Kejadian Unik Dan Lucu nih! Pilot H2C harap-harap cemas minta doa dari penumpang!
Seorang pilot yang cemas meminta para penumpang mulai berdoa, setelah pesawat yang dikemudikannya mengalami persoalan teknis.
Pesawat Boeing milik maskapai Aseman Airlines Boeing lepas landas dari Bandara Teheran setelah enam jam penundaan terbang. Namun pesawat itu harus kembali mendarat menyusul adanya problem teknis.
"Pesawat lepas landas pukul 00.15 dini hari dan harus kembali mendarat di Teheran setelah 45 menit," sebut seorang penumpang, kepada kantor berita ISNA.
Baca tuntas ya kejadian lucu dan unik pilot meminta semua penumpang berdoa karena H2C.
Pilot Cemas Minta Penumpang Berdoa
"Pilot mengatakan kepada para penumpang 'pesawat menghadapi problem teknis dan harus kembali. Jadi silakan berdoa'," kata penumpang itu menirukan ucapan pilot.
Iran selama beberapa tahun ini menghadapi sanksi internasional. Hal itu menghambat kemampuannya membeli pesawat modern dari produsen-produsen besar seperti Boeing dan Airbus, atau membeli suku cadangnya. Negeri itu juga mengalami beberapa kecelakaan udara dalam satu dekade belakangan ini.
Armada sipil dan militer Iran bahkan terpaksa menggunakan pesawat kuno yang kondisinya buruk karena dimakan usia dan minim perawatan.
Pada Juli lalu kecelakaan menimpa pesawat buatan Rusia Tupolev 154 milik Caspian Airlines. Pesawat itu jatuh di Qazvin, barat laut Teheran, dan menewaskan 168 penumpangnya. okezone.
Seorang pilot yang cemas meminta para penumpang mulai berdoa, setelah pesawat yang dikemudikannya mengalami persoalan teknis.
Pesawat Boeing milik maskapai Aseman Airlines Boeing lepas landas dari Bandara Teheran setelah enam jam penundaan terbang. Namun pesawat itu harus kembali mendarat menyusul adanya problem teknis.
"Pesawat lepas landas pukul 00.15 dini hari dan harus kembali mendarat di Teheran setelah 45 menit," sebut seorang penumpang, kepada kantor berita ISNA.
Baca tuntas ya kejadian lucu dan unik pilot meminta semua penumpang berdoa karena H2C.
Pilot Cemas Minta Penumpang Berdoa
"Pilot mengatakan kepada para penumpang 'pesawat menghadapi problem teknis dan harus kembali. Jadi silakan berdoa'," kata penumpang itu menirukan ucapan pilot.
Iran selama beberapa tahun ini menghadapi sanksi internasional. Hal itu menghambat kemampuannya membeli pesawat modern dari produsen-produsen besar seperti Boeing dan Airbus, atau membeli suku cadangnya. Negeri itu juga mengalami beberapa kecelakaan udara dalam satu dekade belakangan ini.
Armada sipil dan militer Iran bahkan terpaksa menggunakan pesawat kuno yang kondisinya buruk karena dimakan usia dan minim perawatan.
Pada Juli lalu kecelakaan menimpa pesawat buatan Rusia Tupolev 154 milik Caspian Airlines. Pesawat itu jatuh di Qazvin, barat laut Teheran, dan menewaskan 168 penumpangnya. okezone.