Ternyata Noordin M. Top tewas akibat ledakan bom rompi berdasarkan info terakhir. Benarkah demikian?
Drama penggerebekan di Solo beberapa waktu lalu memang menyisakan banyak misteri yang tak terungkap. Sebagaimana pepatah yang dicuplik dari film The X-Files "The Truth Is Out There".
Ribuan peluru yang diledakkan oleh Dansus 88 Antiteror tidak sanggup menewaskan Nurdin Top karena yang sukses menghabisi nyawanya adalah rompi berisi bom yang selalu dipakainya dan tak pernah dilepas sedetik pun selama hidupnya.
Artikel terakhir ini yang akan menguatkan dugaan Nordin Top akhirnya tewas karena bom rompinya meledak. Yang belum pernah lihat wajah Bang Noor silahkan baca posting tentang koleksi seribu wajah Noordin M Toop ya.
Pria Diduga Noordin Aktifkan Bom Rompi, Kepala Terlepas
Jenazah yang diduga kuat Noordin M Top hancur, kepalanya terlepas dari tubuhnya. Kemungkinan orang yang diduga Noordin itu meledakkan bom bunuh diri saat Densus 88 mengepungnya.
Informasi yang didapatkan detikcom, Kamis (17/9/2009), faktor menguatkan dugaan bahwa jenazah tersebut adalah Noordin, karena diyakini orang tersebut tewas setelah mengaktifkan bom rompi yang dikenakannya. Sebab, selama ini disebut-sebut, ke mana pun pergi, Noordin selalu mengenakan rompi yang di dalamnya terdapat bom yang siap meledak.
Selain itu, dari potongan kepala yang ditemukan, wajahnya juga memang mirip Noordin. Namun, kepastian apakah jenazah yang rusak berat itu adalah Noordin atau bukan, perlu dibuktikan lewat DNA.
Dugaan Bom Bunuh Diri
Ada dua indikasi bahwa orang yang diduga Noordin itu melakukan bom bunuh diri. Pertama, dari kepala yang terlepas dari tubuhnya. Hal semacam ini juga terjadi pada para pelaku bom bunuh diri, seperti Asmar Latin Sani, Dani Dwi Permana, dan juga Nana Maulana.
Kedua, ada teriakan takbir sebelum ada ledakan hebat pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah ledakan hebat itu terjadi, baku tembak pun terhenti. Diduga para penghuni rumah yang dikontrak Adib Susilo telah tewas.
Setelah ledakan hebat itu, aparat Densus 88 tak lama kemudian masuk ke dalam rumah. Dan mereka mendapati empat orang tewas dan seorang perempuan luka tembak. Perempuan tersebut adalah Putri Munawaroh, istri Adib Susilo.
Sedangkan tiga dari empat orang yang tewas disebut-sebut adalah Adib Susilo, Urwah, dan Maruto. Satu orang lagi diduga kuat Noordin M Top.
Drama penggerebekan di Solo beberapa waktu lalu memang menyisakan banyak misteri yang tak terungkap. Sebagaimana pepatah yang dicuplik dari film The X-Files "The Truth Is Out There".
Ribuan peluru yang diledakkan oleh Dansus 88 Antiteror tidak sanggup menewaskan Nurdin Top karena yang sukses menghabisi nyawanya adalah rompi berisi bom yang selalu dipakainya dan tak pernah dilepas sedetik pun selama hidupnya.
Artikel terakhir ini yang akan menguatkan dugaan Nordin Top akhirnya tewas karena bom rompinya meledak. Yang belum pernah lihat wajah Bang Noor silahkan baca posting tentang koleksi seribu wajah Noordin M Toop ya.
Pria Diduga Noordin Aktifkan Bom Rompi, Kepala Terlepas
Jenazah yang diduga kuat Noordin M Top hancur, kepalanya terlepas dari tubuhnya. Kemungkinan orang yang diduga Noordin itu meledakkan bom bunuh diri saat Densus 88 mengepungnya.
Informasi yang didapatkan detikcom, Kamis (17/9/2009), faktor menguatkan dugaan bahwa jenazah tersebut adalah Noordin, karena diyakini orang tersebut tewas setelah mengaktifkan bom rompi yang dikenakannya. Sebab, selama ini disebut-sebut, ke mana pun pergi, Noordin selalu mengenakan rompi yang di dalamnya terdapat bom yang siap meledak.
Selain itu, dari potongan kepala yang ditemukan, wajahnya juga memang mirip Noordin. Namun, kepastian apakah jenazah yang rusak berat itu adalah Noordin atau bukan, perlu dibuktikan lewat DNA.
Dugaan Bom Bunuh Diri
Ada dua indikasi bahwa orang yang diduga Noordin itu melakukan bom bunuh diri. Pertama, dari kepala yang terlepas dari tubuhnya. Hal semacam ini juga terjadi pada para pelaku bom bunuh diri, seperti Asmar Latin Sani, Dani Dwi Permana, dan juga Nana Maulana.
Kedua, ada teriakan takbir sebelum ada ledakan hebat pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah ledakan hebat itu terjadi, baku tembak pun terhenti. Diduga para penghuni rumah yang dikontrak Adib Susilo telah tewas.
Setelah ledakan hebat itu, aparat Densus 88 tak lama kemudian masuk ke dalam rumah. Dan mereka mendapati empat orang tewas dan seorang perempuan luka tembak. Perempuan tersebut adalah Putri Munawaroh, istri Adib Susilo.
Sedangkan tiga dari empat orang yang tewas disebut-sebut adalah Adib Susilo, Urwah, dan Maruto. Satu orang lagi diduga kuat Noordin M Top.