Ternyata negara Arab adalah pembeli senjata terbesar di dunia yang pasokannya diperoleh dari Amerika Serikat. Hal ini sangatlah jelas karena AS sendiri merupakan negara penjual senjata terbesar di jagad raya.
Pernah nonton film Iron Man yang perankan oleh Robert Downey Junior? Sang tokoh utama Tony Stark dulunya sangat getol memimpin perusahaan yang memproduksi senjata kelas berat dan dijual ke dunia ketiga yang memiliki hobi berperang. Sampai akhirnya menjadi insyaf dan membuat baju besi tulang beton ultra canggihmuka aspal dan mengabdikan dirinya untuk perdamaian dunia. Yang cukup ironis adalah niat menciptakan dunia yang lebih baik adalah dengan mempersenjatai dirinya dengan teknologi super canggih. Benar-benar khas Hollywood ya: Hancurkan kekerasan dengan kekerasan! Kuburkan senjata dengan senjata! Tegakkan kedamaian dengan senjata nuklir! Ehmm atau mungkin tipikalnya Amerika ya :)
Satu lagi "mainan" manusia dengan dalih untuk kebaikan padahal lebih banyak keburukannya, sebagaimana halnya dengan berita berhasil dibuatnya otak manusia yang menyebabkan era Terminator menanti. Bisnis multi billion dollar yang sangat menggiurkan walaupun ketentraman dunia dikorbankan.
Silahkan dibaca artikel yang mengupas bangsa Arab sebagai pembeli senjata terbesar di dunia ini dengan hati miris dan air mata yang tak henti mengalir membayangkan duit sebanyak itu bukannya bisa dipakai untuk milyaran masyarakat miskin...
Negara Arab Pembeli Senjata Terbesar AS
Uni Emirat Arab dan Arab Saudi tercatat sebagai negara pembeli senjata milik Amerika Serikat terbesar. Transaksi tersebut menempatkan AS sebagai penjual senjata terbesar di dunia dengan menguasai 68,4 persen pasar global.
Laporan The New York Times yang dikutip Press TV, Senin (7/9/2009), menyebutkan UEA telah melakukan penandatanganan kesepakatan pembelian senjata senilai USD9,7 miliar. Sementara Arab Saudi menandatangani transaksi senilai USD8,7 miliar.
Menurut studi kongres, Washington selama 2008 telah menandatangani kesepakatan penjualan senjata senilai USD37,8 miliar. Jumlah tersebut berarti menguasai 68,4 persen dari pasar penjualan senjata secara global.
Italia menempatkan diri sebagai negara penjual senjata terbesar kedua dengan nilai transaski USD3,7 miliar selama 2008. Disusul dengan Rusia di posisi ketiga dengan nilai transaksi USD3,5 miliar. Perolehan Rusia menurun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD10,8 miliar.
Sementara nilai transaski penjualan senjata global selama 2008 mencapai USD55,2 miliar, turun 7,6 persen dibanding 2007.
AS juga menguasai pasar untuk negara-negara berkembang, di mana sebanyak 70,1 persen dari total pasar global dikuasai AS.
Laporan New York Times juga menyebutkan, UEA membeli perangkat sistem pertahanan udara senilai USD6,5 miliar di samping perangkat militer lain. Selain itu Maroko mengeluarkan USD2,1 miliar untuk membeli pesawat-pesawat tempur AS.
Negara lain pembeli senjata terbesar AS adalah Mesir, Irak, India, Korea Selatan, dan Brasil. http://www.okezone.com/
Pernah nonton film Iron Man yang perankan oleh Robert Downey Junior? Sang tokoh utama Tony Stark dulunya sangat getol memimpin perusahaan yang memproduksi senjata kelas berat dan dijual ke dunia ketiga yang memiliki hobi berperang. Sampai akhirnya menjadi insyaf dan membuat baju besi tulang beton ultra canggih
Satu lagi "mainan" manusia dengan dalih untuk kebaikan padahal lebih banyak keburukannya, sebagaimana halnya dengan berita berhasil dibuatnya otak manusia yang menyebabkan era Terminator menanti. Bisnis multi billion dollar yang sangat menggiurkan walaupun ketentraman dunia dikorbankan.
Silahkan dibaca artikel yang mengupas bangsa Arab sebagai pembeli senjata terbesar di dunia ini dengan hati miris dan air mata yang tak henti mengalir membayangkan duit sebanyak itu bukannya bisa dipakai untuk milyaran masyarakat miskin...
Negara Arab Pembeli Senjata Terbesar AS
Uni Emirat Arab dan Arab Saudi tercatat sebagai negara pembeli senjata milik Amerika Serikat terbesar. Transaksi tersebut menempatkan AS sebagai penjual senjata terbesar di dunia dengan menguasai 68,4 persen pasar global.
Laporan The New York Times yang dikutip Press TV, Senin (7/9/2009), menyebutkan UEA telah melakukan penandatanganan kesepakatan pembelian senjata senilai USD9,7 miliar. Sementara Arab Saudi menandatangani transaksi senilai USD8,7 miliar.
Menurut studi kongres, Washington selama 2008 telah menandatangani kesepakatan penjualan senjata senilai USD37,8 miliar. Jumlah tersebut berarti menguasai 68,4 persen dari pasar penjualan senjata secara global.
Italia menempatkan diri sebagai negara penjual senjata terbesar kedua dengan nilai transaski USD3,7 miliar selama 2008. Disusul dengan Rusia di posisi ketiga dengan nilai transaksi USD3,5 miliar. Perolehan Rusia menurun drastis dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD10,8 miliar.
Sementara nilai transaski penjualan senjata global selama 2008 mencapai USD55,2 miliar, turun 7,6 persen dibanding 2007.
AS juga menguasai pasar untuk negara-negara berkembang, di mana sebanyak 70,1 persen dari total pasar global dikuasai AS.
Laporan New York Times juga menyebutkan, UEA membeli perangkat sistem pertahanan udara senilai USD6,5 miliar di samping perangkat militer lain. Selain itu Maroko mengeluarkan USD2,1 miliar untuk membeli pesawat-pesawat tempur AS.
Negara lain pembeli senjata terbesar AS adalah Mesir, Irak, India, Korea Selatan, dan Brasil. http://www.okezone.com/