Kantor KPU Diserang Tank Dan Panser sejak jam 09.00 pagi ini! Hal ini cukup mengejutkan, mengingat Komite Pemantau Pemilu yang beralamat di Jl Imam Bonjol ini selalu menjadi sorotan masyarakat dan dijaga sangat ekstra ketat karena bertanggung jawab atas hasil pemungutan suara pemilihan presiden Indonesia 2009.
Berdasarkan pidato SBY beberapa waktu lalu terkait ledakan teroris bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, disinyalir terdapat pihak yang tidak menginginkan pilpres RI 2009 terwujud. Beliau mengingatkan semua pihak untuk tetap siaga menghadapi setiap kemungkinan yang menginginkan kekacauan di negeri ini.
Mari dibaca lanjutannya ya apakah benar "KPU diserang" atau seperti berita lalu yang menyatakan SBY ditipu bawahannya terkait foto Pak Presiden ditembak.
KPU Dijaga Ketat, Tank dan Panser Siaga
Jelang penetapan hasil pilpres, kantor KPU dijaga ketat. Sebuah tank dan panser disiagakan di depan Gedung KPU. Jl Imam Bonjol pun ditutup dengan gulungan kawat berduri.
Pantauan detikcom, Sabtu (25/7/2009) pukul 09.00 WIB, ratusan personel Polri dari berbagai kesatuan sudah berjaga di sekitar kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Mereka tampak menenteng tameng dan pentungan kayu.
Selain itu di ujung Jl Imam Bonjol, sebuah mobil water canon disiagakan. Begitu pula di halaman KPU.
Untuk masuk ke Gedung KPU pun harus melalui 4 pemeriksaan. Pengunjung harus melewati gulungan kawat berduri yang dibentuk seperti labirin. 50 meter sebelum Gedung KPU, pengunjung diperiksa oleh polisi dengan cara manual menggunakan metal detector.
Memasuki halaman KPU, pemeriksaan kedua dilakukan. Kali ini seluruh isi tas dan barang bawaan harus diperlihatkan. Tubuh pun digeledah. Pemeriksaan ketiga dilakukan di lantai I Gedung KPU. Kali ini pengunjung harus melewati gerbang metal detector. Kembali seluruh barang bawaan diperiksa.
Pemeriksaan terakhir dilakukan di Lantai II. Prosesnya sama dengan pemeriksaan ketiga, hanya saja tubuh kembali digeledah petugas untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang dibawa. (From: Detiknews). Kantor KPU Diserang Tank Dan Panser
Ternyata hanya dijaga ketat ya agar tetap siaga dan hasil pilpres segera diumumkan.
Berdasarkan pidato SBY beberapa waktu lalu terkait ledakan teroris bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, disinyalir terdapat pihak yang tidak menginginkan pilpres RI 2009 terwujud. Beliau mengingatkan semua pihak untuk tetap siaga menghadapi setiap kemungkinan yang menginginkan kekacauan di negeri ini.
Mari dibaca lanjutannya ya apakah benar "KPU diserang" atau seperti berita lalu yang menyatakan SBY ditipu bawahannya terkait foto Pak Presiden ditembak.
KPU Dijaga Ketat, Tank dan Panser Siaga
Jelang penetapan hasil pilpres, kantor KPU dijaga ketat. Sebuah tank dan panser disiagakan di depan Gedung KPU. Jl Imam Bonjol pun ditutup dengan gulungan kawat berduri.
Pantauan detikcom, Sabtu (25/7/2009) pukul 09.00 WIB, ratusan personel Polri dari berbagai kesatuan sudah berjaga di sekitar kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Mereka tampak menenteng tameng dan pentungan kayu.
Selain itu di ujung Jl Imam Bonjol, sebuah mobil water canon disiagakan. Begitu pula di halaman KPU.
Untuk masuk ke Gedung KPU pun harus melalui 4 pemeriksaan. Pengunjung harus melewati gulungan kawat berduri yang dibentuk seperti labirin. 50 meter sebelum Gedung KPU, pengunjung diperiksa oleh polisi dengan cara manual menggunakan metal detector.
Memasuki halaman KPU, pemeriksaan kedua dilakukan. Kali ini seluruh isi tas dan barang bawaan harus diperlihatkan. Tubuh pun digeledah. Pemeriksaan ketiga dilakukan di lantai I Gedung KPU. Kali ini pengunjung harus melewati gerbang metal detector. Kembali seluruh barang bawaan diperiksa.
Pemeriksaan terakhir dilakukan di Lantai II. Prosesnya sama dengan pemeriksaan ketiga, hanya saja tubuh kembali digeledah petugas untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang dibawa. (From: Detiknews). Kantor KPU Diserang Tank Dan Panser
Ternyata hanya dijaga ketat ya agar tetap siaga dan hasil pilpres segera diumumkan.