu bertahan dalam tubuh hingga 5 jam setelah dikonsumsi," katanya.
Selain karbohidrat seperti nasi dan kentang, sayur juga jangan diabaikan ketika sahur karena makanan berserat menahan insulin agar tidak cepat keluar.
Yang juga harus menjadi perhatian adalah cukup minum air putih agar kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terganggu. Sedangkan minum kopi ketika sahur sebaiknya dihindari karena kopi seperti juga soft drinks adalah diuretic yang bukannya memberikan air untuk tubuh tapi malah menghabiskannya. Ini karena pemrosesan gula tingkat tinggi memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh.
dr Hendrawan juga mengingatkan agar menghindari makanan-makanan yang pedas, bergas atau asam untuk menghindari rasa perut begah ketika sedang menjalankan puasa sepanjang hari.
Dari pengalaman yang ada, menurut dr Hendrawan perut begah ketika puasa akan terjadi pada 2 hari awal puasa setelah itu perut akan mulai terbiasa.
"Kecuali untuk orang yang sudah memiliki riwayat sakit lambung, tentu begah yang tidak hilang-hilang harus segera dikonsultasikan ke dokter," katanya.
Jika sahur sebaiknya tidak dianjurkan makan yang manis-manis, maka ketika berbuka justru sangat bagus untuk memulainya dengan makanan manis. Berbuka dengan makanan berkabohidrat sederhana seperti kurma akan membantu cairan tubuh dan kadar gula darah normal lagi. (Dari: detikhealth)