Hadirnya handphone Blackberry Gemini diyakini akan menggeser dominasi Nokia dipasar smart phone. Komposisi penguasa pasar ponsel atau gadget dunia akan berubah!
Tak dapat dipungkiri BlackBerry BB memiliki brand image yang sangat kuat dan menjadi ikon sukses untuk market telpon pintar di kancah industri handphone. Walaupun harganya terbilang mahal namun tidak menghentikan penggemar setianya atau bahkan new customer untuk segera memiliki blackberry keluaran terbaru.
Kita dapat membayangkan apabila ternyata muncul BB dengan harga murah namun secara umum memiliki fitur yang sama dengan generasi blackBerry sebelumnya. Penjualannya pasti akan meledak! Dahsyat!
Saya yakin strategi bisnis yang diterapkan Research In Motion (RIM) untuk meniru saingan beratnya Nokia dalam memproduksi ponsel yang menyasar berbagai segmen pasar kecil menengah dan atas akan merubah peta kompisisi penjualan gadget dunia.
Baca di artikel berikut ini mengenai usaha ponsel Gemini versi murah Blackberry BB yang diprediksi menghancurkan kekuasaan Nokia The Best Phone Company From Finlandia. Lihat juga artikel tentang cara jitu hacking account facebook ya.
Gemini Bisa Jadi Lawan Berat Nokia
Mahalnya harga BlackBerry menjadi alasan orang enggan untuk membeli gadget canggih ini. Tapi dengan hadirnya varian terbaru Gemini--yang dibanderol Rp 3 jutaan, posisi Nokia sebagai jawara penjualan ponsel bisa goyah..
Demikian diungkapkan oleh Alexander Mulya, Chief Brand Consultant MarkPlus saat berbincang dengan detikINET usai diskusi MarkPlus Club Dinner di Hotel Hilton, Selasa (29/9/2009) malam.
Menurutnya, persaingan antara Nokia dengan BlackBerry masih seimbang. Namun, keseimbangan tersebut akan goyah tatkala BlackBerry berani mengeluarkan produknya dengan harga murah.
"Gemini bisa mempengaruhi pasar menengah ke bawah. Orang yang ingin membeli ponsel diharga Rp 3 jutaan akan melirik Gemini karena Gemini adalah BlackBerry. Hal ini harus mendapat perhatian dari Nokia jika ingin melindungi pangsa pasarnya," paparnya.
Alexander menambahkan hal tersebut juga harus memperhatikan segmentasi keduanya. Portofolio yang lengkap dengan lebih dari 60 seri, Nokia bisa masuk ke semua lini. Dari kelas bawah hingga segmen ekslusif, Nokia memiliki semuanya. Sedangkan BlackBerry sedari awal sudah tersegmen di kelas eksekutif.
"Ya harus disadari bahwa pasar yang besar adalah pasar yang di bawah. Jika BlackBerry mengeluarkan seri yang murah, artinya mereka harus siap kehilanggan image ekslusif," ungkapnya.
Selama ini brand image BlackBerry masih bagus. Namun dari sisi penjualan smartphone, Nokia membukukan penjualan berkali lipat dari BlackBerry. "Bahaya kalau BlackBerry jual produk murah. Bisa booming," tegasnya. (detikinet)
Tak dapat dipungkiri BlackBerry BB memiliki brand image yang sangat kuat dan menjadi ikon sukses untuk market telpon pintar di kancah industri handphone. Walaupun harganya terbilang mahal namun tidak menghentikan penggemar setianya atau bahkan new customer untuk segera memiliki blackberry keluaran terbaru.
Kita dapat membayangkan apabila ternyata muncul BB dengan harga murah namun secara umum memiliki fitur yang sama dengan generasi blackBerry sebelumnya. Penjualannya pasti akan meledak! Dahsyat!
Saya yakin strategi bisnis yang diterapkan Research In Motion (RIM) untuk meniru saingan beratnya Nokia dalam memproduksi ponsel yang menyasar berbagai segmen pasar kecil menengah dan atas akan merubah peta kompisisi penjualan gadget dunia.
Baca di artikel berikut ini mengenai usaha ponsel Gemini versi murah Blackberry BB yang diprediksi menghancurkan kekuasaan Nokia The Best Phone Company From Finlandia. Lihat juga artikel tentang cara jitu hacking account facebook ya.
Gemini Bisa Jadi Lawan Berat Nokia
Mahalnya harga BlackBerry menjadi alasan orang enggan untuk membeli gadget canggih ini. Tapi dengan hadirnya varian terbaru Gemini--yang dibanderol Rp 3 jutaan, posisi Nokia sebagai jawara penjualan ponsel bisa goyah..
Demikian diungkapkan oleh Alexander Mulya, Chief Brand Consultant MarkPlus saat berbincang dengan detikINET usai diskusi MarkPlus Club Dinner di Hotel Hilton, Selasa (29/9/2009) malam.
Menurutnya, persaingan antara Nokia dengan BlackBerry masih seimbang. Namun, keseimbangan tersebut akan goyah tatkala BlackBerry berani mengeluarkan produknya dengan harga murah.
"Gemini bisa mempengaruhi pasar menengah ke bawah. Orang yang ingin membeli ponsel diharga Rp 3 jutaan akan melirik Gemini karena Gemini adalah BlackBerry. Hal ini harus mendapat perhatian dari Nokia jika ingin melindungi pangsa pasarnya," paparnya.
Alexander menambahkan hal tersebut juga harus memperhatikan segmentasi keduanya. Portofolio yang lengkap dengan lebih dari 60 seri, Nokia bisa masuk ke semua lini. Dari kelas bawah hingga segmen ekslusif, Nokia memiliki semuanya. Sedangkan BlackBerry sedari awal sudah tersegmen di kelas eksekutif.
"Ya harus disadari bahwa pasar yang besar adalah pasar yang di bawah. Jika BlackBerry mengeluarkan seri yang murah, artinya mereka harus siap kehilanggan image ekslusif," ungkapnya.
Selama ini brand image BlackBerry masih bagus. Namun dari sisi penjualan smartphone, Nokia membukukan penjualan berkali lipat dari BlackBerry. "Bahaya kalau BlackBerry jual produk murah. Bisa booming," tegasnya. (detikinet)