Membaca judul artis ABG tersangka teroris ledakan JW Marriott Ritz-Carlton jadi merinding membuat saya bertanya dalam hati: benar ga sih atau terjadi kesalahan ketik dari yang membuat artikel?
Begitu banyak tanggapan beragam dari masyakarat atas pemberitaan di media massa terkini yang mengungkapkan tersangka pelaku pengeboman di Hotel JW Marriott Mega Kuningan Jakarta Indonesia diduga seorang remaja.
Sempat terbersit di pikiran saya kekaguman yang sangat mendalam kepada tokoh di balik teror bom Jakarta beberapa hari yang lalu, kalau memang benar pelaku peledakan adalah ABG. Betapa kuatnya sugesti yang dia tanamkan dan metode apa yang diterapkan sehingga seseorang yang masih begitu belia dapat dipengaruhi untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melakukan bom bunuh diri. Hebat sekali!
Kekuatan motivasi yang ditanamkan pastilah begitu dahsyat sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat bahwa semua yang si remaja tersebut lakukan adalah benar!
Lalu apa hubungannya antara artis remaja ABG dan teror bom ledakan JW Marriott Ritz-Carlton?
Baca selengkapnya!
ABG Diduga Teroris, Peggy Melati Sukma Merinding
Pelaku pengeboman di Hotel JW Marriott Mega Kuningan diduga seorang remaja. Mendengar berita tersebut, artis Peggy Melati Sukma mengaku merinding.
"Saya sangat prihatin yah, sampai merinding saya mendengarnya," ujarnya saat ditemui di acara Hari Anak Nasional 2009 di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2009).
Walau belum terbukti, Peggy tak habis pikir bagaimana bisa seorang remaja mau merelakan jiwa dan raganya untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Peggy meminta kepada semua pihak untuk tidak mengeksploitasi anak-anak untuk kepentingan di luar pendidikan dan bermain.
"Di undang-undang anak jelas kok kalau anak harus dilindungi. Dan yang masuk kategori anak-anak kan di bawah umur 18 tahun," imbuhnya.
Peggy berharap dengan kejadian pengeboman di Ritz Carlton dan JW Marriott semua pihak bisa menjaga anak-anak dari semua bentuk polusi kehidupan.
From: detikhot
Wah ternyata judul yang tepat adalah ABG Tersangka Teroris Ledakan JW Marriott Ritz-Carlton Artis Jadi Merinding. Susunan kata berbeda menimbulkan makna yang berbeda ya :)
Begitu banyak tanggapan beragam dari masyakarat atas pemberitaan di media massa terkini yang mengungkapkan tersangka pelaku pengeboman di Hotel JW Marriott Mega Kuningan Jakarta Indonesia diduga seorang remaja.
Sempat terbersit di pikiran saya kekaguman yang sangat mendalam kepada tokoh di balik teror bom Jakarta beberapa hari yang lalu, kalau memang benar pelaku peledakan adalah ABG. Betapa kuatnya sugesti yang dia tanamkan dan metode apa yang diterapkan sehingga seseorang yang masih begitu belia dapat dipengaruhi untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melakukan bom bunuh diri. Hebat sekali!
Kekuatan motivasi yang ditanamkan pastilah begitu dahsyat sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat bahwa semua yang si remaja tersebut lakukan adalah benar!
Lalu apa hubungannya antara artis remaja ABG dan teror bom ledakan JW Marriott Ritz-Carlton?
Baca selengkapnya!
ABG Diduga Teroris, Peggy Melati Sukma Merinding
Pelaku pengeboman di Hotel JW Marriott Mega Kuningan diduga seorang remaja. Mendengar berita tersebut, artis Peggy Melati Sukma mengaku merinding.
"Saya sangat prihatin yah, sampai merinding saya mendengarnya," ujarnya saat ditemui di acara Hari Anak Nasional 2009 di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2009).
Walau belum terbukti, Peggy tak habis pikir bagaimana bisa seorang remaja mau merelakan jiwa dan raganya untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Peggy meminta kepada semua pihak untuk tidak mengeksploitasi anak-anak untuk kepentingan di luar pendidikan dan bermain.
"Di undang-undang anak jelas kok kalau anak harus dilindungi. Dan yang masuk kategori anak-anak kan di bawah umur 18 tahun," imbuhnya.
Peggy berharap dengan kejadian pengeboman di Ritz Carlton dan JW Marriott semua pihak bisa menjaga anak-anak dari semua bentuk polusi kehidupan.
From: detikhot
Wah ternyata judul yang tepat adalah ABG Tersangka Teroris Ledakan JW Marriott Ritz-Carlton Artis Jadi Merinding. Susunan kata berbeda menimbulkan makna yang berbeda ya :)