Adakah hubungan antara software mobil hibrida buatan Google dengan mobil hibrid terbaru Honda Skydeck Hybrid?
Yang pasti, kesamaan Google dan Honda adalah merupakan perusahaan raksasa kelas dunia dan menguasai pangsa pasar industri yang mereka geluti.
Kemampuan Google di bidang peranti lunak memang tidak diragukan lagi. Hal ini diharapkan dapat membantu permasalahan teknis yang dihadapi produsen mobil menyangkut konsumsi bahan bakar yang diharapkan dapat lebih dihemat semaksimal mungkin.
Solusi softare Google dalam misi hemat energi mobil hibrida ini diharapkan semakin memantapkan posisi mobil hemat non bahan bakar fosil sebagai kendaraan pengganti di masa yang akan datang. Secara tidak langsung Google turut berperan dalam menjaga kelestarian alam di Bumi tercinta ini.
Pertanyaan mengenai hubungan antara peranti lunak Google dengan Honda Skydeck Hybrid Mobile mungkin akan terjawab oleh artikel berikut ini. Kalau memang tidak, silahkan dibaca posting sebelumnya tentang mobil hibrida HONDA terbaru Skydeck Hybrid yang dipajang di Tokyo Motor Show Japan Oct 2009!
Google Buat Software untuk Mobil Hibrida
Google saat ini tengah menggarap sebuah software atau peranti lunak untuk mengatasi masalah konsumsi listrik pada mobil hibrida.
Google optimistis peranti lunaknya akan sangat bermanfaat bagi banyak orang pada saat mobil berteknologi hibrida ini mulai dipakai orang banyak.
Kepala Divisi Inisiatif Energi dan Perubahan Cuaca Google Dan Reicher menyebutkan, teknologi yang tengah mereka kembangkan ini akan membuat sebuah mobil hibrida lebih hemat energi.
"Untuk itu, Google mengembangkan peranti lunak yang bisa mengurangi konsumsi tenaga dan mengaturnya agar tidak boros listrik sehingga tidak membahayakan infrastruktur persediaan energi listrik," kata Reicher seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/9/2009).
Google pun mengembangkan teknologi ini dengan mengubah kabel colokan listrik ke mobil sebagai tempat cadangan energi.
Memang, beberapa perusahaan teknologi lain seperti Samsung, Toshiba, dan VW sduah lebih dulu menggarap teknologi hibrida untuk mobil. Teknologi ini nampaknya akan semakin populer dalam bidang transportasi dan automotif di masa depan.
Yang pasti, kesamaan Google dan Honda adalah merupakan perusahaan raksasa kelas dunia dan menguasai pangsa pasar industri yang mereka geluti.
Kemampuan Google di bidang peranti lunak memang tidak diragukan lagi. Hal ini diharapkan dapat membantu permasalahan teknis yang dihadapi produsen mobil menyangkut konsumsi bahan bakar yang diharapkan dapat lebih dihemat semaksimal mungkin.
Solusi softare Google dalam misi hemat energi mobil hibrida ini diharapkan semakin memantapkan posisi mobil hemat non bahan bakar fosil sebagai kendaraan pengganti di masa yang akan datang. Secara tidak langsung Google turut berperan dalam menjaga kelestarian alam di Bumi tercinta ini.
Pertanyaan mengenai hubungan antara peranti lunak Google dengan Honda Skydeck Hybrid Mobile mungkin akan terjawab oleh artikel berikut ini. Kalau memang tidak, silahkan dibaca posting sebelumnya tentang mobil hibrida HONDA terbaru Skydeck Hybrid yang dipajang di Tokyo Motor Show Japan Oct 2009!
Google Buat Software untuk Mobil Hibrida
Google saat ini tengah menggarap sebuah software atau peranti lunak untuk mengatasi masalah konsumsi listrik pada mobil hibrida.
Google optimistis peranti lunaknya akan sangat bermanfaat bagi banyak orang pada saat mobil berteknologi hibrida ini mulai dipakai orang banyak.
Kepala Divisi Inisiatif Energi dan Perubahan Cuaca Google Dan Reicher menyebutkan, teknologi yang tengah mereka kembangkan ini akan membuat sebuah mobil hibrida lebih hemat energi.
"Untuk itu, Google mengembangkan peranti lunak yang bisa mengurangi konsumsi tenaga dan mengaturnya agar tidak boros listrik sehingga tidak membahayakan infrastruktur persediaan energi listrik," kata Reicher seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/9/2009).
Google pun mengembangkan teknologi ini dengan mengubah kabel colokan listrik ke mobil sebagai tempat cadangan energi.
Memang, beberapa perusahaan teknologi lain seperti Samsung, Toshiba, dan VW sduah lebih dulu menggarap teknologi hibrida untuk mobil. Teknologi ini nampaknya akan semakin populer dalam bidang transportasi dan automotif di masa depan.