Tips memakai hidung indera penciuman untuk melihat dalam gelap sebagai pengganti mata ini pasti banyak ingin mencoba. Saya dapat membayangkan setelah membaca artikel ini sahabat Blog Untuk SEO langsung mematikan lampu dan mengendus-endus layaknya seekor gukguk :)
Setiap bagian tubuh manusia telah diciptakan secara begitu sempurna. Namun berdasarkan penelitian, baru 1% yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seandainya kita dapat memaksimalkannya paling tidak hingga 95%, maka tak mungkin semua orang menjadi super hero yang memiliki kekuatan luar biasa karena kemampuannya yang melebihi batas manusia.
Monggo dilihat tips pakai hidung melihat di kegelapan indra penciuman pengganti mata berikut ini dan etap jaga perdamaian tanpa perlu menjadi pembeli senjata terbesar in the world!
Saat Gelap Gunakan Indra Penciuman
Saat mati lampu, tidak ada cahaya atau susana gelap gulita banyak orang yang mencari bantuan lampu senter atau lilin untuk membimbing ke suatu tempat. Gunakan indra penciuman saat tidak ada cahaya.
Ada asumsi yang mengatakan bahwa manusia memiliki indra penciuman yang buruk. Orang biasanya akan kurang berhasil dan lebih lambat dalam mengendus jika hanya menggunakan satu lubang hidung saja bukan kedua-duanya.
Penelitian yang dilakukan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience, mengumumkan ada fakta manusia bisa dilatih untuk mengandalkan indra penciumannya dalam hal menavigasi bau tertentu di wilayah yang tidak dikenal. Termasuk masing-masing lubang untuk mengidentifikasi bau yang berbeda.
Jess Porter, Ph.D dari University of California dan tim melakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan indra pencium manusia. Penelitian ini melibatkan 32 partisipan laki-laki dan perempuan yang akan menjalani berbagai macam tes dan dilakukan di tempat terbuka.
Partisipan ditutup mata dan telinganya, sehingga benar-benar hanya mengandalkan hidungnya saja, lalu diminta untuk mengikuti jejak aroma yang berjarak 10 meter dan hanya dibimbing oleh indra penciuman saja. Dua per tiga dari peserta bisa melakukannya dengan baik. Didapatkan bahwa peserta mampu melacak jejak bau lebih cepat dengan akurasi yang lebih besar setelah latihan beberapa hari.
Percobaan selanjutnya seseorang harus mencium 2 bau yang berbeda dengan kedua lubang hidungnya. Peneliti mengatakan bahwa aroma bulu di tempat terbuka sering terbatas pada wilayah-wilayah tertentu seperti hanya satu lubang saja yang bisa menciumnya.
Hasilnya jika hanya menggunakan satu lubang hidung saja kemampuannya akan berkurang dan lebih lambat 26 persen dibandingkan dengan menggunakan 2 lubang hidung. Namun, bagi sebagian orang mata tetap merupakan kunci jedela dunia.
"Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa manusia sangat, sangat visual, sedangkan hewan yang hidup dalam kegelapan sangat mengandalkan penciuman," ujar Porter, seperti dikutip dari HealthDay, Senin (7/9/2009. http://besteasyseo.blogspot.com/
Manusia memang tidak memiliki indra penciuman yang baik, tapi jika terus dilatih maka bisa saja saat gelap manusia mengandalkan hidungnya untuk membantu membimbingnya.
Indra penciuman bukan hanya untuk mencium makanan atau bau saja, tapi juga bisa untuk merasakan apapun yang ada disekitar. Jadi manusia sebenarnya memiliki hidung yang sensitif, terlepas dari apa yang mungkin orang pikirkan. http://health.detik.com/
Setiap bagian tubuh manusia telah diciptakan secara begitu sempurna. Namun berdasarkan penelitian, baru 1% yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seandainya kita dapat memaksimalkannya paling tidak hingga 95%, maka tak mungkin semua orang menjadi super hero yang memiliki kekuatan luar biasa karena kemampuannya yang melebihi batas manusia.
Monggo dilihat tips pakai hidung melihat di kegelapan indra penciuman pengganti mata berikut ini dan etap jaga perdamaian tanpa perlu menjadi pembeli senjata terbesar in the world!
Saat Gelap Gunakan Indra Penciuman
Saat mati lampu, tidak ada cahaya atau susana gelap gulita banyak orang yang mencari bantuan lampu senter atau lilin untuk membimbing ke suatu tempat. Gunakan indra penciuman saat tidak ada cahaya.
Ada asumsi yang mengatakan bahwa manusia memiliki indra penciuman yang buruk. Orang biasanya akan kurang berhasil dan lebih lambat dalam mengendus jika hanya menggunakan satu lubang hidung saja bukan kedua-duanya.
Penelitian yang dilakukan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience, mengumumkan ada fakta manusia bisa dilatih untuk mengandalkan indra penciumannya dalam hal menavigasi bau tertentu di wilayah yang tidak dikenal. Termasuk masing-masing lubang untuk mengidentifikasi bau yang berbeda.
Jess Porter, Ph.D dari University of California dan tim melakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan indra pencium manusia. Penelitian ini melibatkan 32 partisipan laki-laki dan perempuan yang akan menjalani berbagai macam tes dan dilakukan di tempat terbuka.
Partisipan ditutup mata dan telinganya, sehingga benar-benar hanya mengandalkan hidungnya saja, lalu diminta untuk mengikuti jejak aroma yang berjarak 10 meter dan hanya dibimbing oleh indra penciuman saja. Dua per tiga dari peserta bisa melakukannya dengan baik. Didapatkan bahwa peserta mampu melacak jejak bau lebih cepat dengan akurasi yang lebih besar setelah latihan beberapa hari.
Percobaan selanjutnya seseorang harus mencium 2 bau yang berbeda dengan kedua lubang hidungnya. Peneliti mengatakan bahwa aroma bulu di tempat terbuka sering terbatas pada wilayah-wilayah tertentu seperti hanya satu lubang saja yang bisa menciumnya.
Hasilnya jika hanya menggunakan satu lubang hidung saja kemampuannya akan berkurang dan lebih lambat 26 persen dibandingkan dengan menggunakan 2 lubang hidung. Namun, bagi sebagian orang mata tetap merupakan kunci jedela dunia.
"Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa manusia sangat, sangat visual, sedangkan hewan yang hidup dalam kegelapan sangat mengandalkan penciuman," ujar Porter, seperti dikutip dari HealthDay, Senin (7/9/2009. http://besteasyseo.blogspot.com/
Manusia memang tidak memiliki indra penciuman yang baik, tapi jika terus dilatih maka bisa saja saat gelap manusia mengandalkan hidungnya untuk membantu membimbingnya.
Indra penciuman bukan hanya untuk mencium makanan atau bau saja, tapi juga bisa untuk merasakan apapun yang ada disekitar. Jadi manusia sebenarnya memiliki hidung yang sensitif, terlepas dari apa yang mungkin orang pikirkan. http://health.detik.com/