Menyaksikan pidato Presiden Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) meninggalkan kesan tersendiri. Ekspresi beliau bercampur aduk antara sedih, prihatin, sekaligus geram dan mengutuk habis perbuatan pelaku ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton. Ditambah dengan kenyataan bahwa intelijen negara telah mengidentifikasi percobaan pembunuhan SBY. Hal disampaikan sendiri oleh beliau saat pidato dengan menunjukkan foto SBY ditembak dan terdapat pula video latihan menembak foto SBY sebelum terjadinya ledakan.
Walaupun tidak menunjuk langsung siapa saja yang terkait dengan peristiwa ledakan bom ini, namun secara tidak langsung SBY menyatakan ada pihak-pihak tertentu yang tidak puas denganpengumuman kpu pemenang hasil pemilihan presiden Indonesia 2009.
Berikut ini tanggapan terakhir setelah pidato SBY dikutip dari Okezone
Pidato SBY Tak Terkait Kalah-Menang Pilpres
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS menegaskan bahwa pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak terkait kalah dan menang dalam pelaksanaan pemilihan presiden.
"Tepi memang ini terjadi di saat-saat pilpres, di mana perhitungan suara juga belum selesai. Tadi menyangkut adanya intelligence mengenai beberapa fakta yang dapat mengganggu tahapan pilpres," kata Widodo dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Dalam pernyataan itu, menurut Widodo, Presiden mengajak semua elemen bangsa untuk terus waspada, belajar dari kasus-kasus yang terjadi di masa-masa lalu.
Aparat keamanan, menurut dia, selama ini telah dan terus bekerja keras melakukan pengamanan, bukan hanya ketika pemilu berlangsung, namun juga dalam berbagai kesempatan. "Polri selama ini telah berhasil mengungkap jaringan teror di beberapa tempat," kata dia.
Dengan kejadian ledakan di kawasan Mega Kuningan tadi, aparat keamanan, menurut Widodo, akan dan terus melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku.
stop dreaming start action
Walaupun tidak menunjuk langsung siapa saja yang terkait dengan peristiwa ledakan bom ini, namun secara tidak langsung SBY menyatakan ada pihak-pihak tertentu yang tidak puas dengan
Berikut ini tanggapan terakhir setelah pidato SBY dikutip dari Okezone
Pidato SBY Tak Terkait Kalah-Menang Pilpres
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS menegaskan bahwa pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak terkait kalah dan menang dalam pelaksanaan pemilihan presiden.
"Tepi memang ini terjadi di saat-saat pilpres, di mana perhitungan suara juga belum selesai. Tadi menyangkut adanya intelligence mengenai beberapa fakta yang dapat mengganggu tahapan pilpres," kata Widodo dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Dalam pernyataan itu, menurut Widodo, Presiden mengajak semua elemen bangsa untuk terus waspada, belajar dari kasus-kasus yang terjadi di masa-masa lalu.
Aparat keamanan, menurut dia, selama ini telah dan terus bekerja keras melakukan pengamanan, bukan hanya ketika pemilu berlangsung, namun juga dalam berbagai kesempatan. "Polri selama ini telah berhasil mengungkap jaringan teror di beberapa tempat," kata dia.
Dengan kejadian ledakan di kawasan Mega Kuningan tadi, aparat keamanan, menurut Widodo, akan dan terus melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku.
stop dreaming start action