stop Dreaming start Action. Pernahkah Anda merasakan nikmatnya sebuah impian (dreaming) yang menjadi kenyataan? Rasanya dada ini seakan-akan ingin meledak! Tiada henti bersyukur, terucap secara lisan maupun di dalam lubuk hati yang paling dalam. Tindakan atau action yang kita laksanakan untuk mewujudkan impian tersebut akhirnya menunjukkan hasilnya.
Saat pertama kali menjejakkan kaki di Jakarta, di dalam kamar kost ukuran 2x2 meter, saya tuliskan 10 impian (dream) yang ingin saya raih dalam sebuah buku tulis. Impian terbesar yang saya letakkan di nomer urut satu adalah ingin menunaikan ibadah haji, baru kemudian saya tuliskan impian lainnya secara acak tanpa pertimbangan apa pun. Yang penting harus ada sepuluh. Sangat simple.
Namun baru saya sadari kemudian bahwa ternyata impian-impian tersebut tercapai sesuai dengan urutan yang saya buat! Sangat mengherankan sekali!
Apa yang sebenarnya yang telah terjadi?
Stop Dreaming Start Action
Ternyata urutan impian tersebut tanpa disadari memberikan suatu stimulus yang berbeda, sehingga pada saat saya memutuskan untuk mewujudkannya (action) saya cenderung mendahulukan atau memprioritaskan impian yang ditulis paling atas. Setelah tercapai, secara otomatis prioritas berpindah ke posisi selanjutnya. Demikian seterusnya.
Satu hal yang lupa saya sampaikan bahwa pada saat menuliskan impian-impian tersebut saya juga mencantumkan WAKTU pencapaiannya. Saya tuliskan bahwa impian ini harus tercapat pada usia sekian, impian yang itu pada usia sekian, dan seterusnya untuk impian-impian yang lain.
Buku tersebut sempat saya tunjukkan ke salah seorang teman kos, dan Anda tahu tanggapannya?
Mimpi kamu ya! Mana mungkin impian A kamu capai sebelum usia segitu! Apalagi impian B...jangan-jangan ga pernah kesampaian! Wong sekarang kerja aja belum udah bermimpi (dreaming). Bukan apa-apa ya, semuanya terlalu muluk! Realistis aja!
Alhamdulillah saya tidak pernah bermimpi (stop dreaming). Dan yang paling penting adalah saya selalu memulai untuk mengambil langkah agar impian tersebut terwujud (start action)
Sekedar berbagi, 9 dari 10 impian saya telah terwujud! Dan sekarang saya telah membuat impian-impian baru dan berjuang untuk mewujudkannya. Adanya mimpi membuat saya memiliki tujuan hidup. Thanks to Pak Joko Susilo atas artikelnya yang sangat menggugah hati. Dan hidup menjadi lebih terarah.
Apakah Anda punya Buku Impian yang sama? Stop Dreaming Start Action is Possible If You Believe It! Trust Me!
Saat pertama kali menjejakkan kaki di Jakarta, di dalam kamar kost ukuran 2x2 meter, saya tuliskan 10 impian (dream) yang ingin saya raih dalam sebuah buku tulis. Impian terbesar yang saya letakkan di nomer urut satu adalah ingin menunaikan ibadah haji, baru kemudian saya tuliskan impian lainnya secara acak tanpa pertimbangan apa pun. Yang penting harus ada sepuluh. Sangat simple.
Namun baru saya sadari kemudian bahwa ternyata impian-impian tersebut tercapai sesuai dengan urutan yang saya buat! Sangat mengherankan sekali!
Apa yang sebenarnya yang telah terjadi?
Stop Dreaming Start Action
Ternyata urutan impian tersebut tanpa disadari memberikan suatu stimulus yang berbeda, sehingga pada saat saya memutuskan untuk mewujudkannya (action) saya cenderung mendahulukan atau memprioritaskan impian yang ditulis paling atas. Setelah tercapai, secara otomatis prioritas berpindah ke posisi selanjutnya. Demikian seterusnya.
Satu hal yang lupa saya sampaikan bahwa pada saat menuliskan impian-impian tersebut saya juga mencantumkan WAKTU pencapaiannya. Saya tuliskan bahwa impian ini harus tercapat pada usia sekian, impian yang itu pada usia sekian, dan seterusnya untuk impian-impian yang lain.
Buku tersebut sempat saya tunjukkan ke salah seorang teman kos, dan Anda tahu tanggapannya?
Mimpi kamu ya! Mana mungkin impian A kamu capai sebelum usia segitu! Apalagi impian B...jangan-jangan ga pernah kesampaian! Wong sekarang kerja aja belum udah bermimpi (dreaming). Bukan apa-apa ya, semuanya terlalu muluk! Realistis aja!
Stop Dreaming Start Action
Banyak Orang Yang Berhenti Bermimpi
Karena Kalah Oleh Lingkungan Di sekitarnya
Dan....Dirinya Sendiri!
STOP DREAMING - Bermimpilah Kemudian Hentikan Sejenak
START ACTION - Melangkahlah Untuk Mewujudkannya!
Banyak Orang Yang Berhenti Bermimpi
Karena Kalah Oleh Lingkungan Di sekitarnya
Dan....Dirinya Sendiri!
STOP DREAMING - Bermimpilah Kemudian Hentikan Sejenak
START ACTION - Melangkahlah Untuk Mewujudkannya!
Alhamdulillah saya tidak pernah bermimpi (stop dreaming). Dan yang paling penting adalah saya selalu memulai untuk mengambil langkah agar impian tersebut terwujud (start action)
Sekedar berbagi, 9 dari 10 impian saya telah terwujud! Dan sekarang saya telah membuat impian-impian baru dan berjuang untuk mewujudkannya. Adanya mimpi membuat saya memiliki tujuan hidup. Thanks to Pak Joko Susilo atas artikelnya yang sangat menggugah hati. Dan hidup menjadi lebih terarah.
Apakah Anda punya Buku Impian yang sama? Stop Dreaming Start Action is Possible If You Believe It! Trust Me!