Stop Dreaming Start Action haruslah diawali dengan niat yang tulus dan semangat yang sangat kuat untuk bertindak (action). Saya yakin, termasuk Pak Joko Susilo yang mempopulerkan slogan ini, pada awalnya pernah mengalami cobaan. hinaan, celaan dan segudang respon negatif lainnya saat akan memulai langkahnya dalam meraih impian (dreaming).
Mengapa demikian?
Impian adalah sesuatu yang saat ini belum jelas wujudnya. Impian itu hidupnya di masa depan. Bila kita katakan sesuatu yang belum ada sudah pasti akan ditanggapi dengan kata-kata yang "tidak ramah di hati". Padahal mungkin benar untuk saat itu!
Saya pasti jadi presiden! Tanggapannya: "Hwalaah...pegawai rendahan aja mimpi jadi presiden! Presiden taksi yo mungkin!"
Saya pingin punya mobil BMW! Tanggapannya "Woi bangun! Bayar tuh ongkos mikroletnya! Udah nyampe nih!"
Tahun depan saya pasti punya toko! Yakin! Tanggapannya "Sekarang aja masih ngontrak udah mimpi punya toko! Bangun bang udah siang!"
Saya yakin dapet penghasilan Rp 70juta per bulan dari bisnis internet! "Ibu yang realistis aja dong! Emang bisa dapet duit dari internet? Emangnya internet bank ye bisa ngasih duit?"
Coba Anda jujur, apa yang dirasakan saat mendapatkan tanggapan negatif di atas? Keder? Mundur teratur? Ambil stip dan mulai "menghapus" mimpi-mimpi Anda? Menyerah tanpa syarat? Nangis ga karuan? Atau cuek saja dan terus bermimpi?
Bila poin yang terakhir yang Anda rasakan, maka Anda telah "seperempat jalan" menuju sukses!
Mengapa cuma seperempat?
Ayo dibaca lagi slogan Stop Dreaming Start Action! TIdak cukup hanya sekedar bermimp.i.Anda harus berani untuk mengambil aksi!
Memang benar banyak orang senang melihat kita sukses, tetapi percayalah lebih banyak lagi orang yang senang melihat kita kalah, berhenti bermimpi atau stop dreaming dan tidak pernah mencoba untuk menggapai impian yang pernah kita ucapkan atau start action.
Saya pernah membaca bahwa begitu banyak mereka yang berusaha mencuri mimpi yang kita punya dan itu terjadi tanpa kita sadari. Mereka ucapkan kata-kata yang justru menghapus keinginan yang begitu kuat dan coba kita tumbuhkan, dan itu dilakukan secara intens atau terus menerus, sehingga pada akhirnya menggerus keinginan tersebut dan mati begitu saja. Mati suri! Kalah sebelum berperang! Anda berhenti bermimpi!
Ironis! Anda bahkan belum sempat menyenggol kalimat Stop Dreaming!! Apalagi Start Action!! Atau lebih tepatnya No Action Due To No Dream!
Sangat menyedihkan!
Stop dreaming start action memang bukanlah slogan yang remeh, receh atau mudah untuk diterapkan. Tetapi jangan sampai Anda menjadi 95 persen manusia yang hidup di dunia yang sampai akhir hayatnya tidak pernah berani mencoba untuk bermimpi (dreaming), kemudian stop dreaming dan start action untuk mewujudkannya. Hanya 5 persen manusia hidup dalam kesuksesan. Karena mereka percaya bahwa mereka bisa! Mereka memiliki semangat untuk meraih impiannya! Mereka hidup pada saat ini untuk berjuang mengggapai kesuksesan di masa depan! Mereka take action!!
Kesuksesan hanya dapat Anda raih bila Anda yakin dan ucapkan berkali-kali dalam hati Anda slogan ini: STOP DREAMING START ACTION!!
Mengapa demikian?
Impian adalah sesuatu yang saat ini belum jelas wujudnya. Impian itu hidupnya di masa depan. Bila kita katakan sesuatu yang belum ada sudah pasti akan ditanggapi dengan kata-kata yang "tidak ramah di hati". Padahal mungkin benar untuk saat itu!
Saya pasti jadi presiden! Tanggapannya: "Hwalaah...pegawai rendahan aja mimpi jadi presiden! Presiden taksi yo mungkin!"
Saya pingin punya mobil BMW! Tanggapannya "Woi bangun! Bayar tuh ongkos mikroletnya! Udah nyampe nih!"
Tahun depan saya pasti punya toko! Yakin! Tanggapannya "Sekarang aja masih ngontrak udah mimpi punya toko! Bangun bang udah siang!"
Saya yakin dapet penghasilan Rp 70juta per bulan dari bisnis internet! "Ibu yang realistis aja dong! Emang bisa dapet duit dari internet? Emangnya internet bank ye bisa ngasih duit?"
Stop Dreaming Start Action!! Stop Dreaming!! Start Action!!
Coba Anda jujur, apa yang dirasakan saat mendapatkan tanggapan negatif di atas? Keder? Mundur teratur? Ambil stip dan mulai "menghapus" mimpi-mimpi Anda? Menyerah tanpa syarat? Nangis ga karuan? Atau cuek saja dan terus bermimpi?
Bila poin yang terakhir yang Anda rasakan, maka Anda telah "seperempat jalan" menuju sukses!
Mengapa cuma seperempat?
Ayo dibaca lagi slogan Stop Dreaming Start Action! TIdak cukup hanya sekedar bermimp.i.Anda harus berani untuk mengambil aksi!
Memang benar banyak orang senang melihat kita sukses, tetapi percayalah lebih banyak lagi orang yang senang melihat kita kalah, berhenti bermimpi atau stop dreaming dan tidak pernah mencoba untuk menggapai impian yang pernah kita ucapkan atau start action.
Saya pernah membaca bahwa begitu banyak mereka yang berusaha mencuri mimpi yang kita punya dan itu terjadi tanpa kita sadari. Mereka ucapkan kata-kata yang justru menghapus keinginan yang begitu kuat dan coba kita tumbuhkan, dan itu dilakukan secara intens atau terus menerus, sehingga pada akhirnya menggerus keinginan tersebut dan mati begitu saja. Mati suri! Kalah sebelum berperang! Anda berhenti bermimpi!
Ironis! Anda bahkan belum sempat menyenggol kalimat Stop Dreaming!! Apalagi Start Action!! Atau lebih tepatnya No Action Due To No Dream!
Sangat menyedihkan!
Stop dreaming start action memang bukanlah slogan yang remeh, receh atau mudah untuk diterapkan. Tetapi jangan sampai Anda menjadi 95 persen manusia yang hidup di dunia yang sampai akhir hayatnya tidak pernah berani mencoba untuk bermimpi (dreaming), kemudian stop dreaming dan start action untuk mewujudkannya. Hanya 5 persen manusia hidup dalam kesuksesan. Karena mereka percaya bahwa mereka bisa! Mereka memiliki semangat untuk meraih impiannya! Mereka hidup pada saat ini untuk berjuang mengggapai kesuksesan di masa depan! Mereka take action!!
Kesuksesan hanya dapat Anda raih bila Anda yakin dan ucapkan berkali-kali dalam hati Anda slogan ini: STOP DREAMING START ACTION!!