Inilah informasi terkini alasan mengapa Noordin M.Top atau Nurdin Top belum tewas di Solo paska penggerebekan Densus 88 Anti Teror di Mojosongo Jawa tengah!
Pada artikel terakhir terungkap isi video di dalam laptop Nordin yang memuat survei para pelaku bom bunuh diri. Selain itu juga didapatkan informasi sasaran atau target teroris selanjutnya dari dalam LAPTOP Noordin Top tersebut.
Banyak pihak yang sudah merasa yakin bahwa gembong terorisme di Indonesia itu sudah tewas akibat serangan Densus 88 yang menginisiasi meledaknya rompi Nurdin. Namun demikian dari fakta-fakta yang terungkap saat ini atas jasad Noordin serta ciri fisik Nurdin, ternyata banyak pengamat merasa yakin bahwa Noordin M Top masih hidup!
DI artikel berikut ini terungkap info terbaru alasan penyebab Nutdin Top atau Noordin m Top dipastikan masih hidup belum tewas di Solo Jateng saat serangan Densus 88 antiteror. Kematian pimpinan teroris Indonesia masih diragukan kebenarannya.
Ada Kelainan, Pengamat Ragukan Jasad Noordin
Pengamat terorisme Al Chaidar menilai banyak keanehan yang terjadi pasca penyerbuan sarang teroris oleh Densus 88 di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu yang menewaskan Noordin M Top.
Kelainan fisik yang ditemukan di dubur Noordin yang terungkap oleh ahli forensik RSCM dr Mun'im Idris menjadi salah satunya. "Ini aneh juga, jangan-jangan itu bukan Noordin. Sejak awal memang banyak hal aneh yang belum terjawab," katanya kepada okezone saat dihubungi via telepon Kamis (1/10/2009).
Menurutnya, apabila jasad yang masih disimpan di ruang instalasi forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur itu ternyata bukan Noordin, maka nama Polri sebagai aparat penegak hukum bisa dipertaruhkan. "Ini akan menjadi persoalan baru," ujarnya.
Lebih lanjut Chaidar menambahkan, seharusnya Polri mengumumkan penemuan kelainan fisik dari Noordin itu sejak awal proses identifikasi agar tidak menimbulkan keraguan, terutama bagi keluarga.
"Saya tidak habis pikir, kenapa Polri bisa seperti itu? Kenapa nggak ada pernyataan dari awal soal itu. Masyarakat juga nanti akan mempertanyakan kredibilitas Polri, belum lagi ditambah dengan krisis KPK," pungkasnya.
Sebelumnya tim dari Universitas Indonesia (UI) menemukan kelainan di bagian tubuh Noordin. Kelainan itu berbentuk corong yang terletak di dubur pria asal Johor yang pernah berprofesi sebagai akuntan itu.
Pada artikel terakhir terungkap isi video di dalam laptop Nordin yang memuat survei para pelaku bom bunuh diri. Selain itu juga didapatkan informasi sasaran atau target teroris selanjutnya dari dalam LAPTOP Noordin Top tersebut.
Banyak pihak yang sudah merasa yakin bahwa gembong terorisme di Indonesia itu sudah tewas akibat serangan Densus 88 yang menginisiasi meledaknya rompi Nurdin. Namun demikian dari fakta-fakta yang terungkap saat ini atas jasad Noordin serta ciri fisik Nurdin, ternyata banyak pengamat merasa yakin bahwa Noordin M Top masih hidup!
DI artikel berikut ini terungkap info terbaru alasan penyebab Nutdin Top atau Noordin m Top dipastikan masih hidup belum tewas di Solo Jateng saat serangan Densus 88 antiteror. Kematian pimpinan teroris Indonesia masih diragukan kebenarannya.
Ada Kelainan, Pengamat Ragukan Jasad Noordin
Pengamat terorisme Al Chaidar menilai banyak keanehan yang terjadi pasca penyerbuan sarang teroris oleh Densus 88 di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu yang menewaskan Noordin M Top.
Kelainan fisik yang ditemukan di dubur Noordin yang terungkap oleh ahli forensik RSCM dr Mun'im Idris menjadi salah satunya. "Ini aneh juga, jangan-jangan itu bukan Noordin. Sejak awal memang banyak hal aneh yang belum terjawab," katanya kepada okezone saat dihubungi via telepon Kamis (1/10/2009).
Menurutnya, apabila jasad yang masih disimpan di ruang instalasi forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur itu ternyata bukan Noordin, maka nama Polri sebagai aparat penegak hukum bisa dipertaruhkan. "Ini akan menjadi persoalan baru," ujarnya.
Lebih lanjut Chaidar menambahkan, seharusnya Polri mengumumkan penemuan kelainan fisik dari Noordin itu sejak awal proses identifikasi agar tidak menimbulkan keraguan, terutama bagi keluarga.
"Saya tidak habis pikir, kenapa Polri bisa seperti itu? Kenapa nggak ada pernyataan dari awal soal itu. Masyarakat juga nanti akan mempertanyakan kredibilitas Polri, belum lagi ditambah dengan krisis KPK," pungkasnya.
Sebelumnya tim dari Universitas Indonesia (UI) menemukan kelainan di bagian tubuh Noordin. Kelainan itu berbentuk corong yang terletak di dubur pria asal Johor yang pernah berprofesi sebagai akuntan itu.