Pengakuan tersangka pelaku peledekan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton adalah hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia bahkan oleh dunia.
Tragedi bom mega kuningan yang terjadi untuk kedua kalinya ini sangat meresahkan masyarakat dan saat ini informasi yang sangat dinantikan adalah pihak berwajib sudah menangkap tersangka atau pelaku bom dan berhasil mendapatkan pengakuan peledakan bom yang sempat diduga adalah seorang wanita.
Tragedi bom mega kuningan yang terjadi untuk kedua kalinya ini sangat meresahkan masyarakat dan saat ini informasi yang sangat dinantikan adalah pihak berwajib sudah menangkap tersangka atau pelaku bom dan berhasil mendapatkan pengakuan peledakan bom yang sempat diduga adalah seorang wanita.
Sebagaimana yang dikutip dari Balipost pasca tertangkapnya tersangka peledak bom JW Marriott enam tahun silam, proses perencanaan sampai eksekusi peledakan bom JW Marriott Hotel dipimpin langsung Noordin Moth Top. Untuk perakit bomnya dipercayakan kepada Dr. Azahari, eksekutornya dipercayakan kepada Tohir dan Asmar Latinsani. Sementara peran Idris alias Gembrot bertugas merekrut Asmar dan Rais di Bengkulu. Untuk empat pelaku yang belakangan ditangkap, dalam perannya peledakan Marriott tidak terlibat langsung sebagai eksekutor di Jakarta. Namun, mereka bertugas menyimpan bahan peledak. Menurut keterangan saksi dan temuan tim forensik Polri diketahui perjalanan bom itu mulai dari disimpan, diangkut hingga mobil terakhir mengangkut bom dari Bengkulu ke Lubuk Linggau, dengan mobil Isuzu Panther BD 2240 LD, milik kerabat dekat Asmar. ''Kini mobil Panther itu disita di Polda Bengkulu. Temuan tim forensik di dalam mobil Panther juga adanya bahan peledak yang identik dengan bahan peledak yang meledak di Marriott,'' sambungnya.
Jadi, apakah perencanaan yang sama juga dilakukan oleh Noordin Moth Top? Apakah bahan peledak untuk bom Marriott 2009 berdasarkan pengakuan para tersangka 2003 juga diperoleh dari sisa bahan peledak pada sejumlah kasus peledakan bom saat menjelang Natal tahun 2000? Dimanakahtarget peledakan bom selanjutnya pasca tragedi JW Marriott ?
Entahlah. Mudah-mudahan pihak berwajib atau intelijen negara berhasil mengantisipasinya. Dan pengakuan tersangka pelaku peledekan bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton segera didapat.
Jadi, apakah perencanaan yang sama juga dilakukan oleh Noordin Moth Top? Apakah bahan peledak untuk bom Marriott 2009 berdasarkan pengakuan para tersangka 2003 juga diperoleh dari sisa bahan peledak pada sejumlah kasus peledakan bom saat menjelang Natal tahun 2000? Dimanakah
Entahlah. Mudah-mudahan pihak berwajib atau intelijen negara berhasil mengantisipasinya. Dan pengakuan tersangka pelaku peledekan bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton segera didapat.